Daun Bahagia, Tanaman dalam Ruang dengan Perawatan Mudah


Tanaman bahagia memiliki daun dalam berbagai kombinasi warna hijau, krem, dan putih. (iStock/Elena Gureva)
DAUN bahagia atau Dieffenbachia adalah salah satu tanaman hias dalam ruang yang paling mudah untuk tumbuh. Hal itu membuat tanaman ini menjadi salah satu yang paling mudah ditemukan. Tanaman hias ini populer karena variasi dedaunannya yang menarik, perawakannya yang mencolok, dan kemudahan perawatan. "Seperti banyak sepupu tanaman hiasnya, dieffenbachia adalah tanaman hias yang mudah dirawat dan mudah ditemukan," kata seorang ahli dari Plants.com.
"Namun mungkin alasan terbesar untuk popularitasnya ialah daunnya yang mencolok," ujarnya seperti diberitakan Real Simple. Tanaman tropis ini memiliki daun bulat telur runcing dalam berbagai kombinasi warna hijau, krem, dan putih. Genus dieffenbachia mencakup lebih dari 100 tanaman yang indah.
BACA JUGA:
Begonia Polkadot, Tanaman Hias Unik dengan Perawatan yang Mudah
Varietas Dieffenbachia

Meskipun ada banyak varietas dieffenbachia, hanya sedikit yang dijual secara komersial. Saat kamu membeli daun bahagia, biasanya salah satu dari tiga varietas berikut.
1) Dieffenbachia seguine adalah varietas paling populer yang dijual. Tanaman ini dapat tumbuh hingga 3 meter dan biasanya menampilkan kelompok daun bulat telur besar dengan margin hijau berbintik-bintik dengan warna kuning atau krem.
2) Dieffenbachia maculata memiliki daun elips-lonjong bernoda krim dan vena lateral utama.
3) Dieffenbachia amoena adalah varietas yang lebih besar yang memiliki ketinggian hingga hampir 2 meter dengan daun 50 sentimeter.
Ada juga banyak kultivar dieffenbachia atau varietas yang telah diproduksi dalam budi daya dengan pemuliaan selektif. Beberapa jenis dieffenbachia yang paling populer, antara lain Dieffenbachia camille (daun kuning gading bermata hijau tua), Dieffenbachia mary (sangat baik untuk pemula karena merupakan varietas yang tumbuh lebih cepat dengan daun hijau muda dengan corak dengan hijau tua dan krem), dan Dieffenbachia snow (varietas besar yang dapat tumbuh setinggi 3 meter dan memiliki daun hijau tua beraneka ragam dengan bintik-bintik hijau keperakan dan putih krem).
Perhatikan Daun dan Getahnya

Salah satu efek samping yang ditimbulkan tanaman ini ialah kehilangan kemampuan bicara jika tertelan. Jika tertelan, tanaman ini akan membuat tenggorok dan pita suara mati rasa, menyebabkan kelenjar air liur bengkak, atau kehilangan kemampuan bicara sampai racunnya hilang. Getahnya juga bisa mengiritasi kulit.
Untungnya, dieffenbachia tidak terlalu beracun bagi manusia. Namun, daun bahagia beracun bagi kucing dan anjing. Jika tertelan, efek samping yang paling umum adalah membuat iritasi mulut. Untuk berjaga-jaga, jauhkan dieffenbachia dari jangkauan anak kecil dan hewan.
Meski sedikit berbahaya, tanaman ini bisa jadi pilihan untuk kamu rawat. Berikut cara merewat daun bahagia.

1) Kebanyakan varietas dieffenbachia dapat tumbuh maksimal dengan sinar yang banyak dan tidak langsung. Karena dedaunan memiliki variegasi, tanaman ini perlu menerima cukup cahaya untuk mempertahankannya. Jika daun bahagia tetap berada di lingkungan dengan cahaya redup, daunnya akan kembali hijau tanpa corak.
2) Tanam daun bahagia dalam campuran tanah yang dikeringkan dengan baik. Tanaman hias ini menyukai tanah yang lembab secara konsisten tetapi tidak basah. Untuk menjaga tingkat kelembapan tanah dengan benar, periksa tanah untuk memastikannya kering satu inci ke bawah sebelum disiram.
3) Bri makan daun bahagia dengan pupuk tanaman hias serbaguna sekali per musim. Pemupukan mendorongnya untuk tumbuh lebih banyak dan lebih cepat.
4) "Kesalahan paling umum dengan dieffenbachia adalah tidak memberikan kelembaban yang cukup," kata para ahli di Plants.com. Kebanyakan tanaman hias tropis menyukai kelembapan, dan dieffenbachia tidak berbeda. "Jika udara terlalu kering, Anda akan melihat ujung atau tepi berwarna coklat pada daun," kata Plants.com. Kamu dapat meningkatkan kelembapan dengan menempatkan daun bahagia di kamar mandi yang cerah atau membuat pelembab udara mini dengan meletakkan pot di atas nampan atau piring yang diisi kerikil dan diisi dengan air. Air akan menguap untuk memberikan kelembaban yang cukup.(aru)
Bagikan
Berita Terkait
Warga Jakarta Berburu Tanaman Hias dalam Pameran Flona 2025 di Lapangan Banteng

LEGO Datangkan Petualangan di Set One Piece, Yuk Menjelajah Bersama Kru Topi Jerami

Dangdut hingga Hip Hop, Jakarta Qualifier Red Bull Dance Your Style Tampilkan Banyak Kejutan

Build the Thrill Bawa Keseruan Kolaborasi LEGO dan F1

Mengunjungi Instalasi Seru dari LEGO x F1, Gabungkan Dunia Balap dengan Kreativitas
Fujifilm Rilis instax mini 41, Kamera Analog Instan dengan Tampilan Retro

Lego Kolaborasi dengan Formula 1, Luncurkan Set Terbaru

Lego Rilis Mario Kart Raksasa, Siap-Siap 'Ngebut' Bareng Koleksi Baru Ini
Amzing Banget deh, Cheeto Berbentuk Pokemon Terjual Hampir Rp 1,5 Miliar

Bocoran Set Lego Jurassic World Rebirth, Hadirkan 4 Dinosaurus hingga Zorra Bennet
