Kembali Cetak Rekor, Bitcoin Tembus ATH 121 Ribu Dolar AS


Ilustrasi Bitcoin. (Foto: Unsplash/Pierre Borthiry)
MerahPutih.com - Perkembangan Bitcoin dalam dua minggu ini banyak membuat kejutan. Dalam beberapa hari saja, Bitcoin terus reli mencetak ATH baru yang melampaui 121 ribu dolar AS, kemudian kembali stabil di angka 120.500 dolar AS.
Bahkan, Bitcoin terus meningkat hingga 2,54 persen sampai hari ini. Awal bulan menjadi waktu yang cocok untuk melakukan trading future crypto maupun trading spot.
Apalagi, jika kamu melakukan pembelian Bitcoin futures yang hingga kini terus memperlihatkan trend bullish. Namun, sebelum melakukan trading, kamu harus memilih aplikasi trading futures terbaik.
Saat ini, ada banyak aplikasi trading crypto di Indonesia. Sayangnya, belum banyak platform trading crypto yang memiliki fitur trading futures.
Baca juga:
Cara Gampang Cuan di Tengah Euforia Bitcoin yang Cetak Rekor Tertinggi
Meski belum banyak, saat ini sudah ada beberapa platform yang mendukung trading futures crypto di Indonesia yang menyediakan fitur leverage hingga 25 kali dan fitur charting yang lengkap, serta cocok untuk trader profesional. Salah satunya adalah Pintu Futures dan beberapa platform crypto lain.
Para Trader Lebih Pilih Menahan Asetnya
Para trader lebih memilih menahan asetnya. Foto: Pixabay
Saat ini, Rasio Keuntungan Output yang Disesuaikan (aSOPR) berada di angka 1,03 atau jauh di bawah level awal bulan Juli 2025. Jadi, pengambilan keuntungan secara agresif mendorong rasio ini lebih tinggi.
Meskipun Bitcoin mencetak rekor baru, tetapi para trader lebih memilih untuk menahan aset mereka dibanding menjualnya.
Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar koin yang dipindahkan di dalam jaringan tidak dijual untuk mendapatkan keuntungan besar, tetapi menandakan bahwa kenaikan ini tidak terlalu ekstrem.
SOPR juga menunjukkan, apakah BTC yang dipindahkan di dalam jaringan dijual dengan keuntungan (>1) atau kerugian (<1).
Adjusted SOPR menyempurnakan metrik ini dengan menyaring transaksi internal jangka pendek untuk menunjukkan apakah BTC yang dipindahkan di jaringan dijual dengan keuntungan atau kerugian.
Baca juga:
5 Rekomendasi Aplikasi Trading Futures Bitcoin Terbaik, Wajib Dicoba!
Pergerakan Harga Bitcoin
Pergerakan harga Bitcoin saat ini. (Foto: Unsplash/Dmitry Demidko)
Harga Bitcoin hari ini adalah 119 ribu dolar AS atau Rp 1.904.025.557, dengan volume perdagangan Bitcoin (BTC) dalam 24 jam terakhir mencatat angka sebesar 58.760.128.351 dolar AS.
Hal itu pun menunjukkan kenaikan sebesar 101,90% dibandingkan sehari sebelumnya.
Sementara itu, Bitcoin (BTC) pernah mencapai harga tertinggi sebesar 122.838 dolar AS dan harga terendah sepanjang waktu sekitar 67,81 dolar AS.
Saat ini, harganya 3,73 persen lebih rendah dari puncak tertinggi tersebut dan 174,3 persen lebih tinggi dibandingkan titik terendahnya.
Baca juga:
Catatkan Rekor Tertinggi, ini 3 Alasan Mengapa Bitcoin Bisa Tembus Rp 3,2 Miliar
Sedangkan untuk kapitalisasi pasar untuk Bitcoin (BTC) saat ini adalah 2.348.757.004.728 dolar AS. Kapitalisasi pasar ini dihitung dengan mengalikan harga token dengan jumlah pasokan token BTC yang beredar, yang saat ini adalah 20 juta token yang dapat diperdagangkan.
Lalu, valuasi terdilusi penuh (FDV) untuk Bitcoin (BTC) berada di angka 2.348.757.004.728 dolar AS. Ini menunjukkan estimasi maksimum dari kapitalisasi pasar jika semua token, yang totalnya 21 juta BTC, sudah beredar. (*)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Bobby The Cat, Meme Coin Solana dengan Visi Filantropi Berkelanjutan

Main Kripto Jadi Lebih Mudah Lewat HP, Begini Cara Unduh Aplikasinya di Android

Cermat Memilih Aplikasi Crypto Wallet: Ketahui Fitur, Jenis, hingga Tips Aman Penggunaannya

Pintu Hadirkan Crypto Museum di Festival Crypto Terbesar di Asia

BGN Klaim Rp 1 Picu Investasi Rp 5 Dalam Program Makan Bergizi Gratis

Riset Prasasti: ICOR Ekonomi Digital 4,3, Dinilai Lebih Efisien Dibanding 17 Sektor Lain

Apple Pilih Gelontorkan Investasi Rp 1.627 Triliun di AS, Investasi di Indonesia Diklaim Terus Lanjut

Redam Fenomena Rojali, Pemerintah Povinsi DKI Jakarta Gelar JITEX 2025

Investasi Danantara Diyakini Jadi Motor Penggerak Ekonomi, Pertumbuhan Ekonomi Bisa Capai 7 Persen

Sidang Kasus Korupsi Investasi PT Taspen, Jaksa Hadirkan Saksi Kunci dari BNI dan PT IIM
