Kesehatan

Mengenal Lebih Jauh 3-Day Military Diet

annehsannehs - Senin, 10 Januari 2022
Mengenal Lebih Jauh 3-Day Military Diet

Military Diet hanya mengurangi bobot air bukan bobot lemak. (Foto Everyday Health)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

BISA menurunkan berat badan yang banyak dalam waktu yang singkat menjadi impian banyak orang, apalagi jika harus menghadiri suatu acara yang penting dalam waktu yang dekat. The Military Diet pun sempat marak di media sosial karena mampu menurunkan berat badan yang drastis dalam satu minggu. Artikel ini akan mengupas tentang arti Military Diet, caranya, dan dampaknya bagi kesehatan tubuh.

Dikutip dari Healthline, military diet sesungguhnya tidak berkaitan dengan kemiliteran. Military Diet ini dipercaya mampu mempercepat metabolisme dengan membatasi asupan kalori selama tiga hari.

Pada tiga hari pertama, kamu harus mengikuti meal plan atau rencana makan ketat dengan kalori terbatas, dan diikuti dengan empat hari libur. Para pengikut diet dianjurkan untuk mengulangi diet mingguan ini sampai satu bulan, atau sampai mereka mencapai berat badan ideal mereka.

Diet ini tidak direkomendasikan para ahli kesehatan. (Foto Verywell Fit)
Diet ini tidak direkomendasikan para ahli kesehatan. (Foto: Verywell Fit)

Sesungguhnya, pembatasan kalori yang dilakukan pada military diet ini merupakan bentuk dari intermittent fasting. Intermittent fasting adalah diet dengan cara makan sepuasnya pada jam tertentu, dan sisanya puasa dan hanya diperbolehkan minum air putih saja.

Baca juga:

5 Akibat dari Makan Terlalu Cepat

Lantas, bagaimana military diet ini bekerja? Laman Healthline mengungkapkan bahwa diet militer ini dibagi menjadi dua fase selama seminggu. Diet ini menyediakan rencana makan untuk sarapan, makan siang, dan makan malam untuk tiga hari pertama tanpa mengonsumsi camilan di antara waktu makan.

Diet tiga hari ini membatasi makanan yang dikonsumsi sampai sejumlah 16 jenis makanan saja.

Baca Juga:

3 Hal yang Harus Dibiasakan Setelah Bebas dari Behel

Pada hari pertama, menu sarapan adalah setengah buah jeruk bali, sebuah roti panggang, yang diberikan dua sendok teh selai kacang, dan secangkir kopi atau teh tanpa gula. Pada makan siang, kamu akan menikmati sebuah roti panggang lagi, setengah kaleng tuna, dan segelas kopi atau teh tanpa gula. Kemudian kamu akan menikmati tiga ons daging apa saja, semangkuk kacang hijau, setengah buah pisang, satu apel kecil, dan satu cup es krim vanila.

Hari kedua diawali dengan sarapan yang sehat dengan sebutir telur rebus, sebuah roti panggang, dan setengah buah pisang. Kemudian menu makan siangnya adalah satu cup cottage cheese, lima biskuit asin (saltine cracker), dan sebutir telur rebus. Untuk makan malam, konsumsi dua buah sosis, satu cup brokoli, setengah cup wortel, setengah buah pisang, dan setengah cup dari es krim vanila.

Military DIet menu plan. (Foto Militarydiet.com)
Military DIet menu plan. (Foto: Militarydiet)

Selanjutnya pada hari ketiga, siapkan lima buah biskuit asin, satu lembar cheddar cheese, dan sebuah apel kecil. Menu makan siang meliputi sebutir telur yang bisa diolah sesuai selera dan sebuah roti panggang. Kemudian, makan malam meliputi satu kaleng tuna, setengah pisang, dan satu cup es krim vanila.

Pada fase ini, total asupan kalori yang dikonsumsi berkisar antata 1,100 sampai 1,400 kalori per hari. Ini dianggap sebagai diet rendah kalori. Sesungguhnya tidak ada aturan pada empat hari selanjutnya. Jika kamu masih ingin mengurangi berat badan, maka batasi konsumsi kalori sampai 1,500 sampai empat hari kedepan.

Dari sisi kesehatan, laman Healthline menyebutkan bahwa military diet itu tidak seimbang. Siklus diet seperti ini jika dilakukan berkali-kali mampu menyebabkan isu kesehatany yang serius, yakni kekurangan nutrisi. Sebuah studi yang dipublikasikan oleh PubMed Central juga menambahkan bahwa pengurangan kalori secara dramatis, bahkan untuk waktu yang singkat, bisa memperburuk pola makan yang tidak sehat dan gangguan makan.

Tidak hanya itu, makan makanan olahan (sosis, biskuit, es krim) secara reguler juga mampu menyebabkan gangguan metabolisme. Pola makan yang sehat harus melibatkan sebagian besar makanan utuh dan makanan olahan seminimal mungkin. Military diet juga tidak berkelanjutan untuk jangka panjang sehingga kamu cenderung mengalami naik berat badan lagi jika kembali pada gaya hidup tidak sehat.

Meskipun ada orang yang mampu menurunkan berat badan sampai 4,5 kg per minggu dengan military diet, belum tentu kamu juga. Ini disebabkan karena tubuh orang berbeda-beda. Military diet juga hanya mengurangi berat air ketimbang lemak sehingga kamu akan cepat naik lagi jika mulai makan seperti biasa. (SHN)

Baca juga:

Manfaat Madu dan Lemon, Bisa Buat Diet

#Kesehatan #Diet #Penurunan Berat Badan
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan