Kesehatan

Mengenal Hipertensi Jas Putih, Tekanan Darah Tinggi saat Bertemu Dokter

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 23 Februari 2022
Mengenal Hipertensi Jas Putih, Tekanan Darah Tinggi saat Bertemu Dokter

Mengukur tekanan darah dilakukan untuk memeriksa kondisi kesehatan. (Foto: Pexel/Pavel Danilyuk)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

HIPERTENSI adalah salah satu penyakit dengan jumlah penderita terbanyak di Indonesia. Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. Erwinanto, Sp.JP(K), FIHA mengemukakan, jumlah penyandang hipertensi di Indonesia relatif tinggi dan kecenderungannya tidak menunjukkan penurunan dalam satu dekade terakhir.

"Prevalensi hipertensi di Indonesia berdasarkan survey tahun 2018 yaitu sekitar 34% tidak berubah dari angka yang didapat pada survey tahun 2007," ujarnya.

Penegakkan diagnosis bagi sebagian besar penyandang hipertensi memerlukan pengukuran tekanan darah pada beberapa kali kunjungan klinik atau, sebagai alternatif, melalui pemeriksaan di luar klinik menggunakan Home Blood pressure Monitoring (HBPM) atau Ambulatory Blood Pressure Monitoring (ABPM).

Baca juga:

Hipertensi Rawan Terjadi di Setiap Siklus Hidup Perempuan

Mengenal Hipertensi Jas Putih, Tekanan Darah Tinggi saat Bertemu Dokter
Tekanan darah jadi naik saat bertemu dokter. (Foto: Pexel/Thirdman)

Namun, diagnosis yang dilakukan dengan satu kali pengukuran tekanan darah di klinik, kerap kali menyebabkan masuknya pasien ke dalam kategori hipertensi. Erwinanto mengatakan, pengukuran tekanan darah perlu dilakukan berkelanjutan untuk menghindari fenomena unik yang kerap terjadi bernama 'hipertensi jas putih’ (white-coat hypertension).

Hipertensi jas putih adalah satu kondisi di mana seseorang mengalami tekanan darah tinggi ketika bertemu dengan tenaga medis yang memakai jas putih. Sementara saat menjalani aktivitas sehari-hari tekanan darahnya normal.

Jumlah pasien dengan diagnosis hipertensi jas putih pun cukup tinggi, mencapai 30% dari semua pasien yang terdeteksi mempunyai tekanan darah tinggi di klinik. "Orang yang mengalami hipertensi jas putih tidak memerlukan terapi obat penurun tekanan darah," tuturnya.

Baca juga:

Cegah Hipertensi dengan Gaya Hidup Sehat

Mengenal Hipertensi Jas Putih, Tekanan Darah Tinggi saat Bertemu Dokter
Orang dengan hipertensi jas putih tetap harus selalu dipantau. (Foto: Pexels/cottonbro)

Sementara Jordana B Cohen dari divisi Renal-Electrolyte and Hypertension di University of Pennsylvania School of Medicine mengatakan, orang dengan hipertensi jas putih yang tidak mengonsumsi obat-obatan harus dipantau.

"Pasien hipertensi jas putih harus dipantau secara ketat jika ada transisi ke hipertensi yang berkelanjutan, atau meningkatnya tekanan darah ketika sedang berobat ke dokter maupun di rumah," jelas Cohen dikutip dari Medical News Today.

Sementara itu, dokter atau tenaga medis diharapkan mampu menciptakan suasana relaks dan nyaman saat melakukan pemeriksaan tekanan darah. Dengan demikian pasien tidak merasa cemas dan tekanan darahnya pun menunjukkan angka sebenarnya.

Komunikasi yang baik antara dokter dan pasien perlu dijalin untuk mengurangi tekanan psikis di atara keduanya. Dengan demikian, prosedur pemeriksaan medis dapat berjalan dengan lancar. (avia)

Baca juga:

Cegah Hipertensi dengan Gaya Hidup Sehat

#Kesehatan #Hipertensi
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Bagikan