Mengapa Jenggot Sering Gatal?
Ada empat faktor penyebab jenggot gatal. (Foto: Pexels/Valdemar)
SEMAKIN banyak pria memelihara jenggot sebagai bagian dari gaya pribadi mereka. Namun, ada satu masalah yang kerap menghampiri: gatal pada jenggot.
Gatal bisa menjadi sumber ketidaknyamanan yang signifikan. Apa sebenarnya penyebab gatal?
Mengutip Alodokter, pertumbuhan jenggot pada pria dipengaruhi oleh hormon androgen. Sebagian pria memilih mencukur jenggot sebelum tumbuh semakin lebat karena merasa tidak nyaman.
Namun, banyak juga yang memilih untuk memanjangkan jenggot agar memiliki tampilan yang lebih maskulin ataupun aturan dari tradisi tertentu.
Jenggot yang panjang dan lebat sering kali menimbulkan rasa gatal. Ini bisa terjadi akibat beberapa faktor seperti perawatan jenggot yang tidak tepat.
Namun, bila jenggot semakin gatal dan kerap mengganggu aktivitas sehari-hari kamu, bisa jadi gejala dari gangguan penyakit tertentu yang wajib kamu waspadai. Berikut beberapa penyebab gatal pada jenggot:
Baca juga:
1. Kutu
Kutu merupakan serangga yang berukuran kecil dan dapat menempati rambut manusia yang kasar. Serangga ini bisa hinggap di rambut wajah seperti jenggot dan kumis. Meski jarang terjadi, kutu bisa ditemukan di alis ataupun bulu mata.
Penularan kutu bisa melalui kontak langsung dengan penderita. Kutu yang hinggap di tubuhmu akan menyebar melalui benda-benda yang terkontaminasi seperti pakaian, handuk, atau selimut.
2. Kurap
Masalah jenggot gatal yang disertai dengan ruam bersisik berbentuk bulat atau oval bisa jadi pertanda terkena kurap. Tepian kurap pada jenggot biasanya berwarna lebih gelap kemerahan, sedangkan pusatnya memiliki warna yang lebih terang, sehingga membentuk seperti cincin.
Pada tingkatan yang parah, kurap pada jenggot bisa mengalami peradangan, berkerak, hingga bengkak menonjol layaknya lepuhan.
Baca juga:
3. Dermatitis Seboroik
Salah satu penyebab gatal pada jenggot adalah dermatitis seboroik. Kondisi ini dapat menyebabkan kulit gatal, muncul ketombe, dan mengelupas.
Penyakit kulit ini cenderung sering terjadi pada pemilik kulit berminyak. Pemilik jenggot yang gatalnya karena ini, dapat menanganinya dengan sampo antiketombe khusus jenggot.
4. Folikulitis
Jenggot yang terasa gatal bisa disebabkan oleh folikulitis. Ini dipicu oleh tersumbatnya pori-pori dan folikel rambut di jenggot sehingga terjadi infeksi bakteri, virus, bahkan jamur.
Peradangan folikel rambut jenggot ini umumnya ditandai dengan terbentuknya benjolan seperti jerawat yang gatal, nyeri, kemerahan, dan bernanah.
Umumnya gatal pada jenggot bersifat ringan dan mudah diantisipasi dengan menjaga kebersihan wajah dan jenggot secara rutin untuk mencegah penumpukan minyak, kotoran, dan bakteri pada jenggot. (zvw)
Baca juga:
Sangar, Deva Mahenra Pelihara Kumis dan Jenggot Demi Ghost Writer
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas