Mengharukan, Pejabat Ini Open House untuk Bayi Korban Kabut Asap


Petugas berdiri di dekat monitor yang menginformasikan penundaan sejumlah penerbangan akibat kabut asap di Bandara Sultan Syarif Kasim II, di Pekanbaru, Riau, Senin (14/9).(Antara)
MerahPutih Peristiwa - Ada hal yang mengharukan di rumah dinas wakil walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi. Beberapa hari lalu, ia mulai membuka rumahnya (open house) untuk para bayi yang baru lahir dan rentan terkena dampak kabut asap yang juga menyelimuti Pekanbaru.
Di rumah dinas wakil walikota Pekanbaru tersebut, penyejuk ruangan (AC) dinyalakan setiap hari dan terbuka bagi para bayi yang baru lahir untuk mendapatkan perlindungan dari kabut asap. Bahkan tidak jarang Ayat Cahyadi melihat para bayi yang tertidur pulas di ruangan sejuk itu.
Hal tersebut tergambar dari postingan netizen di akun Facebook Afni Zulkifli. Ia menuliskan kebahagiaannya terhadap aktivitas yang dilakukan wakil walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi.
Foto Ayat Cahyadi, Wakil Walikota Pekanbaru yang peduli pada bayi korban asap, menuai banyak pujian. (sumber: facebook)
"Alhamdulillah masih ada pejabat negeri ini yang peduli. Wakil walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, membuka pintu rumah dinasnya yang dilengkapi AC, untuk bayi-bayi yang sudah mengap-mengap karna asap. Good job Pak Ayat, semoga Allah merahmatimu. Ayo... gubernur, perintahkan, semua kantor pemerintah dibuka untuk menampung rakyat korban asap yang tak mampu," tulis akun Afni Zulkifli.
Dalam foto tersebut, tampak wakil walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi sedang menggendong seorang bayi dan disaksikan stafnya.
Seperti sudah diberitakan sebelumnya, kabut asap melanda Indonesia di Sumatra dan Kalimantan. Bahkan kabut asap akibat kebakaran hutan itu sudah mencapat negeri tetangga, Singapura dan Malaysia. Hingga saat ini, pemerintah masih berusaha menanggulanginya.
BACA JUGA:
- Derita Orangutan Akibat Kabut Asap
- Bayi Meninggal Diduga Korban Kabut Asap Tuai Simpati dan Duka Netizen
- Mengharukan, Catatan Ira Rayani untuk Presiden RI Terkait Kabut Asap
- Tangani Bencana Kabut Asap, Ibas Minta Presiden Jokowi Tiru SBY
Bagikan
Berita Terkait
Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara

Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius

Biaya Padamkan Karhutla Mahal, Satu Menit Penerbangan Habiskan Rp 300 Juta

Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris

Peneliti IPB Ungkap Strategi Cerdas Tekan Karhutla dengan Padukan AI dan Keterlibatan Masyarakat

Buka Lahan dengan Cara Membakar Kini Dilarang, Pemerintah: Gunakan Teknologi yang Modern

Titik Panas di Kaltim Meningkat, Rata-Rata Harian di Atas 100 Titik

Karhutla Sekitar Bandara Singkawang Jadi Lautan Api, Lahan 100 Hektar Ludes Terbakar

Karhutla Kian Merajalela, DPR Desak Pemerintah Lakukan Ini Demi Selamatkan Indonesia

Puan Maharani Ungkap Korban Karhutla Bukan Cuma Lingkungan, tapi Anak-anak
