Menko Polhukam: Rapat Konsultasi DPR dengan Presiden Hanya akan Bahas 3 Hal
Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno (kiri). ANTARA FOTO
MerahPutih Nasional - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan, sesuai undangan rapat konsultasi DPR RI dengan Presiden yang diglar siang ini, Senin (6/4) hanya akan membahas tiga hal.
"Hanya tiga hal sesuai undangan, soal Kapolri, APBNP, Perpu KPK, itu saja," kata Tedjo di DPR, Jakarta, Senin (6/4). (Baca: Fadli Zon: Kisruh Kapolri Harus Selesai 20 April)
Tedjo tidak tahu persis, apakah akan ada perkembangan pokok bahasan dalam rapat konsultasi nanti. Menurutnya, akan ada tindak lanjut setelah pertemuan ini.
"Tentu ada folow up seperti apa, akan kita ketahui dari hasil konsultasi," tandasnya. (Baca: DPR Gelar Pertemuan dengan Presiden Siang Ini)
Pantauan merahputih.com, sejumlah pimpinan DPR sudah memasuki gedung Nusantara IV DPR RI. Disamping itu, beberapa menteri juga sudah berdatangan, seperti Menteri Koordinator Perekonomiann Sofyan Jalil, dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo.
"Saya hanya diminta untuk menemani Presiden, belum bisa menyampaikan pernyataan," kata Sofyan. (mad)
Bagikan
Berita Terkait
DPRD DKI Minta Pendampingan Psikologis dan Tunjangan Risiko Bagi Petugas Gulkarmat
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'
Tunjangan Rumah DPRD Jateng Rp 47,77 Juta Disorot, Ahmad Luthfi Jamin tak Ada Kenaikan di 2026
KemenPU Tinjau Gedung DPRD Solo yang Dibakar saat Demonstrasi, Biaya Perbaikan Bakal Diusulkan ke Pemerintah Pusat
Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga
Gedung DPRD Dibakar hingga 4 Warga Tewas di Makassar, Prabowo: Ini Tindakan Makar
67 Mobil Hangus Terbakar di Sekitar Gedung DPRD Makassar dan DPRD Sulawesi Selatan, BPBD Lakukan Pembersihan
Gedung DPRD NTB Terbakar, Ribuan Warga Malah Datang dan Asik Melihat
Massa di Makassar Rusak Kantor DPRD, Tidak Ada Aparat Membubarkan
Ketua DPRD DKI Bocorkan Penggunaan Dana Rp95,3 Triliun APBD 2026, Pembangunan Jakarta Bakal Lebih Gila-gilaan?