Mengenal Saham Syariah yang Ada di Indonesia

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 17 Maret 2021
Mengenal Saham Syariah yang Ada di Indonesia

Buesa saham syariah harus sesuai dengan beberapa persyaratan. (Foto: Pixabay/3844328)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

DUNIA investasi tidak ada matinya, terutama pada perdagangan bursa efek atau saham. Profit yang didapat sangat besar. Pasar saham memang seksi dengan berbagai kucuran keuntungan.

Salah satu pasar saham yang kian diminati oleh masyarakat adalah Saham Syariah. Pasar saham ini merupakan jawaban dari keraguaan masyarakat dari hukum-hukum syariah yang berlaku.

Baca Juga:

Amankah Investasi Online? Yuk Intip Tips Berinvestasi Bagi Pemula

bursa
Bursa saham syariah yang terus menunjukan tren positif. (Foto: Pixabay/AhmadArdity)

Melansir laman IDX, leglitas saham syariah berdasarkan fatwa DSN-MUI No. 80/DSN-MUI/III/2011 tentang Penerapan Prinsip Syariah dalam Mekanisme Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas di Pasar Reguler Bursa Efek. Semua investasi dan trading saham memerhatikan prinsip-prinsip transaksi syariah di pasar modal.

Perusahaan yang memperdagangkan sahamnya pada bursa saham syariah harus melewati beberapa pemeriksaan. Seperti pemeriksaan bisnis yang meliputi usaha yang dijalankan tidak melakukan usaha perjudian dan sejenisnya, perdagangan yang dilarang, dan menjalankan jasa keuangan ribawi. Termasuk pula tidak melakukan usaha jual beli risiko yang mengandung ketidakpastian dan perjudian. Kemudian memproduksi atau mendistribusikan barang haram, merusak moral atau mudharat. Perusahaan juga tidak melakukan transaksi suap.

Sementara dari sisi keuangannya, perusahaan hanya memiliki utang berbasis bunga tidak melebihi 45% dari total aset yang dimiliki. Begitu juga dengan pendapatan non halalnya tidak boleh melebihi 10%.

Baca Juga:

Peluang Investasi di Masa Pandemi

bursa
Tetap memberikan keuntungan bagi investornya. (Foto: Unsplash/Vu Nguyen)

Menurut laman syariahsaham, akad yang digunakan adalah ba'i al-musawamah, transaksi yang digunakan dengan metode tawar-menawar atau lelang berkesinambungan berdasarkan harga pasar yang wajar.

Pembelian saham syariah pada dasarnya sama dengan saham pada bursa saham lainnya. Investor melakukan pembelian minimal satu lot. Dalam satu lot terdapat sekitar 100 lembar saham. Jadi bila ingin membeli saham perusahaan A denganharga satu lembar saham Rp1 maka butuh dana sekitar Rp100 untuk bertransaksi di bursa ini. Untuk dapat bertransaksi maka seseorang harus mendaftarkan dirinya pada salah satu broker atau pialang yang sudah memiliki izin dari OJK dan pasar saham.

Saham syariah di Indonesia memiliki beberapa indeks yang sudah beroperasi di bursa saham syariah Indonesia menurut laman IDX. Seperti Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) yang sudah ada sejak tahun 2011, Jakarta islamic Index (JII) muncul di tahun 2000, dan Jakarta Islamic Index 70 (JII 70) yang diresmikan di tahun 2018. (psr)

Baca Juga:

Milenial Lebih Memilih Investasi di Uang Digital

#Saham Syariah #Harga Saham #Indeks Saham
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Diminta Ambil Saham Mayoritas BCA, Komisi XI DPR: Jangan Bikin Gaduh
Pemerintah diminta mengambil saham mayoritas BCA. Komisi XI DPR mengatakan, bahwa hal itu tak perlu dibuat gaduh.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Pemerintah Diminta Ambil Saham Mayoritas BCA, Komisi XI DPR: Jangan Bikin Gaduh
Indonesia
BEI Belum Mau Hapus Saham Sritex, Meskipun Sudah Masuk Kriteria Delisting
Terkait batas waktu atau tenggat penyelesaian berada di ranah kurator yang bertanggung jawab dalam kasus Sritex.
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Juli 2025
BEI Belum Mau Hapus Saham Sritex, Meskipun Sudah Masuk Kriteria Delisting
Indonesia
Eks CEO XL Dian Siswarini Jadi Bos Baru Telkom, Saham Melonjak 30 Poin
Dua keputusan penting diambil dalam RUPST PT Telkom Indonesia
Wisnu Cipto - Selasa, 27 Mei 2025
Eks CEO XL Dian Siswarini Jadi Bos Baru Telkom, Saham Melonjak 30 Poin
Indonesia
Sarankan Prabowo Hati-hati Keluarkan Pernyataan soal Pasar Saham, Ekonom: Kepercayaan Investor bisa Hilang
Sarankan Prabowo Hati-hati Keluarkan Statment soal Pasar Saham, Ekonom : Kepercayaan Investor bisa Hilang
Frengky Aruan - Senin, 28 April 2025
Sarankan Prabowo Hati-hati Keluarkan Pernyataan soal Pasar Saham, Ekonom: Kepercayaan Investor bisa Hilang
Indonesia
Pelemahan IHSG Berlanjut, Investor Lokal Alami Kepanikan
Ketika sentimen global memburuk, investor asing cenderung menarik dananya (capital outflow) dari pasar negara berkembang yang dianggap lebih berisiko.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 09 April 2025
Pelemahan IHSG Berlanjut, Investor Lokal Alami Kepanikan
Indonesia
IHSG Ditutup Melemah pada Penutupan Perdagangan Hari Pertama setelah Libur Panjang Lebaran, Analis Sebut Pengaruh Tarif Impor Baru AS
IHSG ditutup melemah akibat kekhawatiran tarif impor AS. Simak bagaimana kebijakan ini mempengaruhi pasar dan ekonomi Indonesia.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 08 April 2025
IHSG Ditutup Melemah pada Penutupan Perdagangan Hari Pertama setelah Libur Panjang Lebaran, Analis Sebut Pengaruh Tarif Impor Baru AS
Berita Foto
IHSG Hari Pertama usai Libur Lebaran Ditutup Anjlok Berakhir di Zona Merah
Suasana pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada perdagangan hari pertama setelah libur Lebaran 2025 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 08 April 2025
IHSG Hari Pertama usai Libur Lebaran Ditutup Anjlok Berakhir di Zona Merah
Indonesia
IHSG Turun 9,16 Persen, BEI Hentikan Perdagangan
Pada pembukaan perdagangan Selasa (08/04) pagi pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka melemah 596,33 poin atau 9,16 persen ke posisi 5.914,28.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 April 2025
IHSG Turun 9,16 Persen, BEI Hentikan Perdagangan
Indonesia
Balasan Penerapan Tarif Resiprokal AS Bakal Guncang Pasar Saham
Pembalasan tarif kemudian akan dibalas Amerika dengan tarif sehingga ini akan berdampak pada perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia yang sentimennya kurang baik bagi pasar saham.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 April 2025
Balasan Penerapan Tarif Resiprokal AS Bakal Guncang Pasar Saham
Indonesia
Saham Perbankan Menguat, Ekonom Mirae Asset Sekuritas Ingatkan Masih Ada Potensi Rentan
Penguatan saham- saham Big Banks terdorong oleh keputusan pembayaran dividen, sebagaimana Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) masing- masing perbankan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 26 Maret 2025
Saham Perbankan Menguat, Ekonom Mirae Asset Sekuritas Ingatkan Masih Ada Potensi Rentan
Bagikan