Kreativitas Merapikan Jenggot Bikin Wajah Memesona

JENGGOT yang hanya ada pada pria ini kalau tidak dirawat dan dirapihkan membuat pemiliknya terkesan berantakan. Jenggot yang dirawat secara teratur akan menambah pesona bagi pemiliknya.

Apapun alasan pria melebatkan jenggotnya, menurut laman fashionbeans, memengaruhi gaya berpakaian. Wahai pria, buatlah jenggot menjadi salah satu senjata menarik perempuan.

Baca Juga:

Pria Wajib Merawat Kulit Wajah, ini Alasannya

Gaya nanggung

Model jenggot ini umum biasanya ada pada setiap pria. Gaya ini memang naggung, panjang tidak bisa, dipendekan tidak terkesan rapih. Umumnya pria yang memanjangkan jenggot ini karena mereka tidak memiliki bulu-bulu wajah yang rapat.

Namun menurut penelitian dari Universitas Northumbria memaparkan kecenderungan perempuan memilih pria dengan gaya jenggot yang kerap disebut stubble

Gaya bercirikan rambut yang tidak ditumbuhkan panjang ataupun terlalu pendek. Gaya ini membuat rahang lebih tegas, dan mampu menyamarkan bekas luka di wajah, seperti bekas jerawat.

Model janggut nanggung paling mudah dibentuk, dan dapat disesuaikan dengan berbagai wajah. Oleh karena itu, satu dari lima pria mampu memberi sugesti bahwa dirinya ‘ganteng,’ melalui potongan ini.

Hanya saja perhatikan tumbuh jenggot usahakan tidak panjang atau kependekan. Butuh waktu sekitar tiga sampai empat hari untuk membentuk janggut ini.

Jenggot kambing

Sama seperti gaya stubble, tidak perlu banyak teknik, tapi memberikan hasil yang maksimal. Potongan terpopuler untuk kalangan akademisi, musisi rock, dan cocok buat yang punya badan kekar. Janggut kambing atau goatee adalah gaya jenggot yang tidak panjang, dan dipusatkan pada dagu saja. Kemudian dapat dipadukan dengan gaya rambut pendek atau pria botak.

Gaya ini meruapakan alternatif paling dicari para pria yang kesulitan menumbuhkan janggut lebat. Model janggut ini memberi kesan wajah ramping, menciptakan sudut pada dagu, dan memberi penampilan maksimal pada wajah bundar.

The Beardstache

Model ini ada di antara gaya nanggung dan jenggot lebat atau full beard. jenggotnya cukup lebat, tapi ada bagian tipis pada sekitar wajah. Gaya ini menjadi seperti pintu sebelum memasuki full beard. Sederhananya, menjadi alternatif bila pemilik wajah tidak menginginkan janggut versi tebal.

Meskipun gaya ini dapat diadaptasi oleh semua orang namun cocok untuk wajah tidak terlalu bundar dan gaya rambut yang agak gondrong. Gaya beardstache populer pada tahun 70-an. Gaya ini terkesan mengeluarkan pesona maskulin dua kali lipat.

Baca Juga:

Tampil Modis dengan Kaos Polos

Jenggot pendek

Model jenggot pendek bagaikan versi campuran antara stubble dan goatee, cirinya bulunya merata dan lebih panjang. Gaya ini bisa diadaptasi oleh semua pria walaupun harus disesuaikan dengan bentuk wajah. Model ini banyak diadaptasi oleh pegawai kantoran karena lebih menunjukan percaya diri dan jauh lebih rapih.

Gaya jenggot ini bisa dilihat pada selebritas Ryan Reynolds dan George Clooney. Potongan dapat menjadi pilihan idealmu, bila kurang menyukai model jenggot yang biasa-biasa saja.

Jenggot penuh

Model ini khusus bagi jenggot sejati, jenggot dapat dipanjangkan ke bawah. Hanya saja penyuka model ini harus 100 persen merawatnya dengan baik. Perlu ketelatenan bila memilih memelihara jenggot seperti ini. pemilik wajah bundar paling cocok mengambil model jenggot ini. Tak perlu khawatir ada sisi-sisi yang tidak tumbuh bulu wajah. Nanti akan tertutupi dengan sendirinya. Hanya harus diperhatikan sekitar mulut dan hidung yang harus lebih pendek. (Bed)

Baca Juga:

Pria Pakai Rok, Kenapa Enggak?