Menlu Rusia Sebut Negaranya akan Lakukan Berbagai Cara agar Menang Perang


Arsip foto - Asap membubung ke langit di Kiev, Ukraina (27/2/2022). ANTARA/Xinhua/Lu Jinbo/aa.
MerahPutih.com - Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan penggunaan rudal hipersonik baru-baru ini dalam perang Ukraina bertujuan untuk membuat negara Barat mengerti bahwa Moskow siap menggunakan "cara apa pun" untuk menghindari kekalahan.
Lavrov menyampaikan pernyataan tersebut dalam wawancara yang disiarkan langsung dengan jurnalis Amerika Serikat Tucker Carlson pada hari Kamis. “Kami berjuang demi kepentingan keamanan kami yang sah,” katanya dikutip dari Aljazeera, Jumat (6/12).
“Kami mengirimkan sinyal dan kami berharap sinyal terakhir, beberapa minggu lalu, sinyal dengan sistem senjata baru yang disebut Oreshnik … ditanggapi dengan serius,” kata Lavrov.
Meskipun ia menegaskan bahwa Rusia tidak ingin meningkatkan situasi dan ingin menghindari kesalahpahaman dengan Amerika Serikat dan mitranya, Lavrov memperingatkan bahwa negaranya akan memberikan 'pesan' tambahan apabila diperlukan.
Baca juga:
Rusia mengerahkan rudal hipersonik Oreshnik terhadap kota Dnipro, Ukraina bulan lalu dalam apa yang digambarkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai uji coba rudal yang menurutnya tidak dapat ditembak jatuh. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
DPR Sahkan UU Ekstradisi RI-Rusia

Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi

Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen

Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri

Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar

Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami

Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi
