Mendagri Tjahjo Ingatkan Pemprov DKI Hati-Hati Susun Perencanaan Anggaran
Mendagri Tjahjo Kumolo saat menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk lebih aktif memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pemerintah. Dengan begitu, Pemprov DKI dapat memberikan kontribusi dalam kemajuan bangsa Indonesia.
Hal tersebut ditegaskan Tjahjo saat sambutan di rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Jakarta ke-492 di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Sabtu (22/6).
"Saya kira kerja sama kontribusi pemikiran saran kritik pada pemerintah pusat juga harus selalu kita bangun untuk menjalin tata kelola pemerintahan," kata Tjahjo Kumolo.
"Dengan komitmen dan kerjasama yang tinggi, saya yakin Provinsi DKI bisa memberi kontribusi untuk mewujudkan Indonesia berdaulat mandiri dan gotong rotong sesuai visi pembangunan," sambungnya.
Tak hanya itu, Tjahjo juga memberikan imbauan kepada Pemprov DKI untuk berhati-hati dalam menyusun Perencanaan Anggaran yang akan disusun pada 2020 mendatang.
Ia pun berpesan pada Pemprov DKI untuk lebih berhati-hati dengan anggaran yang rentan dengan korupsi seperti dana hibah, bansos, perizinan, retribusi, pajak daerah, hingga soal jual beli jabatan.
"Hati-hati terhadap area rawan korupsi yang berkaitan denga perencanaan anggaran, yang berkaitan dengan dana hibah dan dana bansos, yang berkaitan dengan perizinan, yang berkaitan dengan retribusi dan pajak daerah, yang berkaitan dengan jual beli jabatan," tutur dia.
BACA JUGA: Bandara YIA Beroperasi, Dispar DIY Optimistis Gaet 1,5 Juta Wisman
Anies Baswedan Sebut Jakarta Modern Tak Lupakan Akar Kebudayaan
Dengan begitu, lanjut Tjahjo Kumolo, Perencanaan Anggaran menjadi kesepakatan bersama untuk lebih transparan. Khususnya Pemprov DKI Jakarta.
"Ini betul-betul harus jadi komitmen bersama, khususnya DKI Jakarta, membangun tata pemerintahan yang transparan," tutupnya.(Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
DPRD DKI Jakarta Targetkan 20 Perda Rampung di 2026, Mulai Urusan Narkoba Sampai Nasib PKL Jadi Prioritas
Kota Tua Harus Sudah 'Glowing' Sebelum 2029, Rano Karno Bentuk Lembaga Teknis Khusus
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone
Pemprov DKI Lebih Pilih Kuburan Dalam Kota Daripada Gandeng Daerah Penyangga, Ini Alasannya
Keputusan UMP DKI 2026 Hampir Final! Siap-siap Kenaikan Gaji Minimum Berbasis KHL, Untung Mana Buruh atau Pengusaha?
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI
Setop Bilang Kebaya Cuma Buat Emak-Emak! Pemprov DKI Gencarkan Jurus Agar Anak Muda Naksir Warisan UNESCO
Pramono Ambil Alih Tanggul Bocor Muara Baru Agar Jakarta Tak 'Tenggelam' Walau Bukan Tugas Pemprov DKI
Pramono Bongkar Jam Krusial Banjir Rob Ganas yang Bakal Melanda Jakarta Besok