Mempertanyakan 'Kenekatan' Megawati Ajukan Harun Penyuap Komisioner KPU

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 15 Januari 2020
Mempertanyakan 'Kenekatan' Megawati Ajukan Harun Penyuap Komisioner KPU

Ketua Umum PDIP Megawati Soekaroputri menyampaikan sambutan dalam Rakernas PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Praktisi hukum Petrus Selestinus menilai politikus PDIP yang juga tersangka kasus suap Harun Masiku secara hukum tak sah ditunjuk menjadi anggota DPR menggantikan Nazarudin Kiemas melalui mekanisme pergantian antar waktu (PAW)

Sebab, dilihat dari nomor urutnya, ia berada pada posisi urutan ke 6 dan perolehan suara hasil pemilu legislatif 2019 hanya sebanyak 5878 suara.

Baca Juga

Diksi "Siap Mainkan" Bukti Kejahatan Korupsi Wahyu Setiawan Dilakukan Terencana

"Dengan demikian maka Harun belum layak dikategorikan sebagai kader Partai PDIP, dikenalpun tidak apalagi kader berprestasi. Ia juga merupakan anggota baru PDIP yang baru masuk menjadi anggota PDIP karena hendak dijadikan Caleg PDIP Dapil Sumsel 1 pada pemilu 2019, karena itu ia tidak dikenal," kata Petrus kepada Merahputih.com di Jakarta, Rabu (15/1).

Petrus
Praktisi hukum Petrus Selestinus

Petrus melah mempertanyakan mengapa hanya demi kepentingan ambisi Harun, pimpinan PDIP seperti Megawati Soekarnoputri dan Hasto Kristiyanto mau berkorban dengan menempuh segala cara meskipun di luar kewajaran.

Petrus menduga, jika hanya karena ambisi besar Harun Masiku dengan motif uang dan kekuasaan, maka uang yang bermain di belakang semua ini tidak hanya terbatas pada angka transaksi Rp. 900 juta sebagaimana yang diminta oleh Wahyu Setiawan yang menyebabkan dirinya di OTT KPK.

Bukan pula karena barang bukti Rp 400 juta yang di OTT itu yang membuat ruang kerja Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto gagal digeledah KPK

Baca Juga

KPK Bantah Kecolongan Terkait Kaburnya Caleg PDIP Harun Masiku ke Singapura

"Kuat dugaan di balik semua itu, ada uang besar yang bermain di luar jatah uang yang diminta Wahyu," jelas Petrus.

Petrus mengatakan, selama ini Hasto berdalih bahwa persoalan PAW tidak bisa dinegosiasikan.

"Itu berarti dalam perspektif Hasto hanya Partailah yang menentukan PAW. Maka dari itu PDIP mencoba mengamputasi wewenang KPU yang serta merta dapat mengganti caleg peraih suara terbanyak berikutnya menggantikan caleg terpilih Nazarudin Kiemas yang meninggal," jelas Petrus.

Kalau itu perspektifnya, Petrus menyarankan PDIP seharusnya mengubah terlebih dahulu UU Pemilu No. 7 Tahun 2017, sebelum mem- PAW Anggota DPR Riezky Aprilia.

Megawati Soekarnoputri di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I sekaligus HUT Ke-47 PDIP di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Jumat (10/1). (Foto MP/Ponco Sulaksono)
Megawati Soekarnoputri di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I sekaligus HUT Ke-47 PDIP di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Jumat (10/1). (Foto MP/Ponco Sulaksono)

"Jalan menuju ke revisi UU No. 7 Tahun 2017, masih panjang, penuh liku-liku dan tidak menguntungkan bagi kepentingan Harun yang ingin secara instan mau jadi Anggota DPR RI," papar Petrus yang juga Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia ini.

Baca Juga

PDIP Punya Kewajiban Moral Patuhi Proses Hukum KPK

Petrus menduga bahwa KPK punya temuan besar tentang angka rupiah atau dolar yang mencengangkan di balik proses PAW ini.

"Karena dalam kalkulasi Harun, menjadi anggota DPR RI selain memiliki jaringan kekuasaan yang besar dengan uang bergelimang juga status sosial bertambah tinggi, sehingga semua celah hukum selalu dicoba dan diciptakan untuk menggapai kekuasaan itu," tutup Petrus. (Knu)

#Megawati Soekarnoputri #DPP PDIP
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat
Pareira menjelaskan bahwa proses pengesahan ini berjalan cepat karena PDIP telah mendaftar secara daring
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat
Indonesia
Ribka Tjiptaning: Kematian Raya Akibat Cacingan Akut Jadi Tamparan Keras untuk Pemerintah
Ribka menyerukan kepada anggota DPR agar isu kesehatan anak tidak dijadikan panggung politik.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Ribka Tjiptaning: Kematian Raya Akibat Cacingan Akut Jadi Tamparan Keras untuk Pemerintah
Indonesia
Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja
Megawati Soekarnoputri juga tidak hadir dalam sidang tahunan MPR/DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 19 Agustus 2025
Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja
Indonesia
Tepis Rumor Hubungan Retak karena tak Datang ke HUT ke-80 RI, PDIP Ibaratkan Megawati dan Prabowo Kakak Beradik
Sementara itu, Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam upacara itu.
Dwi Astarini - Senin, 18 Agustus 2025
Tepis Rumor Hubungan Retak karena tak Datang ke HUT ke-80 RI, PDIP Ibaratkan Megawati dan Prabowo Kakak Beradik
Indonesia
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Kepercayaan ini terlihat dari posisi Megawati yang tetap menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Indonesia
Megawati Pilih Rayakan HUT RI di Sekolah Partai, Tegaskan Tradisi PDIP Tak Tergantikan
Megawati menekankan pentingnya disiplin dan kerja keras bagi para kader PDIP
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Megawati Pilih Rayakan HUT RI di Sekolah Partai, Tegaskan Tradisi PDIP Tak Tergantikan
Indonesia
Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati
PDIP, kata ia, akan berdiri di depan dalam memelopori kebijakan-kebijakan pro rakyat sesuai arahan dari Megawati pada saat Kongres Ke-6 PDIP di Bali.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 17 Agustus 2025
Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati
Indonesia
Presiden RI ke-5 Megawati Pilih Rayakan Hari Kemerdekaan di Sekolah Partai, Jadi Inspektur Upacara
Megawati menjadi satu-satunya mantan presiden dan wakil presiden Indonesia yang tidak menghadiri acara yang diisi pembacaan pidato kenegaraan oleh Presiden Prabowo Subianto,
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 17 Agustus 2025
Presiden RI ke-5 Megawati Pilih Rayakan Hari Kemerdekaan di Sekolah Partai, Jadi Inspektur Upacara
Indonesia
Panas Dingin Hubungan Megawati-Prabowo Akhirnya Terjawab! Puan Beberkan Alasan Ketum PDIP Tak Hadiri Sidang Tahunan MPR
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Sugiono menegaskan bahwa ketidakhadiran Megawati bukan karena hubungan yang kurang harmonis dengab Presiden Prabowo Subianto
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Panas Dingin Hubungan Megawati-Prabowo Akhirnya Terjawab! Puan Beberkan Alasan Ketum PDIP Tak Hadiri Sidang Tahunan MPR
Indonesia
Prabowo Kasih Pujian dari Soekarno hingga Jokowi, Berhasil Jaga Keutuhan NKRI hingga Selamatkan Indonesia dari Krisis
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pPresiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pembangunan berbagai infrastruktur penting meningkatkan konektivitas antara sentra-sentra ekonomiembangunan berbagai infrastruktur penting meningkatkan konektivitas antara sentra-sentra ekonomi
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Prabowo Kasih Pujian dari Soekarno hingga Jokowi, Berhasil Jaga Keutuhan NKRI hingga Selamatkan Indonesia dari Krisis
Bagikan