Jangan Keluar Rumah, 5 Permainan Rumahan Ini Baik untuk Perkembangan Si Kecil

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 31 Maret 2020
Jangan Keluar Rumah, 5 Permainan Rumahan Ini Baik untuk Perkembangan Si Kecil

Bantu tingkatkan perkembangan anak di tengah pandemi COVID-19 (Foto: Unsplash/libs)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SI kecil tidak harus ke luar rumah untuk mendapatkan kesenangan. Di rumah ada banyak permainan menyenangkan yang bisa mereka lakukan. Terlebih Munculnya virus Corona membuat sekolah dan tempat bermain ditutup untuk mencegah penyebaran virus. Bermain di rumah merupakan solusi tepat agar anak aman dari virus Corona.

Bukan, permainan menarik di rumah tak selalu memainkan gawai. Terlalu sering bermain gawai tentu akan merusak kesehatan anak secara mental maupun fisik. Permainan-permainan ini sederhana, menyenangkan, bahkan dapat mendidik anak.

Baca juga:

12 Platform Kesehatan Bersatu untuk Hadapi Virus Corona

Dilansir dari laman kidspot.com.au, berikut lima kesibukan sederhana di rumah yang menghibur dan mendidik anak:

1. Bermain air

Ajak anak bermain air untuk mengasah perkembangannya (Foto: Unsplash/lubomirkin)

Permainan ini mungkin bukan hal menyenangkan buat moms. Karena muncul rasa khawatir jika anak basah bisa membuat mereka sakit. Ya, itu benar jika bermain airnya terlalu lama, apalagi dengan kondisi cuaca dingin.

Namun, bermain air punya banyak manfaat untuk tumbuh kembang anak, seperti perkembangan fisik, meningkatkan kreativitas, konsekuensi tindakan, perkembangan sosial dan emosi, serta perkembangan bahasa.

2. Bermain boneka

Bermain boneka dapat mendorong imajinasi dan ekspresi perasaan si kecil (Foto: Unsplash/itshoobastank)

Bukan hanya mudah didapatkan, bermain boneka sangat bermanfaat untuk perkembangan anak. Menyediakan karakter dalam bentuk figur mini dari boneka memungkinkan anak-anak mengembangkan permainan sosial mereka. Ini mendorong imajinasi dan ekspresi perasaan.

3. Menggambar atau melukis

Biarkan kreativitas mereka mengalir melalui gambarnya (Foto: Pixabay/picjumbo_com)

Melansir laman alodokter.com, kemampuan motorik halus si kecil harus dibangun dan distimulasi dengan benar. Meski terkesan sepele, nyatanya kemampuan tersebut sangat diperlukan untuk tumbuh kembang mereka.

Kemampuan motorik halus adalah kemampuan untuk menggerakkan anggota tubuh yang melibatkan saraf, tulang, dan otot untuk melakukan aktivitas tertentu. Kebanyakan aktivitas ini melibatkan jari-jari tangan dan kaki, salah satunya menggambar atau melukis.

Selain itu, membiarkan anak-anak menjadi liar dengan cat dan alat menggambar memungkinkan mereka untuk mengalami dunia dengan cara yang sensoris. Hal ini akan membuat mereka mengembangkan ekspresi diri dan mengembangkan keterampilan pra-menulis.

Baca juga:

Cara Melindungi Anakmu dari Virus Corona

4. Musik, menari, dan bernyanyi

Bernyanyi dapat mengasah keterampilan bahasa si anak (Foto: Pixabay/Free-Photos)

Aktivitas ini sangat membantu mengembangkan bahasa dan membentuk dasar keterampilan melek huruf, serta konsep matematika dasar seperti berhitung. Selain itu, mereka mulai mengembangkan ritme dan menyempurnakan keterampilan pendengaran mereka. Menari membantu anak mengembangkan kekuatan dan koordinasi, serta fleksibilitas.

5. Ajak memasak atau permainan masak

Banyak manfaat yang diterima si anak ketika bermain memasak (Foto: Twitter@SharpHomeUSA)

Memasak sungguhan atau permainan memasak seperti menyajikan dan berbelanja, adalah skenario permainan yang bagus untuk anak-anak. Memasak menggabungkan elemen permainan sensorik, konsep matematika, keamanan rumah, dan mengikuti prosesnya.

Tak hanya menyenangkan dan memperkuat bonding ada banyak manfaat yang bisa didapatkan si Kecil saat memasak bersama Bunda, seperti membangun kepercayaan diri dan keterampilan memasak dan merangsang indera.

Selain itu, permainan ini juga mengajarkan ide-ide matematika dasar serta interaksi sosial, dan bagaimana bersikap bijaksana kepada orang lain.

Itu dia permainan sederhana yang bisa diterapkan para orangtua untuk perkembangan anak. Selain cara di atas, masih banyak kesibukan lain yang bermanfaat untuk anak. Dan yang terpenting, jangan lepaskan pengawasan ya jika anak-anak sedang bermain. (arb)

Baca juga:

Hanya 1 Persen Anak-Anak Pengidap Virus Corona

#Anak
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
KPAI sudah tiba di Polda Metro Jaya sejak pagi tadi untuk mengawasi proses pemeriksaan terhadap ratusan anak yang diamankan karena terlibat unjuk rasa depan Gedung.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
Berita Foto
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Anak-anak dengan penuh keceriaan mengikuti pawai karnaval HUT ke-80 Republik Indonesia di Kawasan Juraganan, Grogol Utara, Jakarta, Sabtu (23/8/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Indonesia
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Program pemerintah sebenarnya lengkap, tinggal bagaimana memastikan petugas lapangan benar-benar aktif
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Indonesia
Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie
Perubahan pola makan tidak cukup hanya dengan menyuruh anak, tapi harus dimulai dari kebiasaan seluruh keluarga.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie
Indonesia
Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma
Aksi pelecehan terjadi di dalam pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 9669 rute Denpasar-Jakarta pada hari Senin (14/7) malam
Wisnu Cipto - Rabu, 16 Juli 2025
Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma
Indonesia
Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron
Aparat penegak hukum untuk bergerak cepat, tegas, dan transparan dalam mengusut tuntas kasus tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 14 Juli 2025
Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron
Indonesia
1 dari 5 Anak di Indonesia Tumbuh Tanpa Peran Ayah
Keluarga adalah sekolah pertama bagi anak, tetapi, dalam proses pengasuhan, peran ayah seringkali terlupakan atau dianggap sekadar sebagai pencari nafkah.
Wisnu Cipto - Kamis, 10 Juli 2025
1 dari 5 Anak di Indonesia Tumbuh Tanpa Peran Ayah
Berita Foto
Mengintip Aksi 2.200 Anak Juggling Bola Meriahkan Pembukaan Piala Presiden 2025
Aksi anak-anak juggling bola meriahkan pembukaan Piala Presiden 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (6/7/2025).
Didik Setiawan - Senin, 07 Juli 2025
Mengintip Aksi 2.200 Anak Juggling Bola Meriahkan Pembukaan Piala Presiden 2025
Berita Foto
Melihat Pameran Kids Biennale Indonesia 2025 Bertajuk Tumbuh Tanpa Takut di Galeri Nasional
Melihat Pameran Kids Biennale Indonesia 2025 Bertajuk Tumbuh Tanpa Takut di Galeri Nasional
Didik Setiawan - Minggu, 06 Juli 2025
Melihat Pameran Kids Biennale Indonesia 2025 Bertajuk Tumbuh Tanpa Takut di Galeri Nasional
Indonesia
Anak Tantrum Saat Smartphone Diambil, Ini Yang Bisa Dilakukan
Dalam mencegah anak mengalami adiksi gawai, hal yang bisa dilakukan orang tua adalah harus mencari alternatif kegiatan lain seperti mengajak bermain di luar ruangan atau bermain sesuatu yang tidak menatap layer.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 05 Juli 2025
Anak  Tantrum Saat Smartphone Diambil, Ini Yang Bisa Dilakukan
Bagikan