BMHS Gandeng Klinik Pintar Kembangkan Kualitas Layanan Kesehatan

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 01 September 2021
BMHS Gandeng Klinik Pintar Kembangkan Kualitas Layanan Kesehatan

PT Bundamedik Tbk (BMHS) bersama dengan Klinik Pintar melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman. Foto: Istimewa

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - PT Bundamedik Tbk (BMHS) bersama dengan Klinik Pintar melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman untuk dalam upaya mengembangkan kualitas layanan kesehatan.

Managing Director Bundamedik, Nurhadi Yudiyantho menjelaskan, MoU ini ini bertujuan sebagai landasan kerja sama strategisyang dilakukan oleh PT Bundamedik Tbk (BMHS) bersama dengan Klinik Pintar dalam mewujudkan berbagai program pengembangan klinik bersama para mitra klinik.

Baca Juga

Tingkatkan Layanan Kesehatan, Laba Bersih BMHS Meroket 847 Persen

"Melalui penyediaan jasa laboratorium, rujukan rumah sakit, pembentukan produk layanan kesehatan Ibu dan Anak hingga pengembangan supply chain kesehatan." kata Nurhadi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (1/9).

Sementara itu, Vice President Business Development BMHS, Gene Richard menambahkan, kerjasama ini merupakan upaya kolektif untuk membentuk sebuah sinergi antara Bundamedik dengan Klinik Pintar untuk mengembangkan ekosistem layanan kesehatan yang lebih masif.

Sebagai mitra strategis, induk usaha dari PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) berharap melalui kemitraan ini kami dapat memperluas jaringan dan jangkauan layanan kesehatan setiap unit usaha kami serta mempermudah akses bagi masyarakat khususnya pada layanan kesehatan Ibu dan Anak.

PT Bundamedik Tbk (BMHS) bersama dengan Klinik Pintar melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman. Foto: Istimewa

Selain itu, Bundamedik juga dapat mengambil bagian dalam pengembangan lebih banyak lagi layanan kesehatan di mitra klinik seluruh Indonesia karena selama ini pemilik klinik tidak memiliki banyak opsi untuk pengembangan bisnis.

"Bersama Klinik Pintar, kami berharap untuk terus dapat mengembangkan terobosan-terobosan produk kesehatan baru yang mana mitra klinik bisa menikmati manfaatnya." harapnya.

Saat ini, Bundamedik memiliki 5 rumah sakit, 2 klinik, 10 klinik bayi tabung dan 19 laboratorium yang tersebar di 25 kota di seluruh Indonesia. Sementara itu, Klinik Pintar merupakan mitra operasional bagi lebih dari 100 klinik yang ada di 60 kota seluruh Indonesia dalam mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada pasien melalui jaringan digital.

CEO dan Co-Founder Klinik Pintar, Harya Bimo mengatakan, pihaknya menyambut baik kerja sama ini.

"Kami berharap akan mampu memberikan peran yang lebih besar dalam pengembangan layanan kesehatan di seluruh mitra klinik kami khususnya kesehatan Ibu dan Anak," ujar Harya.

Sebagai mitra operasional klinik melalui jaringan digital, saat ini Klinik PIntar menawarkan berbagai layanan kesehatan kepada masyarakat seperti layanan tes COVID-19, layanan konsultasi online (Telemedis), vaksinasi dewasa dan anak serta layanan primer yang membantu pasien melakukan pendaftaran online pada dokter rumah sakit atau mitra klinik -Klinik Pintar secara online.

“Dengan hadirnya PT Bundamedik Tbk (BMHS) sebagai ekosistem layanan kesehatan nantinya akan menambah jaringan layanan kesehatan dari Klinik PIntar dan mendukung kami membentuk pelayanan kesehatan yang terhubung, terintegrasi dan tepat sasaran sehingga dapat mengatasi berbagai permasalahan yang ada khususya pada industri layanan kesehatan," pungkasnya. (*)

Baca Juga

Melantai Hari Ini, Saham BMHS Langsung Meroket Hampir 25 Persen

#Kesehatan #Layanan Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan