Megawati Beri Kuliah Umum di Unhan: Beri Semangat Perjuangan ke Mahasiswa

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 05 April 2022
Megawati Beri Kuliah Umum di Unhan: Beri Semangat Perjuangan ke Mahasiswa

Tangkapan layar Guru Besar Universitas Pertahanan (Unhan) Megawati Soekarnoputri. (Foto: MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Guru Besar Universitas Pertahanan (Unhan) Megawati Soekarnoputri bicara panjang dan memberi contoh terkini menyangkut geopolitik termasuk agar Indonesia bisa memahami potensi-potensi yang ada.

Hal ini disampaikan Megawati saat memberi kuliah umum langsung yang berjudul "Geopolitik Soekarno dan Tata Dunia Baru" secara hybrid di Universitas Pertahanan, Selasa (5/4).

Pada awal paparannya, Megawati mengajak para mahasiswa membuka pikiran untuk melihat suatu persoalan secara jernih dan objektif.

Baca Juga:

Megawati dan Jokowi Diklaim Sudah Bicara Soal Wacana Penundaan Pemilu

Mengaku terbiasa memberi ceramah dua hingga tiga jam saat berpidato sebagai Ketua Umum PDIP, Megawati di tengah paparannya pun mengingatkan bahwa kuliah umumnya pun lebih dari dua jam.

"Saya pergunakan waktu dua hingga tiga jam untuk mengeluarkan ide dan pengalaman saya," ucapnya.

Megawati minta para mahasiswa memerhatikan materi yang dipaparkannya. Sambil bercanda, Megawati bertanya ke Rektor Unhan. "Apakah saya nanti bisa menguji mahasiswa?".

"Saya ingin memberikan kuliah ini bukan hanya sekadar kuliah. Tapi memasukkan semangat perjuangan kembali kepada kalian orang-orang pintar untuk membangun Indonesia ke masa depan," kata Megawati yang mendapat gelar profesor kehormatan dari Unhan pada Juni 2021 lalu.

Megawati menyebutkan soal geopolitik masih belum menjadi perhatian bagi banyak pihak. Namun, dia mendorong para mahasiswa bahwa geopolitik ini sangat penting untuk diketahui.

Dalam paparannya, Megawati banyak bercerita tentang cara berpikir Sukarno. Untuk memudahkan penjelasan soal geopolitik Sukarno, Megawati memberi beberapa contoh peristiwa yang terjadi saat ini dan beberapa waktu lalu.

Pada bagian lain, mengingat situasi dan dinamika global saat ini, Megawati mengingatkan pentingnya memegang teguh semangat terutama semangat membela negara.

"Jangan lembek, harus semangat sebagai bangsa," pinta Megawati.

Baca Juga:

Megawati Imbau Ibu-ibu Jangan Sering Beri Anak Camilan Instan Kemasan

Atas seluruh paparannya, Megawati menyebut bahan yang disampaikannya terbuka untuk didiskusikan oleh para mahasiswa.

Menanggapi paparan Megawati, Purnomo Yusgiantoro yang juga Guru Besar Unhan mengatakan Bung Karno tidak hanya sekadar Proklamator RI, tapi juga konseptor geopolitik Indonesia yang aplikasinya tidak hanya dicetuskan di Lemhanas pada 1965, aplikasinya masih bisa diterapkan sampai sekarang.

"Geopolitik Sukarno masih applicable. Apapun itu geopolitik, itu tergantung pemimpinnya," ujar Purnomo.

"Geopolitik Sukarno itu menyinggung geografi Indonesia di antara dua benua dan dua samudera maka cara pandang terhadap diri dan lingkungan sangat penting," tambah mantan Menteri di era Pemerintahan Megawati.

Dia pun menyinggung kepemimpinan Megawati di masa krisis akibat krisis moneter 1998 dengan berbagai keputusan yang berani. Di ujung acara kuliah umum, Rektor Unhan menyerahkan sertifikat, plakat dan buku kepada Megawati disaksikan Purnomo Yusgiantoro. (Pon)

Baca Juga:

Megawati Ceritakan Awal Bicara Isu Kenaikan Harga Minyak Goreng

#Megawati Soekarnoputri
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
FX Hadi Rudyatmo Mundur Plt DPD PDIP Jateng, Ungkap Ada yang Menyebutnya Lulusan TK
Mantan Wali Kota Solo ini menjelaskan alasan pengunduran diri karena merasa tidak mampu dan memilih menjaga soliditas partai.
Dwi Astarini - Sabtu, 20 Desember 2025
FX Hadi Rudyatmo Mundur Plt DPD PDIP Jateng, Ungkap Ada yang Menyebutnya Lulusan TK
Indonesia
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta pemerintah mendata secara rinci wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
Indonesia
Megawati Perintahkan Donasi Rp 2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra, Pramono: Sami'na wa Atho'na
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan Gubernur DKI Pramono Anung menyumbang Rp 2 miliar bagi korban banjir dan longsor di Sumatera.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
Megawati Perintahkan Donasi Rp 2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra, Pramono: Sami'na wa Atho'na
Indonesia
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
Mantan Wali Kota Solo ini mengaku mendapat arahan dan wejangan selama bertemu dengan Megawati di Jakarta.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
Indonesia
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Peringatan Hari Santri 2025 dimaknai PDIP sebagai momentum untuk membangkitkan kekuatan moral dan rasa percaya diri bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Megawati Ngamuk! Peringatkan Menkeu Purabaya Jangan Jadi Menteri Sok Pintar
Konten yang menyebut Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengamuk ke Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sempat beredar di Media Sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 14 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Megawati Ngamuk! Peringatkan Menkeu Purabaya Jangan Jadi Menteri Sok Pintar
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Presiden tidak memiliki kewenangan untuk memecat anggota DPR.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Indonesia
Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja
Megawati Soekarnoputri juga tidak hadir dalam sidang tahunan MPR/DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 19 Agustus 2025
Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja
Indonesia
Tepis Rumor Hubungan Retak karena tak Datang ke HUT ke-80 RI, PDIP Ibaratkan Megawati dan Prabowo Kakak Beradik
Sementara itu, Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam upacara itu.
Dwi Astarini - Senin, 18 Agustus 2025
Tepis Rumor Hubungan Retak karena tak Datang ke HUT ke-80 RI, PDIP Ibaratkan Megawati dan Prabowo Kakak Beradik
Indonesia
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Kepercayaan ini terlihat dari posisi Megawati yang tetap menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Bagikan