Jangan Keluar Rumah, 5 Permainan Rumahan Ini Baik untuk Perkembangan Si Kecil
Bantu tingkatkan perkembangan anak di tengah pandemi COVID-19 (Foto: Unsplash/libs)
SI kecil tidak harus ke luar rumah untuk mendapatkan kesenangan. Di rumah ada banyak permainan menyenangkan yang bisa mereka lakukan. Terlebih Munculnya virus Corona membuat sekolah dan tempat bermain ditutup untuk mencegah penyebaran virus. Bermain di rumah merupakan solusi tepat agar anak aman dari virus Corona.
Bukan, permainan menarik di rumah tak selalu memainkan gawai. Terlalu sering bermain gawai tentu akan merusak kesehatan anak secara mental maupun fisik. Permainan-permainan ini sederhana, menyenangkan, bahkan dapat mendidik anak.
Baca juga:
Dilansir dari laman kidspot.com.au, berikut lima kesibukan sederhana di rumah yang menghibur dan mendidik anak:
1. Bermain air
Permainan ini mungkin bukan hal menyenangkan buat moms. Karena muncul rasa khawatir jika anak basah bisa membuat mereka sakit. Ya, itu benar jika bermain airnya terlalu lama, apalagi dengan kondisi cuaca dingin.
Namun, bermain air punya banyak manfaat untuk tumbuh kembang anak, seperti perkembangan fisik, meningkatkan kreativitas, konsekuensi tindakan, perkembangan sosial dan emosi, serta perkembangan bahasa.
2. Bermain boneka
Bukan hanya mudah didapatkan, bermain boneka sangat bermanfaat untuk perkembangan anak. Menyediakan karakter dalam bentuk figur mini dari boneka memungkinkan anak-anak mengembangkan permainan sosial mereka. Ini mendorong imajinasi dan ekspresi perasaan.
3. Menggambar atau melukis
Melansir laman alodokter.com, kemampuan motorik halus si kecil harus dibangun dan distimulasi dengan benar. Meski terkesan sepele, nyatanya kemampuan tersebut sangat diperlukan untuk tumbuh kembang mereka.
Kemampuan motorik halus adalah kemampuan untuk menggerakkan anggota tubuh yang melibatkan saraf, tulang, dan otot untuk melakukan aktivitas tertentu. Kebanyakan aktivitas ini melibatkan jari-jari tangan dan kaki, salah satunya menggambar atau melukis.
Selain itu, membiarkan anak-anak menjadi liar dengan cat dan alat menggambar memungkinkan mereka untuk mengalami dunia dengan cara yang sensoris. Hal ini akan membuat mereka mengembangkan ekspresi diri dan mengembangkan keterampilan pra-menulis.
Baca juga:
4. Musik, menari, dan bernyanyi
Aktivitas ini sangat membantu mengembangkan bahasa dan membentuk dasar keterampilan melek huruf, serta konsep matematika dasar seperti berhitung. Selain itu, mereka mulai mengembangkan ritme dan menyempurnakan keterampilan pendengaran mereka. Menari membantu anak mengembangkan kekuatan dan koordinasi, serta fleksibilitas.
5. Ajak memasak atau permainan masak
Memasak sungguhan atau permainan memasak seperti menyajikan dan berbelanja, adalah skenario permainan yang bagus untuk anak-anak. Memasak menggabungkan elemen permainan sensorik, konsep matematika, keamanan rumah, dan mengikuti prosesnya.
Tak hanya menyenangkan dan memperkuat bonding ada banyak manfaat yang bisa didapatkan si Kecil saat memasak bersama Bunda, seperti membangun kepercayaan diri dan keterampilan memasak dan merangsang indera.
Selain itu, permainan ini juga mengajarkan ide-ide matematika dasar serta interaksi sosial, dan bagaimana bersikap bijaksana kepada orang lain.
Itu dia permainan sederhana yang bisa diterapkan para orangtua untuk perkembangan anak. Selain cara di atas, masih banyak kesibukan lain yang bermanfaat untuk anak. Dan yang terpenting, jangan lepaskan pengawasan ya jika anak-anak sedang bermain. (arb)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Masalah Anak Picky Eater Ternyata Bisa Diatasi Lewat Permainan Sensorik
Mengintip Keseruan Anak-anak Bermain Air Aliran Sungai Ciliwung Jakarta
Suka Cita Ratusan Anak Ikuti Sunatan Massal di Gedung DPR Jakarta
Atiya Purnomo Rilis Lagu ‘Ayo Garuda’, Persembahan Semangat untuk Timnas Indonesia
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie