Mendagri Tito Tiba di Istana, Pastikan Ada Pelantikan Menko Polkam Baru


Arsip - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Foto: Setpres RI
MerahPutih.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian tiba di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9). Ia mengaku mendapatkan undangan untuk hadir siang ini.
Menteri Tito memastikan akan ada pelantikan Menko Polkam oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Yang saya denger ya Menko Polkam. Ya sebagai Mendagri kan, saya di bawah koordinasi Menko Polkam," tuturnya, kepada media di Istana.
Baca juga:
Presiden Prabowo Dikabarkan Lantik Menteri Baru Hari Ini, Paling Cepat Pukul 14.00 WIB
Tito yang datang memakai jas dengan dasi biru enggan menjelaskan lebih lanjut sosok Djamari Chaniago yang disebut bakal dilantik sebagai Menko Polkam yang baru.
"Saya enggak tahu," tandas mantan Kapolri itu.
Sejumlah tokoh sudah tiba di Istana, seperti eks Wakapolri Komjen (purn) Ahmad Dofiri. Dofiri disebut akan mendapat tugas khusus di bidang Kamtibmas.
Baca juga:
Isu Reshuffle Kabinet Menguat: Djamari Chaniago Jadi Menkopolkam, Rosan Roeslani Jabat Menteri BUMN
Seperti diketahui, posisi menko polkam saat ini dijabat secara ad interim oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.
Sjafrie mengisi kekosongan posisi selepas Budi Gunawan diberhentikan oleh Presiden Prabowo Subianto. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Mendagri Tito Tiba di Istana, Pastikan Ada Pelantikan Menko Polkam Baru

Presiden Prabowo Dikabarkan Lantik Menteri Baru Hari Ini, Paling Cepat Pukul 14.00 WIB

Isu Reshuffle Kabinet Menguat: Djamari Chaniago Jadi Menkopolkam, Rosan Roeslani Jabat Menteri BUMN

Profil Letjen (Purn) Djamari Chaniago, Bos Klub Moge Calon Kuat Menkopolkam Baru

Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
