Mengaku Ditawari Pesawat oleh AS, Morales: Saya Yakin Itu Pasti ke Guantanamo
Presiden terguling Bolivia Evo Morales melambaikan tangan setibanya untuk mengambil suaka di Meksiko, Selasa (12/11/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Luis Cortes/aww.
MerahPutih.com - Mantan Presiden Bolivia Evo Morales mengaku mendapat tawaran pesawat oleh Amerika Serikat untuk meninggalkan Bolivia, dalam wawancara dengan Reuters di Mexico City pada Jumat (15/11). Demikian dikutip Antara.
Awal pekan ini, Morales mengundurkan diri dalam kondisi tertekan dan meninggalkan Bolivia pasca- aksi protes dan kekerasan yang dipicu pemilu 20 Oktober, yang diwarnai tuduhan kecurangan. Morales diberikan suaka oleh otoritas Meksiko.
Baca Juga:
Kudeta Militer Akhiri 14 Tahun Kekuasaan Presiden Bolivia Evo Morales
"Amerika Serikat menghubungi menteri luar negeri (Bolivia) untuk menawarkan pesawat yang akan membawa kami ke tempat yang kami inginkan. Saya yakin itu pasti Guantanamo," kata Morales sambil tersenyum.
Sebelumnya, Morales pada Rabu mengatakan bahwa dia mengecam pengakuan Amerika Serikat atas "pemerintahan de facto" baru negara Amerika Selatan itu pasca-kepergiannya.
Baca Juga:
Dikutip sumber yang sama, Ketua Senat Bolivia menjadi presiden sementara setelah Morales pada Selasa angkat kaki ke Meksiko untuk mencari suaka. Veteran sosialis itu mengatakan pengunduran dirinya dipicu oleh kudeta, yang ia sebut dalam cuitan di Twitter sebagai "konspirasi ekonomi dan pollitik" yang bersumber dari Amerika Serikat.
Michael Kozak, Penjabat Asisten Sekretaris untuk Biro Urusan Belahan Barat Departemen Luar Negeri AS, menuliskan via Twitter bahwa Amerika Serikat berharap dapat bekerja sama dengan pemerintah sementara Bolivia. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137
Zohran Mamdani Resmi Terpilih sebagai Wali Kota New York, Tercatat sebagai Termuda dan Prokemerdekaan Palestina
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Mantan Wapres Amerika Serikat Dick Cheney Meninggal Dunia di Usia 84 Tahun
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung