Megawati dan Prabowo Makin Mesra, Gerindra: Ada Yang Kebakaran Brewok

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Sabtu, 10 Agustus 2019
Megawati dan Prabowo Makin Mesra, Gerindra: Ada Yang Kebakaran Brewok

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berbincang dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto (Tim TKN)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Hubungan antara Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto semakin mesra. Kemesraan Megawati dan Prabowo makin tampak dalam pembukaan Kongres V PDIP di Bali.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade menyebut ada yang kebakaran brewok di tengah hangatnya hubungan antara Mega dan eks Danjen Kopasuss tersebut.

Baca Juga: Putra Megawati: PDIP Akan Solid untuk Indonesia Raya

"Itu yang saya agak aneh, seharusnya pertemuan Pak Prabowo dan Pak Jokowi, Bu Mega dan Pak Prabowo begitu diapresiasi oleh rakyat, ternyata ada yang kebakaran brewok," kata Andre di kawasan Cikini Jakarta Pusat, Sabtu (10/8).

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade. (MP/Ponco Sulaksono)
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade. (MP/Ponco Sulaksono)

Mantan Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ini pun
mengungkit soal sikap Partai Nasdem saat menyatakan dukungan kepada Jokowi di Pilpres 2019. Menurutnya, pernyataan itu berbeda dengan sikap Nasdem saat ini.

"Dulu kan dia bilang Nasdem berkoalisi dengan Pak Jokowi ini tanpa syarat. Koalisi tanpa syarat. Kita mendukung apapun keputusan pak Jokowi. Eh setelah menang berbeda dengan yang disampaikan selama ini," ungkap Andre.

Sebelumnya politikus Partai Gerindra Hendarsam Marantoko menduga keakraban Megawati, Prabowo dan Presiden Joko Widodo akan memunculkan poros koalisi baru.

"Prabowo datang ke Kongres PDIP, tampaknya poros TK (Teuku Umar-Kertanegara) akan terbentuk secara alamiah," kata Hendarsam.

Baca Juga: Gerindra: Oposisi atau Tidak Ada di Tangan Prabowo

Tentang poros Teuku Umar-Kertanegara itu mendapat respons 'dingin' dari NasDem. Ketua DPP NasDem Irma Suryani Chaniago awalnya mempersilakan apapun partainya membuat poros.

"Dalam politik, sah-sah saja mau ada poros mana pun gitu ya. Kan partai politik di Indonesia ini sekarang banyak, ada lebih dari 13 kalau nggak salah. Jadi kalau ada yang ingin bikin poros-porosan, ya, silakan saja," kata Irma di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (9/8).

Menurut Irma, saat Pilpres 2019, muncul friksi tajam di tengah masyarakat. Irma menyinggung soal politik identitas yang menguat selama kontestasi Pilpres 2019.

Irma menyarankan agar perpecahan itu dapat diatasi terlebih dahulu sebelum Gerindra memutuskan berkoalisi dengan PDIP atau partai politik di Koalisi Indonesia Kerja (KIK) lainnya.

"Kalau yang friksinya tidak terlalu tajam, oke sajalah. Tapi kalau friksinya yang terlalu tajam itu harus benahi diri dulu deh. Benahi diri dulu bagaimana sikapnya terhadap NKRI, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika. Jadi hilangkan dulu politik identitasnya, barulah gabung dengan kita begitu. Kalau nggak, hancur nanti NKRI ini," kata Irma. (Pon)

Baca Juga: Mega Sudah Kantongi Nama Calon Menteri yang Akan Diusulkan PDIP

#Prabowo Subianto #Megawati Soekarnoputri #Partai Gerindra #PDIP
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Indonesia
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Presiden RI, Prabowo Subianto, membantah takut dengan Jokowi. Ia mengatakan, bahwa masyarakat harus menghormati mantan pemimpin bangsa.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Presiden RI, Prabowo Subianto, mau membayar utang Whoosh pakai uang sitaan korupsi. Ekonom menyebutkan, bahwa hal itu tidak akan cukup.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Indonesia
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kecelakaan di jalur rel.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Saat ini, Indonesia memiliki kewajiban pembayaran utang untuk proyek kerata Whoosh sekitar Rp 1,2 triliun per tahun kepada China.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Indonesia
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengalokasikan Rp 5 triliun untuk menambah rangkaian KRL. Komisi V DPR pun mendukung hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Indonesia
Budi Arie Mau Gabung Gerindra? Ahmad Muzani Bocorkan Syarat 'Gak Ribet' Jadi Anak Buah Prabowo
Ketua Dewan Kehormatan Gerindra Ahmad Muzani menyambut terbuka minat Budi Arie Projo bergabung.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Budi Arie Mau Gabung Gerindra? Ahmad Muzani Bocorkan Syarat 'Gak Ribet' Jadi Anak Buah Prabowo
Indonesia
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo menekankan proyek transportasi publik seperti Whoosh tidak seharusnya dilihat dari sisi keuntungan finansial semata, melainkan dari manfaatnya bagi masyarakat.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Bagikan