Mendag Tinjau Stok Dua Komoditas Andalan di Tangerang


Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita saat melakukan pemantauan harga pasar. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Untuk memastikan persediaan dua komoditas andalan; gula pasir dan minyak goreng kemasan, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita melakukan kunjungan ke Pusat Kulakan Indogrosir di Kota Tangerang, Jumat (9/6).
Selain itu, kunjungannya tersebut juga untuk memastikan harga barang dua komoditas andalannya aman, selama bulan puasa dan menjelang Lebaran.
"Mau memantau, apakah program pemerintah yakni gula pasir dan minyak goreng kemasan sederhana tersedia dalam jumlah yang cukup," kata Enggar.
Enggartiasto melihat dua komoditas andalannya itu aman terkendali, bebas dari penimbunan.
“Bagus, kok (stok). Aman di sini. Tidak ada kekhawatiran penimbunan. Ada Satgas Pangan Polri yang menjaga ketat dan memantau terus. Bahkan, 10 hari sebelum Lebaran, staf-staf Kemendag akan turun ke daerah-daerah setiap hari. Tidak ada gejolak," ucap menteri yang berasal dari Cirebon ini.
Mendag mengaku senang karena harga di pusat grosir sudah sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan baru-baru ini, di antaranya minyak goreng Rp11.000 per liter dan gula pasir Rp12.500 per kg.
"Indogrosir, kan, dia suplai barang-barang ke toko, warung. Jadi, kita cek ketersediaan barang, apakah cukup dan harganya," katanya kepada wartawan.
Enggar menambahkan, Indogrosir anak usaha Indofood memiliki pangsa pasar yang cukup besar. Hal ini menjadi salah satu alasan, mengapa kesiapan produk dan pelayanan harus dikontrol.
"Mereka sudah memiliki 16 yang relatif dekat dan transaksi tinggi. Sebab, di Jabodetabek tinggi sekali, Tangerang tinggi, dan jumlah pelanggan besar," tandasnya.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun

RUU Komoditas Strategis Dirancang dalam Bentuk Omnibus Law untuk Lindungi Sektor Pertanian Hingga Perkebunan

Mendag RI Bujuk Arab Saudi untuk Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan

Mendag Busan: MBG Bisa Jadi Model Rujukan Makan Bergizi Terukur dan Berkelanjutan

Neraca Perdagangan Mei 2025 Surplus USD 4,30 Miliar

Pemerintah Tolak Pengenaan Bea Masuk Anti Dumping Impor Benang Filamen Sintetis Asal China

Harga Patokan Ekspor Tembaga Naik Tipis di Paruh Pertama Juni 2025

UU Perlindungan Konsumen Baru Harus Mampu Jerat Penjual Barang Ilegal di Platform Digital

Indonesia Gaungkan Pentingnya Diplomasi, Negosiasi Proaktif, dan Kesatuan ASEAN dalam Menghadapi Risiko Ekonomi Global

Timur Tengah Jadi Primadona Pasar Ekspor Komoditas Indonesia, Dipicu Ibadah Haji dan Umrah
