Mengenal Pembaruan Hard Fork dan Soft Fork pada Bitcoin

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 15 September 2025
Mengenal Pembaruan Hard Fork dan Soft Fork pada Bitcoin

Ilustrasi - (Foto: Pixabay.com/3844328)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Dalam ekosistem cryptocurrency yang terdesentralisasi, pembaruan perangkat lunak tidak dikelola oleh satu entitas tunggal, melainkan oleh komunitas pengembang global.

Hal ini berlaku untuk Bitcoin yang merupakan perangkat lunak open-source. Proses pembaruan ini, yang dikenal sebagai 'fork', terjadi ketika pengembang memodifikasi kode program Bitcoin yang sudah ada untuk menciptakan versi baru.

Pengguna, termasuk penambang dan node penuh, memiliki pilihan untuk mengadopsi versi baru tersebut atau tetap menggunakan versi lama.

Baca juga:

Investasi Danantara Diyakini Jadi Motor Penggerak Ekonomi, Pertumbuhan Ekonomi Bisa Capai 7 Persen

Dikutip dari pintu academy, terdapat dua jenis utama fork yakni hard fork dan soft fork. Hard fork terjadi ketika perubahan yang dilakukan pada protokol Bitcoin tidak kompatibel dengan versi sebelumnya.

Hal ini mengakibatkan pemisahan permanen, menciptakan dua blockchain terpisah yang tidak dapat berkomunikasi satu sama lain. Ini membuat transisi menjadi lebih mulus tanpa memecah komunitas.

"Sebaliknya, soft fork masih memungkinkan kompatibilitas dengan versi sebelumnya dan tidak menciptakan blockchain baru," tulis pintu academy.

Dalam proses pengambilan keputusan, pengembang, penambang, dan node penuh memiliki peran penting. Pengembang bertanggung jawab memperbarui kode, penambang mengamankan jaringan, dan node penuh menyimpan riwayat transaksi. Ketiga pihak ini harus mencapai konsensus sebelum perubahan dapat diimplementasikan.

Baca juga:

Kembali Cetak Rekor, Bitcoin Tembus ATH 121 Ribu Dolar AS

Salah satu daya tarik dari hard fork adalah bahwa pengguna yang memiliki cryptocurrency pada blockchain asli juga akan menerima jumlah yang sama di blockchain baru. Ini dapat dilihat sebagai kesempatan bagi investor untuk mendapatkan koin gratis. S

Sebagai contoh, Pada tanggal 1 Agustus 2017, Bitcoin mengalami hard fork yang menghasilkan Bitcoin Cash. Investor yang memiliki Bitcoin pada saat itu secara otomatis menerima jumlah Bitcoin Cash yang setara, meskipun nilai kedua koin ini bisa sangat berbeda dari waktu ke waktu.

#Bitcoin #Investasi #Panduan Investasi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Perusahaan Otomotif Jepang Bakal Investasi Bangun Pabrik Etanol di Indonesia, Mobil Jepang Sudah Bisa Pakai BBM Capuran Etanol
Ketertarikan Toyota membangun pabrik etanol di Indonesia dilandasi oleh kebutuhan mereka untuk memastikan ketersediaan bahan baku atau feedstock yang menyuplai bioetanol.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Perusahaan Otomotif Jepang Bakal Investasi Bangun Pabrik Etanol di Indonesia, Mobil Jepang Sudah Bisa Pakai BBM Capuran Etanol
Lifestyle
Adjustable Leverage dan Initial Margin Buffer Bakal Tingkatkan Pengalaman Trading di Pintu
Pintu Futures telah dilengkapi dengan berbagai fitur inovatif lain
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Adjustable Leverage dan Initial Margin Buffer Bakal Tingkatkan Pengalaman Trading di Pintu
Indonesia
Laju Investasi Melambat, Menkeu Yakin Dengan Cara Ini Kembali Naik
Perhitungan target harus mempertimbangkan dinamika ekonomi kuartal akhir yang cenderung meningkat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Laju Investasi Melambat, Menkeu Yakin Dengan Cara Ini Kembali Naik
Lifestyle
5 Indikator Ini Bisa Identifikasi Potensi Puncak Siklus Bitcoin
Siklus empat tahun Bitcoin adalah pola harga historis yang terpantau sejak kemunculan mata uang kripto ini
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
5 Indikator Ini Bisa Identifikasi Potensi Puncak Siklus Bitcoin
Lifestyle
Tokenized Stocks Dinilai Jadi Era Baru Investasi Saham Kripto
Fitur ini membuka peluang besar bagi investor ritel untuk memiliki porsi kecil saham perusahaan raksasa
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
Tokenized Stocks Dinilai Jadi Era Baru Investasi Saham Kripto
Indonesia
Gubernur Pramono Buka-Bukaan Negara Penyuntik Dana Terbesar ke Jakarta
Pramono menyebut beberapa negara tercatat sebagai investor terbesar di Jakarta, seperti Singapura, Jepang, Malaysia, Hong Kong, dan China.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
Gubernur Pramono Buka-Bukaan Negara Penyuntik Dana Terbesar ke Jakarta
Lifestyle
Flexi Earn Super Rate Up Diperpanjang Hingga November 2025, Tawarkan Bunga Hingga 25 Persen
Pengguna dapat memantau akumulasi hasil di riwayat pembayaran Earn dan bisa menarik hasilnya setiap 12 jam
Angga Yudha Pratama - Senin, 29 September 2025
Flexi Earn Super Rate Up Diperpanjang Hingga November 2025, Tawarkan Bunga Hingga 25 Persen
Berita
Bitcoin dan Ethereum Ikut Terpengaruh, Trader Crypto Perlu Waspadai Dampak Peristiwa Global
Pergerakan harga mata uang digital terbukti sangat sensitif terhadap peristiwa atau kebijakan global yang memengaruhi ekonomi secara luas.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 22 September 2025
Bitcoin dan Ethereum Ikut Terpengaruh, Trader Crypto Perlu Waspadai Dampak Peristiwa Global
Lainnya
Pasar Derivatif Kripto Indonesia Menggeliat, Pintu Catat Peningkatan Signifikan
Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa transaksi aset kripto di Indonesia terus meningkat
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
Pasar Derivatif Kripto Indonesia Menggeliat, Pintu Catat Peningkatan Signifikan
Indonesia
Kunjungi Expo 2025 Osaka, Prabowo Bawa 'Oleh-oleh' Proyek Investasi Rp 392 Triliun
Prabowo baru saja mengunjungi Expo 2025 Osaka. Ia membawa pulang proyek investasi senilai Rp 392 triliun dari sana.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Kunjungi Expo 2025 Osaka, Prabowo Bawa 'Oleh-oleh' Proyek Investasi Rp 392 Triliun
Bagikan