Mengenal Bluesky, Media Sosial Baru Alternatif Twitter

Andrew FrancoisAndrew Francois - Rabu, 03 Mei 2023
Mengenal Bluesky, Media Sosial Baru Alternatif Twitter

Bluesky punya fitur mirip Twitter. (Foto: Bluesky)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MUNGKIN dalam beberapa waktu terakhir, orang-orang akan mulai mengenal media sosial baru bernama Bluesky. Aplikasi media sosial anyar itu merupakan hasil pengembangan mantan CEO Twitter Jack Dorsey dan sudah mulai diuji coba ke pengguna terpilih pada 2023 ini.

Namanya kian naik daun setelah warganet khususnya pengguna Twitter mencari alternatif media sosial lain untuk pindah dari Twitter yang kini mulai tak nyaman. Berbagai kebijakan kontroversial Elon Musk, CEO baru Twitter, membuat sejumlah pengguna mengkritisi apa yang dilakukan Twitter kini.

Dilaporkan ANTARA yang mengutip Gizchina, Bluesky kini berpotensi menjadi pesaing bahkan mengungguli Twitter. Salah satu alasannya ialah karena pengalaman yang diberikan aplikasi tersebut rupanya mirip dengan apa yang ditawarkan Twitter dan relatif mudah didapatkan.

Baca juga:

Elon Musk Berencana Mengembalikan Akun Twitter Donald Trump

Twitter yang kian kontroversial makin ditinggal penggunanya. (Foto: Unsplash/Alexander Shatov)

Setelah membuat akun dan profil, pengguna Blueksy bisa membagikan isi pikiran mereka, mirip dengan apa yang dilakukan di Twitter. Pengguna juga bisa berinteraksi dengan pengguna lainnya dengan membalas pesan, kiriman, hingga menyukai unggahan.

Hal yang membedakan Bluesky dan Twitter ialah teknologi yang digunakan, dan tentunya pemimpin di balik perusahaan itu. Tak seperti Twitter, Bluesky menggunakan sistem desentralisasi yang berjalan di beberapa peladen yang lebih kecil, dihubungkan oleh teknologi bernama Protokol AT.

Protokol AT dikembangkan secara khusus oleh Bluesky menjadi sistem yang terdesentralisasi dan bersifat terbuka. Sistem itu dirancang untuk membantu pembuat aplikasi menjaga privasi dan data pengguna tetap aman, tapi juga tetap dapat fleksibel memindahkan akun tanpa terbatas peladen.

Baca juga:

Twitter Luncurkan Shop Module, Fitur Belanja Langsung dari Aplikasi

Baru hanya dapat digunakan pengguna tertentu. (Foto: Bluesky)

Fitur itu juga memungkinkan pengguna membuat protokol aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya dan tidak diatur oleh pengembang aplikasi. Saat ini Bluesky tersedia bagi pengguna terpilih dan telah diunduh sebanyak 375.000 kali di App Store setelah meluncur pada Februari lalu.

Karena sifatnya masih dalam pengujian, Bluesky hanya akan memberikan akses layanannya kepada pengguna yang telah memiliki kode undangan khusus. Bagi yang tertarik, kamu bisa mencoba untuk masuk dalam daftar tunggu dengan mendaftarkan e-mail di situs web mereka melalui bsky.app. (waf)

Baca juga:

Elon Musk Ganti Logo Twitter jadi Doge Coin

#Media Sosial
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Fun
Kumpulan Ucapan Natal Cocok untuk WhatsApp dan Media Sosial
Kumpulan 25 ucapan Natal yang hangat dan menyentuh, cocok dibagikan di media sosial dan WhatsApp untuk keluarga, teman, dan rekan kerja.
ImanK - Rabu, 24 Desember 2025
Kumpulan Ucapan Natal Cocok untuk WhatsApp dan Media Sosial
Indonesia
Imbas Konten Pornografi, X Harus Bayar Denda Rp 80 Juta ke Pemerintah
X telah membayar denda Rp 80 juta ke pemerintah. Hal itu imbas dari konten pornografi yang tersebar di platform tersebut.
Soffi Amira - Minggu, 14 Desember 2025
Imbas Konten Pornografi, X Harus Bayar Denda Rp 80 Juta ke Pemerintah
Indonesia
Polda Jabar Bakal Selidiki YouTuber Resbob Terkait Dugaan Ujaran Kebencian
Kasus ini mencuat setelah dalam salah satu siaran di YouTube, Resbob melontarkan ucapan bernada penghinaan terhadap pendukung Persib dan masyarakat Sunda. Tayangan tersebut kemudian viral dan memicu kemarahan publik.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
Polda Jabar Bakal Selidiki YouTuber Resbob Terkait Dugaan Ujaran Kebencian
Indonesia
DPR Usul Buzzer Bisa Langsung Diusut Tanpa Aduan, Revisi UU ITE Kembali Diungkapkan
Agar dilakukan revisi terhadap Undang-Undang ITE, agar konten dari buzzer yang berpotensi memicu kerusuhan dapat ditindak tanpa harus melalui delik aduan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
DPR Usul Buzzer Bisa Langsung Diusut Tanpa Aduan, Revisi UU ITE Kembali Diungkapkan
Indonesia
Indonesia Resmi Atur Anak di Ruang Digital, Sanksi Bagi Platform Tengah Dirumuskan
PP Tunas juga tidak hanya mengatur media sosial, tetapi juga mengatur seluruh penyelenggara sistem elektronik (PSE) mengingat semua platform digital juga memiliki fitur komunikasi dengan orang tidak dikenal.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
Indonesia Resmi Atur Anak di Ruang Digital, Sanksi Bagi Platform Tengah Dirumuskan
Indonesia
Menkomdigi Tegaskan Batas Usia Pengguna Medsos Wajib Dipatuhi, PSE Siap Kena Sanksi
Meutya Hafid menegaskan batas usia anak untuk akun media sosial dalam PP Tunas. PSE wajib mematuhi aturan atau menerima sanksi dari pemerintah.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 08 Desember 2025
Menkomdigi Tegaskan Batas Usia Pengguna Medsos Wajib Dipatuhi, PSE Siap Kena Sanksi
Dunia
Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Diperkirakan, 150 ribu pengguna Facebook dan 350 ribu akun Instagram akan terdampak.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
 Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Indonesia
Buntut Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Pramono Kaji Pembatasan Medsos Bagi Siswa
Pemprov akan menerapkan sanksi bagi pelaku pelanggaran dan menegakkan aturan secara konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Buntut Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Pramono Kaji Pembatasan Medsos Bagi Siswa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Tidak ditemukan pernyataan resmi atau pemberitaan kredibel tentang Mark Zuckerberg yang mengaitkan konflik Iran-AS dengan matinya Google atau internet secara global.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Indonesia
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
Akun media sosial terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta diperiksa. Polisi menyebutkan, ada sejumlah barang bukti yang ditemukan.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
Bagikan