Meninjau Tantangan Digitalisasi Layanan Kesehatan di Indonesia

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Selasa, 08 Februari 2022
Meninjau Tantangan Digitalisasi Layanan Kesehatan di Indonesia

Literasi digital di Indonesia masih harus didorong agar lebih optimal. (Foto: Pexels/Anna Shvets)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SEJAK pandemi COVID-19 menerpa Indonesia, beberapa masyarakat menggunakan layanan kesehatan untuk mengetahui kondisi kesehatan mereaka. Chief Operating Officer Digital Transformation Office (DTO) Kementerian Kesehatan Daniel Oscar Baskoro mengungkap sejumlah tantangan transformasi digital layanan kesehatan di Indonesia.

Mengutip laman ANTARA, Kamis (3/2), Daniel mengatakan salah satu tantangan terbesarnya adalah dari sisi teknologi dan sumber daya manusia."Transformasi ini tidak hanya berfokus pada digitalisasinya saja, tapi juga pendekatan di sisi platform dan penyamaan standarisasinya, serta tata kelola teknologinya bisa lebih terintegrasi agar bisa melayani lebih baik," jelasnya.

Daniel pun menjelaskan mengapa sumber daya manusia menjadi salah satu tantangan dalam akselerasi transformasi digital di layanan kesehatan Indonesia. Menurutnya, literasi digital di Indonesia masih harus didorong agar teknologi dan layanan yang tersedia bisa lebih optimal.

Baca juga:

Tingkatkan Layanan Kesehatan, Laba Bersih BMHS Meroket 847 Persen

Bagaimana Tantangan Digitalisasi Layanan Kesehatan di Indonesia?
Banyak yang mengguankan layanan kesehatan di masa pandemi COVID-19. (Foto: Pexels/Anna Shvets)

"Literasi akan teknologi di tiap aderah itu beda-beda, sehingga perlu adanya pemerataan (literasi digital). Dengan mendorong literasi, masyarakat dan public officer bisa menggunakan data untuk membuat regulasi yang lebih baik," kata Daniel.

Dalam paparannya, Daniel mengatakan Kemenkes memiliki peta jalan (roadmap) kegiatan prioritas transformasi teknologi kesehatan yang berjalan hingga 2024. Pertama, adalah integrasi dan pengembangan sistem data kesehatan. Diharapkan, hal ini dapat meningkatkan mutu kebijakan kesehatan berbasis data yang akurat, mutakhir, dan lengkap.

Baca juga:

BMHS Gandeng Klinik Pintar Kembangkan Kualitas Layanan Kesehatan

layanan kesehatan
IHS menyediakan konektivitas data, analisis, dan layanan. (Foto: Unsplash/KOBU Agency)

Selanjutnya pengembangan ekosistem teknologi kesehatan, demi tercipanya kolaborasi dan ekosistem inovasi digital kesehatan antara pemerintah, industri, dan masyarakat.

Di 2022 ini, Kemenkes memiliki sejumlah kegiatan prioritas di peta jalan transformasi dan digitalisasi kesehatan. Dalam pengembangan ekosistem teknologi kesehatan, tahun ini Kemenkes ingin melakukan perluasan telemedisin dan implementasi regulatory sandbox berkhusus inovasi biotech.

Ia menambahkan, Kemenkes juga akan mengembangkan platform ekosistem digital kesehatan bertajuk Indonesia Health Services (IHS). IHS menyediakan konektivitas data, analisis, dan layanan untuk mendukung dan mengintegrasikan berbagai aplikasi kesehatan di Indonesia.

"Selain itu, ekosistem teknologi digital dalam penanganan pandemi sendiri sekarang sudah digitalisasi semua aspek tanggap COVID-19 berbasis strategi 3T (testing, tracing, treatment), dan vaksinasi. (and)

Baca juga:

Layanan Kesehatan Virtual, Siapkah Kamu Hadapi Normal Baru?

#Kesehatan #Info Kesehatan #Layanan Digital
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan