Mengenal Keuskupan Militer di Indonesia, Pastor yang Juga Anggota TNI/Polri

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 31 Oktober 2024
Mengenal Keuskupan Militer di Indonesia, Pastor yang Juga Anggota TNI/Polri

Keuskupan TNI/Polri dikenal sebagai Ordinariat Militer Indonesia (Puspen TNI)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Tak banyak yang tahu bahwa di lingkup TNI/ Polri memiliki Keuskupan tersendiri. Dalam Gereja Katolik, Keuskupan adalah suatu untuk wilayah atau yurisdiksi gerejawi gerejawi yang dipimpin oleh seorang uskup.

Keuskupan TNI/Polri dikenal sebagai Ordinariat Militer Indonesia yang juga umum disebut Ordinariatus Castrensis Indonesia (OCI).

Yurisdiksi tersebut menyediakan pelayanan pastoral kepada umat Katolik yang bergabung dalam kesatuan TNI dan Polri beserta keluarga mereka. Ordinariat ini tidak termasuk dalam provinsi gerejawi apa pun. Mereka langsung tunduk langsung pada Takhta Suci.

Posisi Keuskupan Militer sebagai Institusi Gereja Katolik ditunjuk oleh Tahta Suci Vatikan sejak tahun 1949 lewat pengangkatan Mgr. Albertus Sugiyopranoto SJ sebagai Uskup Vikariat (Keuskupan) Militer di Indonesia.

Baca juga:

Helikopter Caracal TNI AU Bantu Evakuasi Korban Badai Kristine di Filipina

Saat itu, keuskupan ini digagas oleh Menteri Pertahanan Sultan Hamengkubuwono IX. Awalnya, tugas Keuskupan Militer adalah mendampingi tentara yang terjun di medan perang.

Para pastor diterjunkan di medan perang dan hidup bersama para tentara memberikan pelayanan rohani dan pendampingan spiritual.

Syarat untuk menjadi pastor militer adalah pertama-tama harus seorang pria Katolik yang sudah menerima sakramen imamat.

Selanjutnya sang Pastor boleh terjun ke dunia militer dengan segala syarat yang berlaku di kesatuannya.

Seorang pastor militer harus menjalankan apa yang dilakukan oleh para tentara namun tidak melalaikan tugas dan fungsi utama sebagai gembala dan pelayan sakramen.

Kendati sebagi pastor, mereka juga mengenakan dinas militer dan diperlakukan sama seperti para tentara pada umumnya.

Mereka memakai pakaian dinas dan memiliki pangkat di depan namanya. Uskup TNI/Polri Kardinal saat ini adalah Ignatius Kardinal Suharyo.

Ia didampingi Vikaris Jenderal atau Wakil Uskup militer adalah Kolonel Romo Yos Bintoro.

Baca juga:

24 Personel TNI Telah Tiba di Davao Buat Bantu Evakuasi Korban Badai Tropis Kristine

Selain Romo Yos, banyak pastor yang juga berstatus sebagai anggota TNI dan Polri.

Indonesia pun patut berbangga karena menjadi satu diantara tiga di Asia selain Filipina dan Korea Selatan yang ditetapkan Vatikan memiliki Keuskupan Militer.

Menurut Suharyo, khusus Indonesia, berbeda dengan 46 Keuskupan Militer seluruh dunia. Karena adanya Polri didalam keuskupan itu.

“Kepolisian RI menjadi bagian pelayanan dari Keuskupan Militer Indonesia karena dari sejarahnya Kepolisian RI pernah satu kolegialitas beserta ketiga matra (AD, AL, AU) dalam wadah ABRI," jelas Kardinal Suharyo beberapa waktu lalu.

Kardinal Suharyo menjelaskan kalau pun sekarang Polri tak lagi bersama TNI, namun pelayanan TNI-Polri dalam Gereja Katolik tetap ada dalam satu kesatuan pelayanan/penggembalaan. (Knu)

#TNI #TNI AD #TNI AL #PS TNI #Polri
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Buka Suara soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Dukung Tim Investigasi Independen dan Tolak Tarik TNI dari Pengamanan Sipil
Presiden RI, Prabowo Subianto, akhirnya bukan suara soal 17+8 tuntutan rakyat. Ia mendukung tim investigasi independen, tetap menolak menarik TNI dari pengamanan sipil.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Prabowo Buka Suara soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Dukung Tim Investigasi Independen dan Tolak Tarik TNI dari Pengamanan Sipil
Indonesia
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Proses penegakan hukum pun dilakukan dengan analisa mendalam melalui gelar perkara yang terukur dan transparan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Indonesia
TNI Tegaskan Masa Pembakaran dan Pejarahan Saat Demo Cukup Terlatih dan Terorganisasi
Freddy tidak mau menduga siapa pihak-pihak yang melatih aktor perusuh dan pelaku perusakan di tengah aksi demonstrasi beberapa hari lalu.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
TNI Tegaskan Masa Pembakaran dan Pejarahan Saat Demo  Cukup Terlatih dan Terorganisasi
Indonesia
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional
Menurut Kapuspen TNI, Brigjen Freddy Ardianzah, konten-konten menyesatkan itu sengaja digoreng untuk mendiskreditkan TNI sekaligus memecah belah soliditas TNI dan Polri.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional
Indonesia
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah membantah informasi yang menyebutkan anggota TNI terlibat dalam aksi demonstrasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Berita
Perwira BAIS TNI ‘Nyaris’ Diciduk saat Demo Rusuh, Mabes TNI: Lagi Tugas Negara Memonitor Massa dan Pengumpulan Data
TNI memastikan anggota Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, Mayor SS, yang ‘hampir’ terciduk saat demo rusuh beberapa waktu lalu bukan provokator.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Perwira BAIS TNI ‘Nyaris’ Diciduk saat Demo Rusuh, Mabes TNI: Lagi Tugas Negara Memonitor Massa dan Pengumpulan Data
Indonesia
Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
Pelaku Pratu TB sempat melarikan diri dengan menggunakan kendaraan dengan nomor polisi PA 1709 AV.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
Indonesia
Pastikan Situasi Tetap Aman usai Demo, Kawasan Objek Vital di Solo Dijaga TNI
TNI menjaga kawasan objek vital di Solo hingga Jumat (5/9). Hal itu dilakukan demi memastikan situasi tetap aman pasca demo rusuh.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Pastikan Situasi Tetap Aman usai Demo, Kawasan Objek Vital di Solo Dijaga TNI
Indonesia
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai
IPW mengapresiasi langkah tegas TNI-Polri. Masyarakat diminta untuk menyampaikan aspirasi dengan cara damai dan tidak merusak fasilitas umum.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai
Indonesia
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Sekarang situasi politiknya juga sudah beda, terus juga keterbukaan informasi juga sudah sangat luas
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Bagikan