Bitcoin dan Ethereum Ikut Terpengaruh, Trader Crypto Perlu Waspadai Dampak Peristiwa Global

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 22 September 2025
Bitcoin dan Ethereum Ikut Terpengaruh, Trader Crypto Perlu Waspadai Dampak Peristiwa Global

Ilustrasi Bitcoin. (Foto: Unsplash/Pierre Borthiry)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pergerakan harga mata uang digital, seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH), terbukti sangat sensitif terhadap peristiwa atau kebijakan global yang memengaruhi ekonomi secara luas. Salah satu contoh terbaru adalah serangan Israel ke Qatar, yang memicu koreksi harga pada berbagai aset kripto.

Setelah Israel menargetkan pemimpin senior Hamas di Qatar beberapa waktu lalu, pasar global mengalami gejolak. Bitcoin dan Ethereum langsung turun lebih dari 1%, sementara pasar beralih ke aset yang dianggap lebih aman seperti emas dan minyak.

Data likuidasi menunjukkan risiko meningkat, dengan posisi leverage hampir USD 52 juta hilang dalam satu jam, di mana trader long menanggung kerugian terbesar. Ethereum menyumbang USD 11,9 juta dan Bitcoin USD 10,5 juta dari total kerugian.

Baca juga:

Cermat Memilih Aplikasi Crypto Wallet: Ketahui Fitur, Jenis, hingga Tips Aman Penggunaannya

Di sisi lain, emas dan minyak melonjak akibat meningkatnya permintaan aset aman, Bitcoin cenderung mengikuti perilaku aset berisiko. Trader dengan cepat mengurangi risiko mereka, berpindah ke stablecoin dan aset tradisional. Hal ini menunjukkan bahwa Bitcoin belum sepenuhnya berperan sebagai 'emas digital' dalam kondisi krisis.

Pada September 2025, emas memperpanjang tren positifnya hingga empat minggu berturut-turut, menembus USD 3.659 per ons. Data dari Crescat Capital menunjukkan bank sentral asing kini memegang lebih banyak emas dibandingkan US Treasuries.

Para analis memperkirakan harga emas bisa mencapai USD 4.000 atau lebih tinggi. Sejumlah analis, termasuk Joe Consorti dan Tephra Digital, menunjukkan bahwa Bitcoin biasanya mengikuti pergerakan emas dengan jeda waktu tertentu.

Dengan potensi pemotongan suku bunga, Q4 2025 diprediksi menjadi periode menarik bagi pergerakan BTC, dengan kisaran harga diperkirakan antara USD 167.000 hingga USD 185.000.

Meski demikian, investor tetap perlu memperhatikan risiko volatilitas tinggi pada aset kripto. Aktivitas jual beli crypto harus dilakukan dengan riset mandiri (DYOR) dan menggunakan dana yang tidak akan dibutuhkan dalam waktu dekat (uang dingin). Segala keputusan investasi menjadi tanggung jawab trader dan investor.

Baca juga:

Empat Alasan Cryptocurrency Memiliki Nilai Signifikan dan Layak Dipertimbangkan Sebagai Aset Investasi Jangka Panjang

Bagi para trader yang ingin melakukan perdagangan cryptofuture, dianjurkan untuk menunggu dan menganalisis dampak geopolitik secara cermat. Pasalnya, Bitcoin dan Ethereum mengalami penurunan signifikan, sementara aset seperti Solana dan XRP masing-masing turun 1,5%, dan Dogecoin mencatat kerugian terbesar sebesar 3,2%.

Sebelum membeli SOLUSDT atau aset kripto lainnya, penting untuk memahami dampak geopolitik dan memilih aplikasi trading yang tepat. Tidak semua platform menyediakan fitur trading futures. Beberapa platform di Indonesia yang mendukung trading futures dengan leverage dan charting lengkap, salah satunya adalah Pintu Futures.

Pintu Futures merupakan fitur trading derivatif di aplikasi Pintu yang memungkinkan pengguna memperdagangkan kontrak berjangka aset kripto dengan leverage. Dengan antarmuka yang sederhana, dukungan leverage tinggi, stop order, limit order, dan biaya trading kompetitif, platform ini cocok untuk trader pemula maupun profesional. (*)

#Bitcoin #Kripto #Investasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Lifestyle
Strategi Buy The Dip Kripto 2025, Begini Cara Cuan Saat Harga Turun
Buy the dip sendiri merupakan strategi investasi yang umum digunakan di pasar crypto dan saham
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
Strategi Buy The Dip Kripto 2025, Begini Cara Cuan Saat Harga Turun
Lifestyle
DCA Jadi Solusi Sederhana Tapi Efektif Tanpa Takut Terjebak Volatilitas Ekstrem
DCA crypto memang bisa membantu mengurangi risiko membeli di harga puncak, tapi tidak memberikan perlindungan penuh jika pasar jatuh terus-menerus
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
DCA Jadi Solusi Sederhana Tapi Efektif Tanpa Takut Terjebak Volatilitas Ekstrem
Indonesia
Hilirisasi SDA Ditargetkan Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Januari hingga September 2025, sektor hilir berhasil menarik investasi sebesar Rp 431 triliun atau lebih dari 30 persen dari total realisasi investasi nasional
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Hilirisasi SDA Ditargetkan Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Indonesia
Danantara Resmi Akuisisi Hotel dan Tanah Sekitar Masjid Al-Haram di Makkah
Thakher City termasuk pengembangan kawasan terpadu yang terletak sekitar 2,5 kilometer dari Masjid Al-Haram di Makkah.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Danantara Resmi Akuisisi Hotel dan Tanah Sekitar Masjid Al-Haram di Makkah
Berita
Pintu Gandeng OJK Edukasi Aset Kripto di Kampus Binus
Industri kripto menunjukkan pertumbuhan pesat secara global
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 Desember 2025
Pintu Gandeng OJK Edukasi Aset Kripto di Kampus Binus
Lifestyle
Pintu-Blockvest Bongkar Kunci Sukses Bagi Mahasiswa yang Ingin Jadi Jutawan Lewat AI dan Blockchain
Kombinasi AI dan blockchain membuka peluang besar bagi generasi muda untuk berkreasi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 Desember 2025
Pintu-Blockvest Bongkar Kunci Sukses Bagi Mahasiswa yang Ingin Jadi Jutawan Lewat AI dan Blockchain
Lifestyle
Tokenisasi Saham xStocks Tiba-Tiba Jadi Primadona Investor Kripto Indonesia Buntut Kompetisi Trading Pintu 2025
Tokenisasi saham menjadi primadona baru
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 29 November 2025
Tokenisasi Saham xStocks Tiba-Tiba Jadi Primadona Investor Kripto Indonesia Buntut Kompetisi Trading Pintu 2025
Lifestyle
Genius Act Stablecoin dan Tokenisasi RWA Dinilai Bakal Jadi 'Game Changer' Kripto 5 Tahun ke Depan
Dampak Spot Bitcoin ETF, Regulasi GENIUS Act stablecoin, dan Tokenisasi RWA yang didukung OJK
Angga Yudha Pratama - Senin, 24 November 2025
Genius Act Stablecoin dan Tokenisasi RWA Dinilai Bakal Jadi 'Game Changer' Kripto 5 Tahun ke Depan
Indonesia
Tahap Pertama, Mobil Buatan Jepang Disasar Pakai BBM Bioetanol 10 Persen
Populasi kendaraan bermotor, khususnya mobil, itu 60–70 persenan masih (produksi) Jepang
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Tahap Pertama, Mobil Buatan Jepang Disasar Pakai BBM Bioetanol 10 Persen
Indonesia
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Berdasarkan data nasional, ekspor Indonesia ke Amerika Serikat tercatat mencapai USD 26,4 miliar, sedangkan impor berada pada kisaran USD 12 miliar.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Bagikan