Mengenal Istilah Bed Rotting dan Pengaruhnya untuk Kesehatan

Febrian AdiFebrian Adi - Jumat, 04 Agustus 2023
Mengenal Istilah Bed Rotting dan Pengaruhnya untuk Kesehatan

Dalam dosis kecil, praktik ‘Bed Rotting’ bisa menenangkan tubuh. (Foto: Unsplash/Kinga)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PERNAHKAH kamu mendengar istilah bed rotting? Sebuah tren yang merupakan aktivitas di tempat tidur dalam waktu tertentu bukan untuk tidur, melainkan melakukan aktivitas pasif sebagai perawatan diri yang populer dilakukan oleh para generasi Z yang merasa jenus dengan aktivitas keterlibatan sosial.

Seperti dilansir Health, Jumat (28/7), para ahli setuju bahwa penting untuk memanjakan diri dalam perawatan diri untuk mengelola stres dan meningkatkan energi. Perawatan diri penting untuk kesehatan fisik dan mental seseorang, termasuk bed rotting.

Baca juga:

Tetap Lelah Meski Sudah Tidur? Periksa Kebiasaan Burukmu

Bed Rotting banyak dialami anak muda zaman ini. (Foto: Unsplash/Alexandra)

“Orang-orang ini mungkin menggunakan praktik ini untuk memberi diri mereka kesempatan untuk mengisi ulang 'baterai’ mereka,” ucap psikolog di New York-Presbyterian/Columbia University Irving Medical Center Cortney DeAngelis, PsyD.

Dalam dosis kecil, praktik bed rotting bisa menenangkan tubuh dan membantu meredakan stres serta kelelahan, terutama bagi orang yang bekerja berjam-jam yang menurut fisik atau mental mereka. berbaring di tempat tidur dikenal sebagai cara untuk bersantai, sehingga dapat membuat seseorang untuk berbaring tanpa merasa bersalah.

Lebih lanjut, praktik bed rotting bisa bermanfaat bagi beberapa orang dalam jangka pendek, tetapi hal tersebut perlu menjadi perhatian bila berlangsung lebih dari satu atau dua hari. Asisten professor psikiatri klinis di Columbia Unviersity Irving Medical Center/New York State Psychiatric Institute Ryan Sultan, MD menuturkan bila bed rotting menjadi kebiasaan, hal tersebut bisa menjadi tanda depresi atau menimbulkan masalah kesehatan mental lainnya.

Baca juga:

Melewatkan Menghapus Riasan sebelum Tidur, ini Akibatnya

Perawatan diri penting untuk kesehatan fisik dan mental seseorang. (Foto: Unsplash/Zohre)

“Penting untuk memperhatikan hal tersebut dan tidak membiarkan ‘Bed Rotting’ menjadi pola perilaku,” lanjut Sultan.

Adapun ahli kedokteran keluarga Kelly Glazer Baron mengatakan, bahwa kebiasaan ini bisa mengganggu atau menurunkan kualitas tidur. Bukan tak mungkin, dengan berleyeh-leyeh di atas kasur sepanjang hari, seseorang justru akan sulit tertidur di malam harinya.

"Tempat tidur seharusnya hanya digunakan untuk tidur dan keintiman, bukan untuk menonton film, bekerja, dan makan," jelas Baron.

Sebagai pedoman umum, bila kamu tidak tertidur dalam waktu 30 menit setelah naik ke tempat tidur atau terbangun lebih dari 20 menit di tengah malam, maka sebaiknya kamu harus bangun dari tempat tidur. Bila ingin bersantai ada baiknya pilihlah sofa atau kursi yang nyaman. (far)

Baca juga:

Mandi Sebelum Tidur Bikin Lebih Rileks

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan