Mengenal Lebih Jauh Badai El Nino Berikut Dampaknya!


El Nino merupakan siklus iklim samudra pasifik (Foto: Pexels/Molly Champion)
PADA bulan Januari sampai Februari 2019 ini akan terjadi badai El Nino Moderate di Indonesia. Hal tersebut berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Akibat badai El Nino, menurut laporan BMKG, bisa menyebabkan kebakaran hutan dan lahan. Lantas, apa sih sebenarnya badai El Nino ini? Kenapa dampaknya cukup serius?
Mengutip Live Science, El Nino merupakan siklus iklim samudra Pasifik dengan dampak cuaca global. Siklus ini dimulai ketika air hangat di Samudera Pasifik tropis barat bergeser ke timur di sepanjang khatulistiwa ke arah pantai Amerika Selatan.
Air hangat ini berada di dekat Indonesia dan Filipina. Selama El Nino, perairan permukaan paling hangat di Pasifik berada di lepas pantai Amerika Selatan bagian barat laut. Menurut ramalan cuaca, El Nino terjadi ketika suhu laut dan curah hujan dari badai membelok ke timur.
1. Penyebabnya enggak pasti

Para ilmuwan belum memahami secara rinci apa pemicu siklus El Nino. Tidak semua El Nino sama, atmosfer dan samudera juga tidak selalu mengikuti pola sama dari satu El Nino ke lainnya.
"Tidak ada satu penyebab besar, yang merupakan salah satu alasan mengapa kita tidak dapat memprediksi hal ini dengan sempurna," kata Michelle L'Heureux, seorang ilmuwan iklim dan pemimpin tim ramalan El Nino di the Climate Prediction Center (CPC).
Para ilmuwan memantau suhu di atas lautan setinggi 656 kaki (200 meter) untuk meninjau perilaku El Nino. Mereka akan melihat pergeseran suhu tanda dari Pasifik barat ke Pasifik timur jika El Nino memang akan terjadi.
Bagikan
Berita Terkait
Jubir Anies Tegaskan AMIN Berkomitmen Atasi Perubahan Iklim dari Akar Masalah

Kekeringan Jawa Barat, 16 Juta Liter Air Bersih Disalurkan

Kebakaran di Gunung Jayanti Palabuhanratu Semakin Meluas

Kebakaran Landa Kawasan Hutan Penyangga di Lereng Gunung Merbabu

Jokowi Wanti-Wanti Ancaman Nyata Perubahan Iklim

Kemarau Panjang, Kemenag Imbau Umat Islam Salat Meminta Hujan

Krisis Air Bersih akibat Kekeringan, DPR Desak Pemerintah Segera Bertindak

Musim Hujan di Sebagian Besar Wilayah Indonesia Berlangsung November

18 Kecamatan di Kabupaten Lebak Alami Kekeringan

Sejumlah Wilayah Berpotensi Alami Karhutla
