Mengenal Manoreksia, Gangguan Makan pada Laki-Laki


Waspadai gangguan makan pada pria. (Foto: Pixabay)
SETIAP kali mendengar seseorang menderita karena gangguan makan, biasanya itu terjadi pada seorang perempuan. Padahal, penelitian yang dilakukan oleh The Power of Positivity membuktikan bahwa laki-laki memiliki kemungkinan yang sama untuk memiliki masalah gangguan makan. Hanya saja mereka cenderung menyembunyikannya lebih baik, karena di masyarakat muncul tuntutan bahwa laki-laki harus kuat.
Pada perempuan gangguan makan biasanya adalah bulimia atau anoreksia. Sementara pada laki-laki bisa kombinasi keduanya atau disebut manoreksia.
Sebuah artikel yang diunggah di The Recovery Village menyebutkan contoh pesohor laki-laki yang juga menderita manoreksia yakni Elton John dan Russell Brand. Mereka hanyalah dua dari banyak pria yang mengalami gangguan makanan. Berapa banyak orang biasa yang menderita dalam diam? Mengapa laki-laki merasa mereka tidak bisa mendapatkan bantuan dengan masalah ini?
Baca juga:
Pengakuan Idola Korea saat Diet: Tubuh Idaman Didapatkan, Kewarasan Hilang
Sebagian besar perempuan mungkin berharap untuk memiliki badan langsing agar bisa tampil lebih menarik. Hal serupa juga dialami laki-laki yang menginginkan berat badan ideal. Untuk bisa dilirik, seolah laki-laki diharuskan memiliki massa lemak rendah dengan perut six-pack dan fisik berotot.
Banyak orang berjuang untuk menyesuaikan diri dengan citra ideal itu. Ketika pria mengalami kelebihan berat badan mereka akan memiliki lemak berlebih di area dada dan perut. Mereka bisa menjadi bahan ejekan dan pelecehan, sama seperti perempuan. Bodyshaming yang bisa terjadi pada laki-laki membuat tren manoreksia meningkat. Berikut adalah beberapa tanda laki-laki terindikasi manoreksia.
1. Penurunan berat badan ekstrim

Laki-laki yang diet secara wajar hanya kehilangan bobotnya beberapa geam dalam waktu seminggu. Apalagi dengan adanya massa otot. Jika menemukan laki-laki yang turun berat badan secara ekstrem patut diwaspadai.
Siapa pun yang kehilangan lebih dari dua pon per minggu, masuk kategori penurunan berat badan yang ekstrem. Namun, orang dengan manoreksia bisa kehilangan lebih dari jumlah ini.
2. Kulit Kekuningan

Organ bisa menjadi rusak setelah berurusan dengan kondisi seperti anoreksia dan bulimia. Organ pertama yang akan mengalami kerusakan adalah hati. Salah satu tanda hati yang terganggu adalah kulit kuning. Adanya bercak kulit kering yang parah menandakan tubuh tidak menerima hidrasi dan nutrisi.
Baca juga:
Tahun 2022 Resolusi Turun Berat Badan, Kenali Diri Sendiri Dahulu
3. Makan berlebihan lalu muntah

Perhatikan tanda-tanda makan berlebihan lalu muntah. Meskipun mereka tidak akan melakukannya tepat di depanmu, mereka mungkin lari ke kamar mandi atau izin keluar setelah makan.
Patut diwaspadai, bisa jadi mereka melakukan itu untuk memuntahkan makanan. Juga tidak jarang makanan dalam jumlah besar hilang dari rumah dalam sekejap. Ini mengindikasi seseorang alami gangguan makan.
4. Intoleransi Dingin

Otot membantu menjaga tubuh tetap hangat, dan ketika kehilangan terlalu banyak berat badan, kamu juga bisa kehilangan otot. Ketika kehilangan banyak berat badan, tubuh akan mengembangkan intoleransi terhadap dingin. Selain itu, tubuh juga dapat mengembangkan masalah tiroid atau tekanan darah yang membuat pilek tak tertahankan.
5. Ketakutan intens untuk menambah berat badan

Seseorang dengan manoreksia takut bertambah berat badannya walaupun hanya satu ons. Mereka mungkin melewatkan sesi makan atau makan makanan rendah kalori seperti salad.
Perhatikan setiap perubahan dalam kebiasaan makan, minum pil diet, atau terobsesi dengan olahraga. Ini semua adalah tanda bahwa seseorang membutuhkan bantuan. (avia)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
