Menjadi Bahagia lewat Ilmu Kebahagiaan?

Andrew FrancoisAndrew Francois - Sabtu, 22 Oktober 2022
Menjadi Bahagia lewat Ilmu Kebahagiaan?

Ada kursus kebahagiaan di Amerika Serikat. (Foto: Unsplash/The Climate Reality Project)

Ukuran:
14
Audio:

TAHUKAH kamu, bahwa ada kursus atau keilmuan tentang teknik mendapat rasa bahagia, yang diusung oleh University of California, Berkeley, Amerika Serikat? Dalam bidang keilmuan itu, mahasiswanya akan mendapat sejumlah pengajaran tentang rasa bahagia yang diterima oleh manusia.

Salah satu pengambil kursus itu, Krysta, seperti dilaporkan laman Life Hacker, bahkan tidak tahu ilmu apa yang didalami oleh mata keilmuan tersebut. Lebih dalam, kursus itu mempelajari tentang bagaimana mendapatkan kebahagiaan dengan pasangan dan cara memprediksi perceraian.

Baca juga:

Daun Bahagia, Tanaman dalam Ruang dengan Perawatan Mudah

Bahagia kunci kesejahteraan diri. (Foto: Unsplash/Madison Oren)

Saat ini, mungkin ada ratusan ribu orang yang mempertimbangkan perceraian di dunia, namun ada banyak waktu dan cara yang bisa diambil untuk belajar tentang cara hidup lebih baik demi hubungan berpasangan yang lebih sehat.

Emiliana Simon-Thomas, perancang kursus online gratis itu, menekankan pentingnya sejumlah praktik atau sikap sehari-hari yang bisa meningkatkan rasa bahagia di dalam diri. Beberapa, ialah membiasakan diri untuk bersyukur, mengasihani diri sendiri, memberikan lebih banyak perhatian pada diri, pengampunan, dan rekonsiliasi.

Menurut Emiliana, hingga saat ini sudah ada lebih dari 600 ribu orang yang mendaftar. Kebanyakan pendaftar, menurutnya, ingin belajar tentang bagaimana cara mendapatkan kebahagiaan, entah itu dari orang lain atau diri sendiri.

Baca juga:

Anak Tetap Bahagia dan Sehat Setelah Perceraian

Bahagia bisa menghindarkan perceraian. (Foto: Unsplash/Fernando Brasil)

Terdapat pula kursus populer lain yang masih terkait dengan kebahagiaan, yakni kursus Ilmu Kesejahteraan yang diusung oleh Yale University. Diluncurkan secara gratis pada 2018, kursus itu sudah diambil oleh lebih dari dua juta orang.

Kebahagiaan juga datang dari komitmen yang tidak main-main. Kursus-kursus seperti yang diusung oleh Berkley dan Yale tidak menjanjikan apa pun. Namun, bagi ribuan pelajar, mereka mengungkapkan kebenaran yang sederhana dan terbukti tentang kehidupan yang lebih baik. (waf)

Baca juga:

Apakah Kamu Bahagia Bersamanya?

#Lipsus Oktober Bahagia #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Indonesia
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Hasil ini menjadi sinyal penting perlunya konsultasi lebih lanjut dengan tenaga profesional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Indonesia
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Depresi yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan depresi yang resistan terhadap pengobatan atau treatment resistant depression atau (TRD).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Lifestyle
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Untuk skizofrenia, faktor risikonya mencakup genetik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Fun
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Skizofrenia dapat menurunkan kualitas hidup secara signifikan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Mei 2025
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Penderita GB I, mengalami setidaknya satu episode manik yang berlangsung selama seminggu atau lebih.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 14 Mei 2025
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
Perasaan insecure selalu berkaitan dengan kepercayaan diri.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 Februari 2025
Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
Bagikan