Kesehatan

Memahami Ovulasi pada Perempuan

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 03 April 2024
Memahami Ovulasi pada Perempuan

Memahami periode ovulasi pada perempuan. (Foto: Kemenkes)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MERAHPUTIH.COM - BEBERAPA hari dalam sebulan, para perempuan mengalami ovulasi. Ovulasi adalah proses ketika sel telur yang sudah matang dikeluarkan dari ovarium atau indung telur ke tuba falopi untuk dibuahi.

Masa ovulasi merupakan waktu terbaik untuk melakukan hubungan seksual agar bisa segera hamil. Sebaliknya, ovulasi juga bisa dimanfaatkan sebagai KB alami untuk mencegah kehamilan. Dengan mengetahui kapan masa subur atau periode ovulasi terjadi, kamu bisa menghindari hubungan seksual agar tidak hamil.

Baca juga:

Girls Begini Cara Mudah Melancarkan Menstruasi

Proses terjadinya ovulasi

Selama siklus menstuasi, ovarium akan mempersiapkan sekitar 15–20 sel telur matang setiap bulan. Telur yang paling matang akan dikeluarkan dan masuk ke tuba falopi untuk dibawa menuju rahim.

Siklus menstruasi secara normal berkisar 25–30 hari dengan rata-rata siklus 28 hari. Periode masa subur atau ovulasi ini biasanya dimulai di sekitar hari ke-14 dalam siklus menstruasi.

Jika siklus menstruasi kamu ialah 28 hari dan teratur setiap bulannya, hari ke-14 biasanya bisa dijadikan patokan masa ovulasi. Meski demikian, siklus menstruasi pada setiap perempuan bisa berbeda-beda, ada yang teratur dan ada yang tidak. Perubahan siklus menstruasi ini bisa terjadi karena berbagai hal, misalnya kenaikan atau penurunan berat badan, stres berat, kurang tidur, terlalu sering berolahraga, atau penyakit tertentu, misalnya PCOS.

Tanda-Tanda Ovulasi

Meski tanda ovulasi pada tiap perempuan bisa berbeda-beda, ada beberapa tanda umum terjadinya ovulasi, yakni:

1. Suhu basal tubuh

Suhu basal tubuh yakni suhu tubuh saat beristirahat. Kamu bisa mengukur suhu basal tubuh dengan termometer khusus.

Dengan mengetahui perubahan pada suhu basal, kamu dapat memprediksi kapan mengalami ovulasi dan mengetahui kapan waktu terbaik untuk melakukan hubungan seks dengan pasangan.

2. Keputihan

Keputihan ini merupakan lendir leher rahim yang bisa menjadi pertanda bahwa kamu sedang dalam masa subur. Menjelang dan saat ovulasi, lendir menjadi lebih cair sehingga mempermudah masuknya sperma ke dalam tuba falopi untuk bertemu dengan sel telur. Saat yang paling subur ialah ketika lendir tersebut mulai terlihat agak jernih seperti bagian putih pada telur mentah.

3. Peningkatan gairah seksual

Pada saat ovulasi, perempuan lebih bergairah untuk melakukan hubungan seks. Sebuah studi mengungkapkan pada masa ovulasi sebagian perempuan merasa ia lebih menarik ketimbang hari-hari biasanya.

4. Sakit di bagian perut

Rasa sakit atau kram di bagian perut disebut juga dengan mittelschmerz. Sebagian perempuan mengaku mereka merasakan sakit di bagian ovarium, yaitu perut bagian bawah pada masa ovulasi. Rasa sakit ini juga bisa muncul di salah satu punggung pada saat ovulasi.(*)

Baca juga:

Tetap Olahraga Meski Sedang Menstruasi

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan