Menkeu Lantik Letjen Djaka Budi Utama sebagai Dirjen Bea Cukai dan Bimo Wijayanto untuk Posisi Dirjen Pajak


Sejumlah pejabat Dirjen baru dilantik Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Dok Kemenkeu)
MerahPutih.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melantik pejabat eselon I, termasuk 11 Dirjen dan 1 Kepala Badan pada Kementerian Keuangan, Jumat (23/5).
Dari 12 orang pejabat eselon I Kemenkeu, ada sembilan posisi Direktorat Jenderal (Dirjen) baru yang ditetapkan Sri Mulyani. Adapun, tiga posisi Dirjen akan diisi oleh orang baru.
Ketiga orang ini bukan berasal dari pejabat karier di Kemenkeu. Mereka adalah Bimo Wijayanto sebagai Dirjen Pajak, Letjen Djaka Budi Utama sebagai Dirjen Bea Cukai, dan Masyita Cristalline sebagai Dirjen Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan.
Sementara itu, Suryo Utomo yang sebelumnya menjabat sebagai Dirjen Pajak kini ditempatkan sebagai Badan Teknologi, Informasi, dan Intelijen Keuangan yang sebelumnya menjadi Dirjen Bea Cukai, kini menjabat sebagai Dirjen Perimbangan Keuangan.
Baca juga:
Jenjang Karier Bimo Wijayanto, Dirjen Pajak Baru yang Miliki Harta hingga Miliaran Rupiah
Adapun 22 pejabat eselon I Kemenkeu yang dilantik pada hari ini sebagai berikut:
Dirjen Pajak: Bimo Wijayanto
Dirjen Bea Cukai: Djaka Budi Utama
Dirjen Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan: Masyita Crystallin
Kepala Badan Teknologi, Informasi, dan Intelijen Keuangan: Suryo Utomo
Dirjen Strategi Ekonomi dan Fiskal: Febrio Nathan Kacaribu
Dirjen Anggaran: Luky Alfirman
Dirjen Perimbangan Keuangan: Askolani
Dirjen Perbendaharaan: Astera Primanto Bhakti
Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko: Suminto
Dirjen Kekayaan Negara: Rionald Silaban
Sekretaris Jenderal: Heru Pambudi
Inspektur Jenderal: Awan Nurmawan Nuh
Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan: Andin Hadiyanto
Staf Ahli Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak: Iwan Djuniardi
Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak: Yon Arsal
Staf Ahli Bidang Pengawasan Pajak: Nufransa Wira Sakti
Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara: Dwi Teguh Wibowo
Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara Bukan Pajak: Mochamad Agus Rofiudin
Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara: Sudarto
Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional: Parjiono
Staf Ahli Bidang Jasa Keuangan dan Pasar Modal: Arief Wibisono
Staf Ahli Bidang Hukum dan Hubungan Kelembagaan Rina Widiyani Wahyuningdyah
Sri Mulyani yakin mereka dapat bekerja dengan baik.
“Saya percaya bahwa saudara-saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan Semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa bersama kita", kata Sri Mulyani dalam pembukaannya saat melantik, di Kantornya, Jumat (23/5). (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ekonom Sebut Indonesia Belum Berada di Situasi Krisis Ekonomi, Ingatkan Risiko Burden Sharing Bisa Sebabkan Hyperinflasi seperti Era Soekarno

Rumah Menkeu Sri Mulyani di Bintaro Juga Digeruduk Massa, Barang-Barang Dijarah

Viral Sri Mulyani Bilang Guru Beban Negara, Kemenkeu Berdalih Itu Video Deepfake Hasil Editan

Akui Target Penerimaan Pajak RAPBN 2026 Rp 2.357 T Ambisius, Sri Mulyani Janji Tak Ada Pajak Baru

Anggaran Pendidikan 20% APBN Harusnya Cukup, DPR Ingatkan Sri Mulyani Jangan Bebani Rakyat dengan Gaji Guru

Amplop Kondangan Pernikahan Diisukan akan Dipungut Pajak, DJP: Tak Berlaku jika untuk Pemberian Pribadi

Aturan Pajak untuk Pedagang E-Commerce Berpenghasilan Rp 500 Juta ke Atas Berlaku Mulai 14 Juli 2025

Ditjen Pajak Sebut Uang ‘Setoran’ 10% Olahraga Padel Masuk ke Kas Daerah

Pedagang E-Commerce Dipungut Pajak, DJP Berdalih demi Alasan Keadilan dengan Penjual Offline

Menkeu dan Menhan Kunjungi Wilayah Rawan KKB di Papua Pakai Rompi Anti Peluru, Cek Perlengkapan Tempur Pasukan
