Memiliki Kekayaan Alam Melimpah, Sumut Berpotensi Go International
Air Terjun Sipiso-piso (Instagram/arbi.delatorre)
MerahPutih.com - Potensi sumber daya alam di Sumatera Utara begitu melimpah. Mulai dari pertanian, perikanan, kelautan, pertambangan, pariwisata, dan sebagainya
Dengan kekayaan alam yang cukup besar, pemerintah Sumut dan para stakeholder harus bisa mengoptimalkan potensi wisata alam yang ada untuk kemajuan rakyat.
Hal tersebut disampaikan Sekjen Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan. Politisi asal Asahan itu, ingin Sumut yang memiliki sejumlah panorama alam indah mampu berkembang pesat maju dalam hal pariwisata.
“Di luar Danau Toba, Berastagi, Sipiso-piso, dan seterusnya itu, kita masih punya banyak destinasi keindahan alam lainnya. Potensi sumber daya alam termasuk wisata di kawasan pesisir pantai timur dan barat juga masih banyak yang belum dimanfaatkan secara optimal. Ini harus kita dorong agar dikelola dengan baik," kata Hinca dalam keterangan pers di Jakarta, Minggu (17/2)
Berdasarkan data BPS, jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Sumut pada Agustus 2018 mencapai 23.430 kunjungan, mengalami kenaikan dari bulan Juli 2018 yakni 21.675 kunjungan. Namun jika dibanding dengan bulan yang sama tahun 2017 lalu, jumlah wisatawan asing turun 13,76 persen dari angka 27.169 kunjungan.
Melihat statistik tersebut, Hinca yakin bisa menggenjot pariwisata Sumut agar bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Selain itu, pengelolaan tempat pariwisata bisa membuka lapangan kerja dan mendatangkan wisatawan. Hal ini akan berimbas pada tumbuhnya ekonomi Sumut.
“Mari kita optimalkan hal ini. Dibanding Bali, wisatawan asing mereka mencapai 517.889 kunjungan (Oktober 2018). Kita masih bersyukur di saat kunjungan wisatawan secara nasional turun, Sumut masih mengalami peningkatan. Ke depan kita harus maksimalkan potensi wisata alam ini menuju Sumut Go Internasional," pungkasnya.
Kenaikan jumlah kunjungan wisatawan asing dari bulan Juli ke Agustus 2018 yang mencapai 8,10 persen di Sumut, memang berlawanan dengan jumlah kunjungan yang masuk secara nasional ke Indonesia, yakni sebesar 1,93 persen. Dari 1.540.549 menjadi 1.510.764 pelancong.
Sumut bahkan menjadi sasaran sepuluh negara wisatawan asing. Antara lain Malaysia, Singapura, China, India, Jerman, Perancis, Belanda, Australia, Inggris, dan Amerika Serikat. (*)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
DPR RI Desak Pemerintah Pimpin Pembentukan TGPF Dugaan Pelanggaran HAM di Kawasan Danau Toba
Seaplane atau Pesawat Amfibi Diuji Coba, Diyakini Meningkatkan Jumlah Wisatawan ke Danau Toba Khususnya Samosir
Kartu Kuning 2 Tahun Berakhir, Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Status Kartu Hijau UNESCO
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Sumatera Utara Dilanda Cuaca Ekstrem Sepanjang Minggu, 10 Agustus 2025
Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi