Menghitung Due Date dan Memperkirakan Akurasinya

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 28 Oktober 2022
Menghitung Due Date dan Memperkirakan Akurasinya

Due date atau tanggal tenggat kehamilan adalah perkiraan yang jarang akurat. (Foto: freepik/rawpixel.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KAMU melakukan tes kehamilan di rumah, dua garis kecil telah muncul, dan kamu mentikannya. Namun, kapan si kecil akan tiba? Yah, tidak ada yang tahu, setidaknya tidak secara pasti.

Due date atau tanggal tenggat kehamilan adalah perkiraan yang jarang akurat. Hanya 5 dari 100 orang melahirkan pada due date mereka. Meskipun demikian, due date menjadi bagian penting dari kehamilan. Tanggal itulah yang akan membantu kamu dan dokter mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk kedatangan si kecil.

Sambil kamu menantikan kehamilan, pelajarilah tentang due date. Bagaimana cara menghitungnya dan ketahui perkiraan terbaik kedatangan bayi di rumah.

Due date adalah perkiraan kapan janin akan lahir berdasarkan kapan kandungan dimulai. Jika kamu mengetahui tanggal pastinya, yang kemungkinan besar akan terjadi ketika menggunakan fertisasi in vitro atau inseminasi interuterin, patokan itu akan membuat perkiraan lebih akurat. Namun, bahkan mengetahui perkiraan tanggal juga dapat sangat membantu.

Baca juga:

Istilah Ageisme untuk Ibu Hamil di Usia Lanjut Perlu Diubah

Menghitung Due Date dan Memperkirakan Akurasinya
Due date adalah perkiraan kapan janin akan lahir berdasarkan kapan kandungan dimulai. (Foto: freepik/rawpixel.com)

Pengertian due date

Estimasi due date (EDD) bukanlah ilmu pasti, tetapi sarana untuk memberimu dan dokter gambaran tentang kapan si kecil akan lahir. Perkiraan due date dapat menjadi patokan perkembangan bayi sebagaimana mestinya, untuk memastikan bahwa janin sehat dan siap ketika akhirnya akan lahir ke dunia.

Cara paling umum penyedia layanan kesehatan menghitung due date adalah dengan melihat 40 minggu dari hari pertama menstruasi terakhir atau last menstrual period (LMP). Namun, tidak semua kehamilan berlangsung selama 40 minggu penuh, dan beberapa bahkan mungkin melewati batas waktu itu.

Namun tidak perlu khawatir, inilah mengapa due date adalah perkiraan, bukan tenggat waktu yang saklek dan pasti.

Bagaimana jika kamu tidak dapat mengingat menstruasi terakhir, atau mengalami menstruasi yang tidak teratur? Dalam hal ini, dokter atau bidan akan melakukan USG untuk mendapatkan perkiraan yang lebih baik tentang kapan kamu mengandung dan kapan janin akan lahir.

Akurasi due date

Janin tidak memiliki kalender, mereka juga tidak mengikuti jadwal. Faktanya, kebanyakan orang hamil melahirkan antara 37 dan 42 minggu. Jadi, meskipun due date dapat memberimu gambaran tentang kapan kelahiran terjadi, itu bukan jaminan.

Ada banyak pilihan daring untuk menghitung kehamilan dan prediksi due date. Sebagian besar perhitungan mengikuti metode yang sama seperti dokter dan bidan, tetapi alih-alih menghitung angka secara manual, mereka melakukan perhitungan untuk kamu.

Jika kamu tertarik untuk melihat seberapa akurat perhitunganmu dibandingkan dengan perkiraan dokter, coba gunakan penghitung kehamilan yang disediakaan American Pregnancy Association. Namun, perlu diingat bahwa kamu harus mengetahui tanggal menstruasi terakhir atau tanggal pembuahan dan berapa lama siklus menstruasimu berjalan.

Baca juga:

Waspada Plasenta Previa, Indikasi Kehamilan Berisiko

Menghitung Due Date dan Memperkirakan Akurasinya
Dokter atau bidan akan melakukan USG untuk mendapatkan perkiraan yang lebih baik. (Foto: freepik/serhii_bobyk)

Perkiraan lain

Meskipun kamu memiliki perkiraan kapan janin akan lahir, ada beberapa tanda lain bahwa persalinan sudah dekat. Selain ketuban pecah dan pembukaan serviks, perhatikan perubahan yang mungkin dialami tubuhmu.

Posisi janin di bawah

Setelah janin berada dalam posisi kepala di bawah, mereka akan masuk ke panggul untuk bersiap-siap keluar dari jalan lahir. Tidak hanya mungkin baby bump terlihat lebih rendah secara fisik, tetapi kamu juga mungkin akan mengalami lebih banyak tekanan pada kandung kemih.

Alami kontraksi

Kamu mungkin pernah mengalami Braxton-Hicks, atau kontraksi persalinan palsu, selama kehamilan. Biasanya, kontraksi semacam itu datang dan pergi. Jika kamu berbaring atau minum air, tetapi jika kontraksi menjadi lebih teratur atau konsisten, biasanya itu pertanda persalinan sudah dekat.

Muncul flek

Tidak, ini bukan pengalaman yang terdengar paling glamor di dunia, tetapi itu adalah tanda bahwa janin sedang berusaha keluar. Sumbat lendir menghalangi pembukaan serviks selama kehamilan untuk melindungi janin dari bakteri. Jadi begitu leher rahim mulai berubah dan melebar, sumbatan akan lepas untuk mempersiapkan jalan bagi si kecil. (aru)

Baca juga:

Ciri-ciri Awal Kehamilan Tidak Umum

#Ibu Hamil #Kesehatan Ibu Hamil #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Puan Soroti Kematian Ibu Hamil Usai Ditolak 4 RS di Jayapura, Minta Evaluasi Total Layanan Kesehatan 3T
Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyoroti kematian ibu hamil usai ditolak empat rumah sakit di Jayapura, Papua.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Puan Soroti Kematian Ibu Hamil Usai Ditolak 4 RS di Jayapura, Minta Evaluasi Total Layanan Kesehatan 3T
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan