Menkes Ganti Istilah ODP dan PDP, DPR: Yang Penting Jaga Protokol

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 14 Juli 2020
Menkes Ganti Istilah ODP dan PDP, DPR: Yang Penting Jaga Protokol

Ilustrasi (Pixabay)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menilai langkah Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengganti istilah Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Tanpa Gejala (OTG) karena pandemi bersifat dinamis.

Ia menilai yang terpenting saat ini semua pihak terutama masyarakat menjaga ketat protokol pencegahan COVID-19.

"Yang paling penting bagi kita, kita imbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga ketat protokol covid," katanya kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/7).

Baca Juga:

Vaksin COVID-19 Buatan Indonesia Diproduksi Massal 2021

Menurut Dasco, istilah yang diganti oleh Menkes ini menyesuaikan perkembangan COVID-19. Apalagi, secara global belum ada negara yang bisa menyelesaikan pandemi ini.

Oleh karena itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih mencermati lagi tentang istilah yang berkenaan dengan COVID-19, dengan harapan penyebaran COVID-19 bisa diminimalisir.

"Menurut saya bagi masyarakat yang masih bingung sebaiknya memang lebih mencermati tentang istilah-istilah ini," ucapnya.

Dia meminta sosialisasi bagi sebutan ini dilakukan dengan baik agar masyarakat paham.

Selain itu, masyarakat sendiri juga perlu mencari tahu lebih detail apabila dirasa masih bingung dengan istilah baru yang ditetapkan Kemenkes ini.

"Ya oleh karena itu, menurut saya bagi masyarakat yang masih bingung sebaiknya memang lebih mencermati tentang istilah-istilah ini," kata Dasco.

Ilustrasi - Peneliti berupaya menciptakan vaksin virus corona. ANTARA/Shutterstock/am.
Caption

Dasco menambahkan, saat ini selain istilah-istilah yang berubah tersebut, tetap yang lebih penting dan harus diperhatikan adalah pola hidup baru yang menerapkan protokol kesehatan.

Penerapan protokol kesehatan secara ketat perlu diutamakan untuk mencegah penularan COVID-19 yang sampai saat ini belum ditemukan obatnya.

"Tapi di samping itu yang paling penting bagi kita adalah kita imbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga ketat protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19," ujarnya.

Baca Juga:

Tiongkok Uji Klinis Vaksin COVID-19 Tahap Ketiga di UEA

Sebelumnya, melalui surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (COVID-19), Terawan memperkenalkan sejumlah istilah baru terkait penanganan COVID-19 di tanah air.

"Pada bagian ini, dijelaskan definisi operasional kasus COVID-19 yaitu Kasus Suspek, Kasus Probable, Kasus Konfirmasi, Kontak Erat, Pelaku Perjalanan, Discarded, Selesai Isolasi, dan Kematian. Untuk Kasus Suspek, Kasus Probable, Kasus Konfirmasi, Kontak Erat, istilah yang digunakan pada pedoman sebelumnya adalah Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Tanpa Gejala (OTG)," tulis surat tersebut. (Knu)

#COVID-19 #Kasus Covid #Kalung Covid #Test Covid 19 #Anggaran COVID #Virus Corona #Pasien Corona #Penyakit Corona
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan