Memahami Istilah Blockchain Bagi Pemula


Blockchain mencatat transaksi uang digital. (Foto Pixabay/MichaelWuensch)
TEKNOLOGI bertujuan untuk mempermudah kehidupan manusia dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi dan bisnis. Jika di masa lalu manusia membutuhkan koin emas sebagai satuan alat tukar, kini transaksi tak lagi butuh uang fisik. Blockchain lantas menjadi istilah sering terdengar di tengah maraknya isu cryptocurrency, NFT, dan sebagainya.
Lantas, apa sih makna dari blockchain? Menurut Stephen P. Williams pada Blockchain: The Next Everything, blockchain didefinisikan sebagai perangkat lunak menjadi platform untuk melacak pembelian dan penjualan dari setiap transaksi koin digital. Maka dari itu, blockchain memiliki peran penting sebagai database untuk menjaga dan menyimpan catatan transaksi dari penggunaan cryptocurrency secara aman dan terdesentralisasi.

Blockchain merupakan buku besar atau ledger online untuk menyediakan rekaman atau record data dari seluruh transaksi menggunakan koin digital, menunjukkan status seperti kewarganegaraan atau pekerjaan, mengonfirmasi keanggotaan, menunjukkan kepemilikan, melacak nilai jualbeli, membangun kepemilikan Intellectual Property (IP) atau kekayaan intelektual, dan membuat sebuah karya seni menjadi lebih otentik dengan mengonfirmasi asal-usulnya.
Baca Juga:
Uniknya, blockchain bersifat tidak bisa diretas dan tidak bisa diubah. Maka, blockchain menawarkan kepraktisan dan keamanan karena setiap uang sudah tercatat kepemilikannya secara tak terbantahkan. Setiap kali koin digital ditransfer, maka pemilik baru akan dicatat. Blockchain tidak memungkinkan terjadinya penggandaan uang atau mengklaim uang milik orang lain atau sebaliknya sehingga meminimalisasi terjadinya penipuan atau penggelapan uang.

Segala informasi mengenai transaksi mata uang kripto akan disimpan berdasarkan kelompok disebut sebagai block. Jika satu block sudah terisi penuh dengan informasi, maka block akan disegel, dan terbuat block baru. Block demi block ini berhubungan sehingga disebut sebagai rantai block atau blockchain.
Jadi, blockchain merupakan buku besar pencatat informasi transaksi tentang mata uang digital termasuk identitasl penjual, pembeli, waktu transaksi dilakukan, dan sebagainya. (shn)
Baca juga:
Cara Mempersiapkan Dana Darurat Selama COVID-19 Menurut Perencana Keuangan
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Bobby The Cat, Meme Coin Solana dengan Visi Filantropi Berkelanjutan

Pintu Hadirkan Crypto Museum di Festival Crypto Terbesar di Asia

Pintu Hadirkan Imbal Hasil Kripto Hingga 25% Lewat Fitur Baru Ini

Kembali Cetak Rekor, Bitcoin Tembus ATH 121 Ribu Dolar AS

Cara Gampang Cuan di Tengah Euforia Bitcoin yang Cetak Rekor Tertinggi

Catatkan Rekor Tertinggi, ini 3 Alasan Mengapa Bitcoin Bisa Tembus Rp 3,2 Miliar

Harga BTC Bull Kian Meroket, Binance Siapkan Peluncuran Lista Dao

Kumpulkan Data Biometrik, Polri Tengah Menyoroti Aktivitas Worldcoin

5 Rekomendasi Aplikasi Trading Futures Bitcoin Terbaik, Wajib Dicoba!

Trump Keluarkan Perintah Eksekutif Bentuk Cadangan Bitcoin Dari Hasil Sitaan Kejahatan
