Komisi X DPR Soroti Transparansi dan Partisipasi Publik dengan Menteri Kebudayaan
Ketua Komisi X, Hetifah Sjaifudian, saat memimpin Rapat Kerja (Raker) bersama Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon (DPR RI)
Meraputih.com - Komisi X DPR RI membahas rencana pemerintah untuk menulis ulang sejarah nasional Indonesia bersama Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Senin (26/5). Pertemuan yang dipimpin oleh Ketua Komisi X, Hetifah Sjaifudian bertujuan untuk mengklarifikasi dan mendalami kebijakan penulisan ulang sejarah yang telah menimbulkan berbagai polemik di publik.
Komisi X menekankan pentingnya penjelasan komprehensif mengenai tujuan, pendekatan, dan pihak-pihak yang akan dilibatkan dalam proses penulisan ulang ini.
Baca juga:
"Penulisan ini bukan hanya untuk mengenang masa lalu, tetapi menjadi panduan masa depan. Kami juga ingin memastikan tidak ada bias, termasuk mendorong sejarah yang lebih adil dan inklusif, terutama dalam hal representasi perempuan," ujar Hetifah.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan bahwa upaya ini bukan untuk menghapus atau mendistorsi fakta, melainkan untuk memutakhirkan sejarah nasional yang terakhir kali ditulis pemerintah pada tahun 2008 dan hanya mencakup hingga era Presiden BJ Habibie. Ia menjelaskan bahwa sejarah era Presiden Megawati, SBY, hingga Jokowi belum tercakup, termasuk peristiwa penting seperti Pemilu 1999.
Fadli juga menepis anggapan penghilangan peran perempuan, justru berargumen bahwa tujuannya adalah memperkuat keterlibatan perempuan dalam narasi sejarah.
Baca juga:
Fadli Zon Klaim Chair Lift Borobudur dari Kayu Aman Tidak Merusak Situs
Komisi X berharap proses penulisan sejarah nasional ini dilakukan secara terbuka, partisipatif, dan objektif, dengan melibatkan lebih banyak ahli sejarah, akademisi, dan perwakilan masyarakat demi menghasilkan sejarah yang inklusif dan representatif bagi seluruh rakyat Indonesia.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
2 Syarikah Ditunjuk Urus Haji 2026, DPR Ingin Pastikan Komitmen Pelayanan Terbaik
Air Hujan Tercemar Mikroplastik, Komisi XII DPR Minta Pemerintah Perkuat Pengendalian Polusi
DPR Dorong Regulasi Upah Buruh tak Bergantung UMR, tapi Omzet Perusahaan
1 November Memperingati Hari Apa? Daftar Hari Penting Nasional dan Dunia
IdeaFest 2025 Angkat Tema '(Cult)ivate the Culture', Ajak Kreator Indonesia Menghidupkan Budaya Lewat Inovasi
Dasco Terima Kunjungan Abu Bakar Ba'asyir di DPR, Apa Saja yang Dibahas?
MKD DPR Tindak Lanjuti Perkara Ahmad Sahroni CS
Iwakum Nilai Keterangan DPR dan Dewan Pers di MK Tak Jawab Substansi Perlindungan Wartawan
MKD DPR Gelar Sidang Etika Ahmad Sahroni dkk Hari Ini
DPR Tegaskan Tumpukan Beras Bulog 3,8 Juta Ton Seharusnya Cukup untuk Tameng Subsidi, Bukan Jadi Alasan Cabut Izin Pedagang