Mengenal Venustraphobia, Fobia terhadap Perempuan Cantik


Beberapa orang merasa gugup ketika bertemu perempuan cantik. (Foto: Unsplash/Gian Cescon)
BAGI sebagian orang, ada suatu kondisi ketika mereka merasa gugup ketika bertemu dengan perempuan cantik. Namun, ada kondisi yang lebih buruk lagi, yaitu venustraphobia. Pada fobia ini, seseorang justru sangat sulit berada di dekat perempuan cantik hingga merasakan berbagai gejala fisik dan psikis.
Dilansir Alodokter, venustraphobia ditandai dengan rasa takut berlebih saat melihat atau berada di sekitar perempuan berparas cantik hingga merasa sulit untuk mengendalikan reaksi yang muncul.
Faktor penyebabnya belum diketahui. Namun, fobia ini diduga muncul akibat pengalaman traumatis atau memalukan terkait perempuan cantik.
Pengalaman dengan perempuan pada masa lalu ini bisa membuat seseorang tidak percaya diri hingga akhirnya muncul rasa takut berlebih.
Baca juga:

Sama seperti fobia lain, seseorang yang mengalami venustraphobia merasa cemas berlebihan dan tidak wajar saat dihadapkan pada wanita cantik.
Selain rasa cemas, takut, dan tegang, beberapa tanda venustraphobia lainnya seperti mual, sakit kepala, jantung berdebar-debar, tubuh gemetaran, keringat berlebihan, dan berusaha keras untuk menghindari.
Beberapa orang dengan fobia ini bisa merasa sangat malu akan ketakutannya yang berlebihan terhadap perempuan cantik. Rasa malunya ini bahkan bisa memaksa untuk pura-pura tidak takut pada perempuan saat berada di sekitar orang lain.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menangani fobia ini:
1. Terapi Perilaku Kognitif
Terapi perilaku kognitif adalah salah satu jenis psikoterapi untuk menangani fobia spesifik, termasuk venustraphobia. Terapi ini bertujuan untuk mengubah pola pikir dan respons negatif yang muncul saat seseorang dihadapkan dengan sesuatu yang membuatnya cemas berlebihan.
Melalui terapi ini, seseorang dengan venustraphobia diharapkan lebih mampu mengontrol reaksi bila berada di sekitar wanita. Terapi perilaku kognitif biasanya dijalani bersamaan dengan terapi pemaparan.
Baca juga:

2. Obat-Obatan
Untuk mengurangi gejala kecemasan karena venustraphobia, obat-obatan medis juga biasanya diresepkan. Contoh obat-obatan ini meliputi obat penenang seperti benzodiazepin. Bisa juga penghambat beta untuk mengatasi gejala kecemasan jangka pendek.
3. Teknik Relaksasi
Teknik relaksasi juga bisa dilakukan untuk mengurangi rasa cemas yang muncul saat berinteraksi dengan perempuan cantik. Beberapa teknik relaksasi tersebut meliputi menarik napas dalam-dalam, menggunakan aromaterapi, atau membayangkan seolah berada di tempat yang damai dan menyenangkan.
Meski tidak menyembuhkan fobia perempuan cantik secara langsung, perawatan penting dilakukan untuk membantu penderita mengelola reaksi yang muncul dalam menghadapi rasa takut. Misalnya, tidak lagi panik atau cemas berlebihan saat melihat atau berada di sekitar perempuan cantik. (and)
Baca juga:
Trypanophobia, Fobia pada Jarum Suntik
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
