Menlu Ukraina Mengundurkan Diri, Orang Paling Diandalkan Zelensky


Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. (ANTARA/Anadolu)
MerahPutih.com - Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengundurkan diri dari jabatannya pada Rabu (4/9). Ia mengundurkan diri jelang perombakan besar-besaran pemerintahan karena gelombang serangan Rusia semalam menewaskan sedikitnya tujuh orang, termasuk seorang anak.
Sebagai diplomat tertinggi Ukraina, Kuleba telah menjadi tokoh penting dalam pemerintahan Zelensky dan salah satu yang paling sering berhadapan dengan publik, terutama saat berurusan dengan pejabat luar negeri.
Ia dipandang sebagai politisi yang dapat diandalkan, salah satu anggota terkuat dalam kabinet Zelensky. Tawarannya untuk mengundurkan diri muncul menjelang kunjungan presiden ke Amerika Serikat bulan ini.
Pengunduran diri Kuleba merupakan yang terbaru dari serangkaian pengunduran diri para pejabata Ukraina. Dua wakil perdana menteri Ukraina, tiga menteri, kepala Dana Properti Negara, dan seorang pejabat tinggi di Kantor Kepresidenan Zelensky semuanya telah mengundurkan diri dalam beberapa hari terakhir.
Baca juga:
Rusia Serang Ukraina Barat, Polandia Kerahkan Pesawat Tempur
Parlemen perlu menyetujui pengunduran diri tersebut agar berlaku efektif. Mereka belum memberikan suara terkait keluarnya Kuleba, tetapi telah menyetujui pengunduran diri tiga menteri lainnya dan satu wakil perdana menteri pada hari Rabu.
Mereka tidak menerima pengunduran diri kepala dana properti dan wakil perdana menteri Iryna Vereshchuk, ia akan tetap menjabat.
Parlemen diperkirakan akan memberikan suara atas pengunduran diri Kuleba pada hari Kamis (4/9). Parlemen juga akan memberikan suara atas dua pengunduran diri yang tidak diterimanya pada hari Rabu dan mempertimbangkan pengangkatan menteri baru.
Zelensky belum memberikan penjelasan apa pun mengenai perombakan kabinet tersebut, tetapi mengatakan dalam pidatonya pada Selasa malam bahwa musim gugur mendatang akan menjadi sangat penting bagi Ukraina. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang

Stok Amunisi AS Menyusut Imbas Perang 12 Hari Iran-Israel, Pentagon Setop Pasok Rudal Ukraina

Paus Leo XIV Hubungi Putin, Minta Segera Berdamai Dengan Ukraina

Mantan Marinir Indonesia Viral Ikut Perang Rusia-Ukraina, Ini Kata TNI AL

Presiden Ukraina Tuduh Tokoh Eropa Melacur Demi Posisi Podium Lapangan Merah

Proposal Gencatan Senjata Ukraina-Rusia Dead Lock, AS Ancam Mundur Sebagai Mediator

Amerika Usulkan Krimea Yang dianeksasi Jadi Bagian Dari Rusia

Gencatan Senjata Masih Wacana, Rusia dan Ukraina Justru Gencarkan Serangan Drone

Zelenskyy Telepon Trump 1 Jam, Langsung Setuju Hentikan Serangan ke Infrastruktur Energi Rusia

Pasukan Ukraina Kalah Telak di Kursk, Tentara Sebut Situasi Seperti Film Horor
