Menpan RB Menyambut Baik Usulan Work From Anywhere Jelang Lebaran
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi. (Dok. Kemenpan RB)
MerahPutih.com -Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini menyambut baik usulan work from anywhere (WFA) bagi pegawai sejumlah kementerian/lembaga. Kebijakan ini untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas pada perayaan Hari Raya Nyepi serta Idul Fitri 2025.
Menurut Rini, aturan tentang WFA pegawai sudah diatur dalam peraturan Presiden.
"Ada Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2023 tentang Hari dan Jam Kerja Instansi Pemerintah," kata Rini dalam keterangannya, Rabu (19/2).
Menurut Rini, kebijakan terkait hari libur, cuti bersama, serta hal lainnya menjelang Lebaran, memang perlu melibatkan Kemenhub dan kepolisian. Karena harus menghitung pergerakan orang.
"WFA-nya berapa persen kami akan atur. Nanti kami buat surat edaran. Tiap Lebaran selalu kami buat surat edaran untuk layanan masyarakatnya. Ada hitungan persennya," tutur Rini.
Baca juga:
Sementara itu, Menhub Dudy Purwagandhi menjelaskan, usulan WFA didasarkan pada pelaksanaan hari raya Nyepi yang berdekatan dengan Idul Fitri yaitu 29- 31 Maret. Kemenhub mengusulkan WFA dimulai sejak 24 Maret.
"Asumsi kami apabila dilaksanakan begitu, para pemudik akan melaksanakan perjalanan dari 21 Maret malam. Jadi kami punya waktu untuk mengurai para pemudik selama Lebaran," ujar Dudy.
Dudy menjelaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto sudah memberikan instruksi terkait wacana WFA bagi pegawai. Petunjuk Presiden itu diteruskan untuk dibicarakan lebih lanjut dengan kementerian/lembaga terkait.
Sejak Januari 2025, dirinya telah mendatangi sejumlah kementerian untuk berkoordinasi terkait persiapan angkutan Lebaran 2025 termasuk membicarakan WFA.
Dudy menilai, antisipasi perlu dilakukan karena pada pelaksanaan angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 lalu, sejumlah masyarakat tidak melakukan perjalanan lantaran memilih untuk melakukannya pada momen Lebaran.
Baca juga:
Pemprov DKI Belum Berniat Terapkan Work From Anywhere untuk ASN, Pj Teguh: Tunggu Instruksi Pempus
Namun, untuk mengetahui potensi pergerakan masyarakat yang lebih tepat, saat ini sedang dilakukan survei secara menyeluruh.
"Kami sedang melakukan survei, sehingga akan bisa menghitung lebih cermat berapa jumlah penumpang yang akan melakukan mudik saat Lebaran. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Puncak Mudik Nataru 24 Desember2025, Ribuan Moda Transportasi Lakukan Ramp Check
Putusan Final, Menteri PANRB Bakal Ikuti Aturan Polisi Dilarang Jabat di Lembaga Sipil
Legislator Gerindra: Kemenhub Harus Lebih Serius Perhatikan Pembangunan Jalur Kereta Api Luar Jawa
DPR Dorong Kemenhub Optimalkan Bandara Dewandaru Karimunjawa dan Ngloram Blora
Mudik Gratis Nataru 2025/2026 dari Kemenhub Bakal Ada Kirim Motor Tanpa Biaya, Catat Lokasi Tujuannya
Pemerintah Siapkan SKB Pembatasan Angkutan Barang untuk Musim Libur Nataru dan Optimalkan 178 Terminal Penumpang Tipe A Hingga B untuk Mobilitas Masyarakat
Kemenhub Diharap Bisa Maksimalkan Anggaran untuk Prioritaskan Aspek Keselamatan Hingga Sektor Pelayaran
Pemda Nias Barat Datangi KemenPAN-RB, Pertanyakan Nasib Tenaga Honorernya
Solo Masuk Daftar 10 Kota dengan Biaya Transportasi Termahal, Dishub Beri Respons
Kemenpan-RB Buka PPPK Paruh Waktu, Cek Syarat Formasi dan Mekanismenya