Mengenal ARDS yang Menyertai COVID-19
Komplikasi dengan ADRS membuat pasien tak bertahan. (Foto: Unsplash/Martin Sanchez2)
COVID-19 menjadi momok bagi semua orang di berbagai negara. Semua sendi sosial dan pemerintahan mendadak lambat atau lumpuh. Apalagi virus ini sudah menginfeksi banyak orang. Bertambah berat bila terjadi komplikasi pada penderita COVID-19.
Salah satu komplikasi yang mengancam jiwa adalah sindrom gangguan pernapasan akut, yang bisa disebut Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS).
Baca Juga:
Biar Traveling Lancar Setelah Pandemi Corona Berakhir, Lakukan Hal Ini saat #DiRumahAja
Melansir dari Health yang menukil dari penelitian yang dimuat pada Journal of American Medical Association, menunjukkan bahwa lebih dari 40 persen penderita COVID-19 menjadi parah akibat ARDS.
American Lung Association (ALA) mengatakan ARDS adalah penyakit progresif cepat yang dapat terjadi pada pasien yang sakit kritis, terutama pada orang yang didiagnosis COVID-19. Awalnya, ARDS dianggap sebagai pneunomia atau edema paru (cairan paru-paru akibat penyakit jantung).
Baca Juga:
Menurut ALA, penderita akan sering mengalami sesak napas, batuk, dan demam yang parah. Denyut jantung yang cepat dan pernapasan cepat juga muncul pada penderita ARDS. Bagaimana COVID-19 pada akhirnya bisa mengarah ke ARDS?
Menurut Dr Shervin Takyar, MD,PHD, ahli paru di Yale Medicine yang dilansir dari Health, mirip dengan banyak virus lain, COVID-19 dapat menginfeksi dan merusak sel-sel paru-paru, mengatur tahap terjadinya ARDS. "Diperkirakan bahwa infeksi dan peradangan menyebabkan kerusakan pembuluh darah paru-paru," katanya. Ketika itu terjadi, pertukaran oksigen dalam tubuh terganggu. (nic)
Baca Juga:
Jangan Keluar Rumah, 5 Permainan Rumahan Ini Baik untuk Perkembangan Si Kecil
Bagikan
Berita Terkait
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin