Mengenal Keuskupan Militer di Indonesia, Pastor yang Juga Anggota TNI/Polri
Keuskupan TNI/Polri dikenal sebagai Ordinariat Militer Indonesia (Puspen TNI)
MerahPutih.com - Tak banyak yang tahu bahwa di lingkup TNI/ Polri memiliki Keuskupan tersendiri. Dalam Gereja Katolik, Keuskupan adalah suatu untuk wilayah atau yurisdiksi gerejawi gerejawi yang dipimpin oleh seorang uskup.
Keuskupan TNI/Polri dikenal sebagai Ordinariat Militer Indonesia yang juga umum disebut Ordinariatus Castrensis Indonesia (OCI).
Yurisdiksi tersebut menyediakan pelayanan pastoral kepada umat Katolik yang bergabung dalam kesatuan TNI dan Polri beserta keluarga mereka. Ordinariat ini tidak termasuk dalam provinsi gerejawi apa pun. Mereka langsung tunduk langsung pada Takhta Suci.
Posisi Keuskupan Militer sebagai Institusi Gereja Katolik ditunjuk oleh Tahta Suci Vatikan sejak tahun 1949 lewat pengangkatan Mgr. Albertus Sugiyopranoto SJ sebagai Uskup Vikariat (Keuskupan) Militer di Indonesia.
Baca juga:
Helikopter Caracal TNI AU Bantu Evakuasi Korban Badai Kristine di Filipina
Saat itu, keuskupan ini digagas oleh Menteri Pertahanan Sultan Hamengkubuwono IX. Awalnya, tugas Keuskupan Militer adalah mendampingi tentara yang terjun di medan perang.
Para pastor diterjunkan di medan perang dan hidup bersama para tentara memberikan pelayanan rohani dan pendampingan spiritual.
Syarat untuk menjadi pastor militer adalah pertama-tama harus seorang pria Katolik yang sudah menerima sakramen imamat.
Selanjutnya sang Pastor boleh terjun ke dunia militer dengan segala syarat yang berlaku di kesatuannya.
Seorang pastor militer harus menjalankan apa yang dilakukan oleh para tentara namun tidak melalaikan tugas dan fungsi utama sebagai gembala dan pelayan sakramen.
Kendati sebagi pastor, mereka juga mengenakan dinas militer dan diperlakukan sama seperti para tentara pada umumnya.
Mereka memakai pakaian dinas dan memiliki pangkat di depan namanya. Uskup TNI/Polri Kardinal saat ini adalah Ignatius Kardinal Suharyo.
Ia didampingi Vikaris Jenderal atau Wakil Uskup militer adalah Kolonel Romo Yos Bintoro.
Baca juga:
24 Personel TNI Telah Tiba di Davao Buat Bantu Evakuasi Korban Badai Tropis Kristine
Selain Romo Yos, banyak pastor yang juga berstatus sebagai anggota TNI dan Polri.
Indonesia pun patut berbangga karena menjadi satu diantara tiga di Asia selain Filipina dan Korea Selatan yang ditetapkan Vatikan memiliki Keuskupan Militer.
Menurut Suharyo, khusus Indonesia, berbeda dengan 46 Keuskupan Militer seluruh dunia. Karena adanya Polri didalam keuskupan itu.
“Kepolisian RI menjadi bagian pelayanan dari Keuskupan Militer Indonesia karena dari sejarahnya Kepolisian RI pernah satu kolegialitas beserta ketiga matra (AD, AL, AU) dalam wadah ABRI," jelas Kardinal Suharyo beberapa waktu lalu.
Kardinal Suharyo menjelaskan kalau pun sekarang Polri tak lagi bersama TNI, namun pelayanan TNI-Polri dalam Gereja Katolik tetap ada dalam satu kesatuan pelayanan/penggembalaan. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Penculikan Berkedok Jual Beli Mobil di Pondok Aren, POM TNI-AL Proses Hukum Pecatan Tentara yang diduga Terlibat
Kasasi MA Gugurkan Vonis Seumur Hidup 2 Eks TNI AL Pembunuh Bos Rental
[HOAKS atau FAKTA]: Diteror Karena Aksinya Memberantas Korupsi, Rumah Menkeu Purabaya Kini Dijaga Provost TNI
Danpaspampres era Jokowi, Marsda Wahyu Hidayat Wafat
TNI Diterjunkan ke Ujung Kulon Kumpulkan Sperma dan Ovum Badak Jawa
Polri Kini Sudah Punya 672 SPPG, Paling Banyak Ada di Jawa Tengah
Ahli Gizi Sebut SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Program MBG, Dinilai Bersih dan Higienis
Setara F-16 Fighting Falcon, Begini Spesifikasi Jet Chengdu J-10 yang Dibeli Pakai APBN Rp 148 T
Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat
Ratusan Pewira Tinggi dan Menengah Dimutasi Panglima TNI, Ada Sesmilpres Kemensetneg dan Kadispenad