Mengoptimalkan Dana CSR untuk Kepentingan Masyarakat

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 24 April 2018
Mengoptimalkan Dana CSR untuk Kepentingan Masyarakat

Lembaga Pengembangan CSR Indonesia (LPCI). Foto: Ist

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Corporate Sosial Responsibility (CSR) merupakan salah satu program yang dimiliki oleh setiap perusahaan. Nantinya, dana CSR akan dibagikan kepada masyarakat atau kelompok yang membutuhkan.

Untuk mengoptimalkan kontribusi perusahaan-perusahaan multinasional yang ada di tanah air kepada masyarakat Indonesia, Lembaga Pengembangan CSR Indonesia (LPCI) akan melakukan hal tersebut secara bertahap.

Hal ini diungkapkan Ketua Umum LPCI, Teten Indra kepada awak media di Jakarta, Senin (23/4) malam. Ia mengatakan, hal ini merupakan sasaran jangka pendek yang harus dicapai LPCI.

"Jangka pendek, kita masih bertahap, tidak mungkin semua program bisa diselesaikan dengan singkat," kata Teten dalam sebuah acara LPCI, di kawasan Mega Kuningan.

Ketua Umum LPCI, Teten Indra. Foto: ist

Ia menjelaskan, perusahaan multinasional yang beroperasi di tanah air memiliki kesadaran yang lebih baik dibandingkan perusahaan domestik dalam hal domestik.

Hal ini, lanjutnya, yang menjadi alasan utama perusahaan multinasional disasar lebih terlebih dahulu, sembari memberikan edukasi kepada perusahaan nasional terkait CSR.

"Kesadaran mereka sudah ada dan untuk jadi contoh bagi perusahaan nasional," ujarnya.

Berdasarkan analisa awal LPCI, lanjut Teten, pihaknya memperkirakan bahwa proses penggenjotan kontribusi perusahaan melalui CSR akan berlangsung hingga 2-3 tahun ke depan.

Untuk langkah awal, Teten mengungkapkan jika pihaknya telah bekerja sama dengan para perusahaan asal Korea Selatan yang beroperasi di Indonesia. Perusahaan asal negara Korea akan menjadi percontohan pengembangan CSR di Indonesia.

Teten sempat berkunjung ke negara Gingseng ini pada November tahun lalu untuk proses penjajakan terkait hal program ini.

Program CSR BNI Lifer Berbagi Bersih Sehat di Desa Kosambi, Kec. Cinangka, Kab. Serang - Antara

"Ini hanya percontohan saja. Kami akan sedikit demi sedikit (bergeser ke perusahaan) Asia Tenggara," kata Teten.

"Untuk swasta nasional kami laksanakan setelah optimalisasi swasta internasional. Proyeksi potensinya sangat luar biasa, jumlahnya sangat besar dan bisa membantu program pemerintah," tutupnya tanpa menyebut jumlah pasti dari potensi CSR.

Pengusaha Berharap Izin Usaha Dipermudah

Sementara itu, Pengusaha Yanti Alosya mengutarakan harapannya terkait pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan dilaksanakan pada tahun depan.

Sebagai seorang pengusaha yang bergerak di bidang konstruksi, ia berharap Pemilu 2019 menghasilkan pemimpin yang dapat mempermudah izin-izin usaha di tanah air.

"Jangan dipersulit lah, lebih dipermudahkan dalam segala hal, dari izin dan yang lain-lain," kata Yanti

Pemilik Dargemich Group ini mengungkapkan, dirinya kerap menemui kesulitan ketika hendak mengurus izin dari usaha yang dijalankannya.

Ketika ditanya apakah hambatan izin itu adalah pungutan liar (pungli), ia enggan membeberkannya. Ia mengeluhkan tentang banyaknya aturan main dalam perizinan yang kerap berubah dalam sekejap mata.

Yanti Alosya. Foto: ist

"Enaknya sih sekarang semua sudah serba online, jadi lebih gampang ngeceknya," ujarnya.

"Jadi misalnya pengurusan izin, kita bisa cek sendiri sudah sampai mana. Cuma kadang-kadang ya itu tadi, saat di tengah proses tiba-tiba berubah," sambung Perempuan yang pernah mengorbitkan girl band D'Jollies ini.

Terkait kesibukannya dalam dunia hiburan, Yanti mengaku memiliki rencana untuk memproduksi film comedy action dalam waktu dekat ini.

Selain pernah menjadi produser girlband D'Jollies, ia memang memiliki sebuah rumah produksi atau production house (PH). Sayangnya, ia enggan membeberkan siapa saja para pemeran yang akan bermain dalam film tersebut.

"Kita belum tanda tangan kontrak, enggak enak kalau saya bilang sekarang," pungkasnya. (Pon)

#CSR
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Budidaya Anggur Rumahan Ubah Wajah Kampung di Jakarta Timur Jadi Hijau dan Produktif
Kampung Anggur di Jakarta Timur menjadi salah satu contoh sukses dari penerapan urban farming.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 23 Juni 2025
Budidaya Anggur Rumahan Ubah Wajah Kampung di Jakarta Timur Jadi Hijau dan Produktif
Berita
Produsen Oli ini Gelar Khitanan Massal Gratis untuk Anak - Anak dari Keluarga Mekanik dan Pengemudi Ojol
PT Topindo Atlas Asia menggelar khitanan massal gratis.
Soffi Amira - Jumat, 20 Juni 2025
Produsen Oli ini Gelar Khitanan Massal Gratis untuk Anak - Anak dari Keluarga Mekanik dan Pengemudi Ojol
Merah Putih Kasih
JHL Foundation Bangun Saluran Air Bersih di Pemukiman Korban Longsor Desa Sukaresmi Bogor
Program ini merupakan bagian dari CSR program yang dilakukan JHL Holding Company untuk warga terdampak longsor atau banjir.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 10 April 2025
JHL Foundation Bangun Saluran Air Bersih di Pemukiman Korban Longsor Desa Sukaresmi Bogor
Indonesia
KPK Geledah Rumah Legislator Gerindra Heri Gunawan, Buntut Kasus Suap CSR Bank Indonesia
KPK menggeledah rumah legislator Gerindra, Heri Gunawan. Hal itu buntut kasus suap CSR Bank Indonesia.
Soffi Amira - Kamis, 06 Februari 2025
KPK Geledah Rumah Legislator Gerindra Heri Gunawan, Buntut Kasus Suap CSR Bank Indonesia
Indonesia
Dukung Program PMI, Bank DKI Serahkan 1 Unit Mobil Operasional
Bank DKI menyerahkan satu unit mobil operasional untuk mendukung program PMI.
Soffi Amira - Sabtu, 25 Januari 2025
Dukung Program PMI, Bank DKI Serahkan 1 Unit Mobil Operasional
Indonesia
KPK Berpeluang Tetapkan Tersangka dalam Kasus Dana CSR BI
Jubir KPK Tessa Mahardhika tak bisa menyebutkan nama-nama orang yang diduga bakal bertanggung jawab atas kasus tersebut.
Frengky Aruan - Selasa, 14 Januari 2025
KPK Berpeluang Tetapkan Tersangka dalam Kasus Dana CSR BI
Indonesia
Anggota DPR Tidak Ambil Dana Tunai CSR BI, Tapi...
Anggota Komisi XI DPR RI hanya menyaksikan Bank Indonesia menyalurkan CSR ke masyarakat yang menjadi penerima di daerah pemilihannya masing-masing.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 31 Desember 2024
Anggota DPR Tidak Ambil Dana Tunai CSR BI, Tapi...
Indonesia
KPK Bakal Gali Keterangan dari Saksi-Saksi Terkait Korupsi Dana CSR BI
Heri juga tidak menampik jika penyidik KPK juga mengonfirmasi soal peran anggota DPR RI lainnya terkait penyidikan tersebut
Angga Yudha Pratama - Senin, 30 Desember 2024
KPK Bakal Gali Keterangan dari Saksi-Saksi Terkait Korupsi Dana CSR BI
Indonesia
Kadernya Terseret Dugaan Korupsi CSR BI, NasDem Siap Ikuti Proses Hukum
Tidak semua anggota DPR RI bisa mengakses dana CSR tersebut
Angga Yudha Pratama - Minggu, 29 Desember 2024
Kadernya Terseret Dugaan Korupsi CSR BI, NasDem Siap Ikuti Proses Hukum
Indonesia
Pengelolaan Dana CSR yang Tepat Diperlukan untuk Bangkitkan Perekonomian Masyarakat Pesisir
Model CSR seharusnya berfokus pada transparansi dan akuntabilitas.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 24 Desember 2024
Pengelolaan Dana CSR yang Tepat Diperlukan untuk Bangkitkan Perekonomian Masyarakat Pesisir
Bagikan