Apakah Kamu Bahagia Bersamanya?

CINTA seringkali diibaratkan sebagai emosi yang positif. Dengan menebar maupun menerima cinta, kamu bisa merasakan kebahagiaan. Lantas, apakah memiliki pasangan artinya bisa membuatmu lebih bahagia?

Memiliki pasangan sejatinya akan membuatmu bahagia. Namun, menurut laman Psychology Today, tergantung dengan faktor berikut ini:

Baca juga:

Hati-Hati, Ini 6 Pertanda Hubungan Percintaanmu Dimanipulasi oleh Pasangan

1. Kualitas suatu hubungan

Jika hubunganmu sehat dan baik-baik saja, kemungkinan besar kamu akan merasa puas dan lebih bahagia. Tidak seperti mereka yang memiliki hubungan toxic dengan pasangannya.

Survei yang dilakukan oleh Psychology Today menyimpulkan perempuan paruh baya yang merasa puas dengan pernikahan mereka memiliki resiko lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular.

Sebaliknya, toxic relationship baik dengan pasangan, keluarga, maupun teman bisa membuat kita stres. Penelitian lain juga menyimpulkan perempuan paruh baya yang tidak puas dengan pernikahannya memiliki tekanan darah, kolesterol,serta indeks massa tubuh tinggi. Mereka juga memiliki tingkat depresi, kecemasan, serta kemarahan yang lebih tinggi.

2. Pasangan yang suportif

Jika pasanganmu terlalu mengekang dan posesif sampai-sampai menghambat pekerjaan dan kehidupan sosialmu, pastinya hubungan kalian akan lebih sering bertengkar dan tentu saja itu cenderung membuatmu stres dan merasa tidak bebas.

Baca juga:

Apakah Break Bisa Memperbaiki Hubungan Kamu?

Pasangan yang suportif bisa membuat kesehatan mental kita lebih stabil dan terjaga. Dukungan sosial juga ternyata terbukti bisa mengurangi respons stres biologis. Dukungan emosional dari orang-orang sekitar terbukti membuatmu lebih tahan terhadap stres lewat berkurangnya respons stres biologis tubuh.

3. Hubungan yang sehat

Melanie Greenber, Ph.D., psikolog asal California mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kesehatan kita. Mulai dari faktor biologis, kebiasaan, serta kondisi emosional manusia. Jika kamu memiliki pasangan yang peduli, memotivasi, mendukung, serta bisa menjadi pendengar yang baik, maka kamu cenderung lebih sehat dan bahagia.

Jadi apakah kamu sudah bahagia bersamanya? (shn)

Baca juga:

Adu Argumen dengan Pasangan Bisa Perkuat Hubungan Rumah Tangga