Mengenal 8 Alat Musik Tradisional Aceh

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 30 Juli 2024
Mengenal 8 Alat Musik Tradisional Aceh

Aceh punya banyak alat musik tradisional. (Foto: dok/Factsofindindonesia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Aceh tak hanya memiliki ragam budaya seperti kuliner ataupun tarian semata. Aceh juga memiliki banyak alat musik tradisional yang berfungsi sebagai pengiring upacara adat maupun untuk pertunjukan seni.

Mengacu pada laman resmi milik Pemerintah Provinsi Aceh, terdapat lebih dari lima macam alat musik tradisional Aceh dari zaman dahulu yang masih dilestarikan sampai saat ini. Apa saja?

1. Rapai

Alat musik ini terbuat dari bahan dasar berupa kayu dan kulit hewan. Bentuknya seperti rebana dengan warna dasar hitam dan kuning muda. Alat musik ini merupakan sejenis instrumen musik pukul (percussi) yang berfungsi sebagai pengiring kesenian tradisional.

2. Geundrang (Gendang)

Geundrang termasuk jenis alat musik yang memainkannya dengan cara memukul menggunakan tangan atau kayu pemukul. Geundrang dapat dijumpai di daerah Aceh Besar dan daerah pesisir Aceh seperti Pidie dan Aceh Utara.

Baca juga:

4 Aturan Khusus saat Jalan-Jalan ke Aceh

3. Arbab

Instrumen ini terdiri dari 2 bagian yaitu Arbabnya sendiri (instrumen induknya) dan penggeseknya (stryk stock) yang dalam bahasa daerah disebut: Go Arab. Instrumen ini memakai bahan tempurung kelapa, kulit kambing, kayu dan dawai.

4. Tambo

Termasuk alat musik pukul, Tambo terbuat dari bahan Bak Iboh (batang iboh), kulit sapi dan rotan sebagai alat peregang kulit. Tambo di masa lalu berfungsi sebagai alat komunikasi untuk menentukan waktu salat, dan untuk mengumpulkan masyarakat ke Meunasah guna membicarakan masalah-masalah kampung.

5. Taktok Trieng

Ini merupakan sejenis alat pukul yang terbuat dari bambu. Alat ini diperunakan di Meunasah (langar-langgar), atau balai-balai pertemuan. Adapula jenis yang dipergunakan di sawah, berfungsi untuk mengusir burung ataupun serangga lain yang mengancam tanaman padi.

6. Bereguh

Bereguh merupakan alat musik tiup terbuat dari tanduk kerbau. Bereguh memiliki nada yang terbatas. Banyaknya nada yang bisa dihasilkan bereguh tergantung dari teknik meniupnya.

Baca juga:

Mengenal Bubur Memek, Kudapan Khas Aceh dan Cara Membuatnya

7. Canang

Dari beberapa alat kesenian tradisional Aceh, Canang secara sepintas lalu ditafsirkan sebagai alat musik yang dipukul, terbuat dari kuningan menyerupai gong. Hampir semua daerah di Aceh terdapat alat musik Canang dan memiliki pengertian dan fungsi berbeda-beda. Fungsi Canang secara umum sebagai pengiring tarian-tarian tradisional.

8. Celempong

Celempong adalah alat kesenian tradisional yang terdapat di daerah Kabupaten Tamiang. Alat ini terdiri dari beberapa potongan kayu dan cara memainkannya disusun di antara kedua kaki pemainnya. (far)

#Aceh
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Indonesia
Fenomena Shearline Picu Hujan Lebat Disertai Petir di Pantai Barat Selatan Aceh, Waspada Bencana Hidrometeorologi
Hal ini seperti dijelaskan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Frengky Aruan - Selasa, 11 November 2025
Fenomena Shearline Picu Hujan Lebat Disertai Petir di Pantai Barat Selatan Aceh, Waspada Bencana Hidrometeorologi
Indonesia
Ledakan Tabung Oksigen di Meulaboh Aceh, 15 Rumah Rusak 2 Warga Tewas
Ledakan tabung gas oksigen menewaskan dua orang di Kabupaten Aceh Barat
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
Ledakan Tabung Oksigen di Meulaboh Aceh, 15 Rumah Rusak 2 Warga Tewas
Indonesia
DPR Diminta Akomodasi Hukum Syariat Aceh dalam RKUHAP
Pemberlakuan Qanun Jinayah di Aceh yang berfungsi seperti KUHP daerah dan mengatur penerapan hukum syariat.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
DPR Diminta Akomodasi Hukum Syariat Aceh dalam RKUHAP
Indonesia
Tingkat Kecuraman Ekstrem, DPR Dorong Pembangunan Terowongan Geurutee Aceh Masuk PSN
Ruas jalan yang membentang di sisi tebing itu sering kali menjadi titik rawan kecelakaan, terutama saat musim hujan.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Tingkat Kecuraman Ekstrem, DPR Dorong Pembangunan Terowongan Geurutee Aceh Masuk PSN
Indonesia
Aksi Bobby Nasution Bisa Jadi Benih Perpecahan, DPR Bakal Laporkan ke Mendagri
DPR berharap Mendagri dapat menyelesaikan polemik yang dipicu Gubernur Sumut Bobby Nasution
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Aksi Bobby Nasution Bisa Jadi Benih Perpecahan, DPR Bakal Laporkan ke Mendagri
Indonesia
DPR Semprit Bobby Nasution, Aksinya Setop Truk Pelat Aceh Bisa Picu Ketegangan
Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa menilai langkah mantu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) itu bisa memicu ketegangan antar daerah.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
DPR Semprit Bobby Nasution, Aksinya Setop Truk Pelat Aceh Bisa Picu Ketegangan
Indonesia
Kritik Tindakan Bobby Nasution, MTI Aceh: Penertiban ODOL Jangan Jadi Alasan Intervensi Pelat Nomor
Truk pelat BL yang beroperasi di Sumut merupakan bagian vital dari rantai pasok komoditas antarprovinsi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 02 Oktober 2025
Kritik Tindakan Bobby Nasution, MTI Aceh: Penertiban ODOL Jangan Jadi Alasan Intervensi Pelat Nomor
Indonesia
Aksi Bobby Nasution Berpotensi Picu Perpecahan, Anggota DPR dari Aceh Minta Polisi Turun Tangan
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, Muhammad Nasir Djamil, mendesak aparat kepolisian untuk menangkap Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution
Wisnu Cipto - Senin, 29 September 2025
Aksi Bobby Nasution Berpotensi Picu Perpecahan, Anggota DPR dari Aceh Minta Polisi Turun Tangan
Indonesia
Bobby Nasution Setop Sopir Truk Aceh Melintas Suruh Ganti Pelat Sumut: Biar Bosmu Tahu!
Gubernur Bobby lalu menyampaikan kepada sopir agar aturan pemakaian pelat Sumut itu disampaikan ke pemilik.
Wisnu Cipto - Senin, 29 September 2025
Bobby Nasution Setop Sopir Truk Aceh Melintas Suruh Ganti Pelat Sumut: Biar Bosmu Tahu!
Indonesia
Legislator Tegaskan Jumlah Siswa Sedikit tak Boleh Jadi Alasan Tutup Sekolah
Penutupan sekolah harus dikaji ulang dengan matang agar tidak merugikan generasi muda di daerah.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Legislator Tegaskan Jumlah Siswa Sedikit tak Boleh Jadi Alasan Tutup Sekolah
Bagikan