Mengenal Kulintang Pring, Instrumen Tradisional Asal Lampung

Soffi AmiraSoffi Amira - Sabtu, 30 November 2024
Mengenal Kulintang Pring, Instrumen Tradisional Asal Lampung

Kulintang pring merupakan instrumen tradisional Lampung. (Foto: Dok/Kementerian Budaya)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Kulintang Pring merupakan salah satu instrumen musik tradisional yang berasal dari provinsi Lampung, Sumatera, Indonesia.

Sebagai bagian dari kekayaan budaya musik Nusantara, kulintang pring memiliki ciri khas yang membedakannya dari instrumen kulintang yang ada di daerah lain, seperti Sulawesi atau Maluku.

Instrumen ini memiliki nilai sejarah yang tinggi dan sering dimainkan dalam berbagai acara adat dan upacara tradisional di Lampung.

Baca juga:

Alat Musik Gambus Asal Riau Jadi Sarana Penyampaian Budaya

Sejarah Kulintang Pring

Dikutip dari berbagai sumber, Kulintang Pring menjadi salah satu bentuk kulintang yang dimainkan dengan cara dipukul, mirip dengan gamelan di Jawa dan Bali, tetapi memiliki perbedaan dalam teknik dan gaya permainan.

Nama "Pring" merujuk pada bahan utama pembuatan instrumen ini, yaitu bambu. Kulintang pring menggunakan bilah-bilah bambu yang dipasang pada rangka kayu, dan setiap bilah bambu memiliki panjang yang berbeda-beda untuk menghasilkan nada yang bervariasi.

Menurut sejarahnya, kulintang pring diyakini telah ada sejak zaman kerajaan Lampung, yang memiliki tradisi musik yang erat kaitannya dengan kehidupan spiritual dan adat istiadat masyarakat setempat.

Baca juga:

Adu Ketangkasan dalam Permainan Tradisional 'Siamang' dari Sumatera Selatan

Sebelum pengaruh luar, seperti Hindu-Buddha dan Islam, masuk ke Lampung, masyarakat Lampung sudah memiliki tradisi musik yang berkembang dengan instrumen musik yang sederhana namun kaya akan makna.

Di tengah derasnya perkembangan musik modern dan pengaruh budaya luar, kulintang pring masih tetap dipertahankan sebagai bagian dari warisan budaya Lampung.

Meskipun saat ini instrumen ini tidak lagi sepopuler dulu, beberapa kelompok seni tradisional di Lampung terus menjaga kelestarian kulintang pring dengan memperkenalkan dan mengajarkan cara memainkannya kepada generasi muda. (far)

#Wisata Lampung #Tradisi #Budaya #Instrumen Musik
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan, bahwa Jakarta harus punya lembaga adat Betawi. Hal itu bisa menjadi identitas kuat sebagai kota global.
Soffi Amira - Jumat, 22 Agustus 2025
Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global
Tradisi
Tradisi Yaa Qowiyyu Klaten, Ribuan Warga Berebut Gunungan Apem
Tradisi sebaran apem Yaa Qowiyyu merupakan peninggalan leluhur yang perlu dilestarikan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 09 Agustus 2025
Tradisi Yaa Qowiyyu Klaten, Ribuan Warga Berebut Gunungan Apem
Indonesia
Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet Bagi Wisatawan Mancanegara
Politisi PKB itu mengapresiasi langkah Kemenpar dan Kementerian Kebudayaan (Kemenkebud) yang berkolaborasi dalam mengedepankan budaya sebagai daya tarik pariwisata Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet  Bagi Wisatawan Mancanegara
Indonesia
Genre Imajinasi Nusantara, Lukisan Denny JA yang Terlahir dari Budaya Lokal hingga AI
Genre Imajinasi Nusantara merupakan lukisan karya Denny JA. Lukisan ini tampil sebagai manifesto estetika digital Nusantara.
Soffi Amira - Minggu, 20 Juli 2025
Genre Imajinasi Nusantara, Lukisan Denny JA yang Terlahir dari Budaya Lokal hingga AI
Indonesia
Menbud Pastikan Pacu Jalur yang Kini Viral Sudah Lama Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda Nasional
Posisi Anak Coki di Pacu Jalur ini umumnya diisi anak-anak yang kini tariannya menjadi viral secara global.
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Juli 2025
Menbud Pastikan Pacu Jalur yang Kini Viral Sudah Lama Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda Nasional
Indonesia
Pemprov DKI Segera Rampungkan Perda yang Melarang Ondel-ondel Ngamen di Jalan, Rano Karno: Mudah-mudahan Sebelum HUT Jakarta
Perda yang tengah disusun tersebut bakal menjadi dasar hukum pelestarian budaya Betawi yang lebih terstruktur dan spesifik, termasuk di dalamnya mengatur seni ondel-ondel.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
Pemprov DKI Segera Rampungkan Perda yang Melarang Ondel-ondel Ngamen di Jalan, Rano Karno: Mudah-mudahan Sebelum HUT Jakarta
Berita Foto
Wajah Baru Indonesia Kaya Konsiten Usung Budaya Indonesia dengan Konsep Kekinian
Sejumlah pemain saat melakukan pementasan teater musikal bertajuk "Bawang Merah Bawang Putih" saat acarapeluncuran logo baru Indonesia Kaya di Jakarta, Selasa (3/6/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 03 Juni 2025
Wajah Baru Indonesia Kaya Konsiten Usung Budaya Indonesia dengan Konsep Kekinian
Indonesia
Komisi X DPR Soroti Transparansi dan Partisipasi Publik dengan Menteri Kebudayaan
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan bahwa upaya ini bukan untuk menghapus atau mendistorsi fakta
Angga Yudha Pratama - Selasa, 27 Mei 2025
Komisi X DPR Soroti Transparansi dan Partisipasi Publik dengan Menteri Kebudayaan
Indonesia
Fadli Zon: Kongres Perempuan 1928 Justru Diperkuat dalam Sejarah Indonesia
Urgensi penulisan sejarah Indonesia yang akan rampung pada tahun 2025 ini mencakup penghapusan bias kolonial
Angga Yudha Pratama - Selasa, 27 Mei 2025
Fadli Zon: Kongres Perempuan 1928 Justru Diperkuat dalam Sejarah Indonesia
Indonesia
5 Museum Jakarta Buka Sampai Malam, Pengunjung Melonjak Hingga Ribuan
5 museum menggelar program Night at the Museum khusus akhir pekan
Wisnu Cipto - Kamis, 15 Mei 2025
5 Museum Jakarta Buka Sampai Malam, Pengunjung Melonjak Hingga Ribuan
Bagikan