Menerka Dampak Mundurnya Bambang Susantono Terhadap IKN
Pengamat kebijakan publik Riko Noviantoro / dok Pribadi
MerahPutih.com - Mundurnya Bambang Susantono sebagai sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menuai sorotan. Apalagi mundurnya Bambang diikuti Wakilnya, Dhony Rahajoe.
Pengamat kebijakan publik Riko Noviantoro menilai, mundurnya Bambang seolah menjadi sinyal buruk.
“Sekaligus merusak reputasi megaproyek Presiden Joko Widodo ini di tingkat internasional,” kata Riko kepada awak media di Jakarta, Senin (3/6).
Dia menuturkan, dampak negatif tentu saja datang dari kalangan yang ingin menanamkan modalnya di kawasan tersebut. Apalagi, sambung Riko, kabar mundur itu terjadi satu paket, yakni kepala dan wakil kepala.
Baca juga:
“Dari prespektif manajemen organisasi kejadian itu membuktikan ada situasi internal yang tidak sehat,” jelas Riko
Riko berharap, Presiden Joko Widodo bisa menangkap situasi ini dengan menempatkan Ketua IKN definitif yang kompeten.
Baca juga:
“Kepala Otorita IKN ke depan harus bisa memberikan kontribusi bagi pembangunan proyek itu ke depan,” pungkasnya.
Sekadar informasi, Presiden Jokowi telah menunjuk dua sosok sebagai Plt untuk menggantikan Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe.
Kedua sosok tersebut adalah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengungkapkan sejauh ini proyek pembangunan IKN sesuai target. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Otorita IKN Gencar Bikin Workshop Cegah HIV/AIDS, Ternyata Ini Tujuannya
Percepat Pembangunan, 20 Ribu Pekerja Bakal Garap Proyek IKN Tahap 2
Setelah IKN Hanya Jadi Ibu Kota Politik, Ini Yang Dilakukan Badan Otorita
Menuju Ibu Kota Politik 2028, Pembangunan Kawasan Legislatif dan Yudikatif Dalam 28 Bulan
Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
DPR Sebut Ibu Kota Politik di IKN tak Sesuai UU, Perlu Kejelasan Hukum
Pemindahan ASN ke IKN Terus Berlanjut, Tahapan Persiapan Pembangunan Tahap Ke-2 Telah Rampung
Tunggu Arahan Prabowo untuk Pindah Kantor, Gibran: Kemarin Diminta di Papua, Sekarang di IKN
Demi Selamatkan Anggaran Negara, Wapres Gibran Didesak Segera Berkantor di IKN
IKN Bakal Terus Diguyur Dana, DPR Jamin Tak Akan Layu Sebelum Berkembang