Mayoritas Tersangka Penyerangan Polsek Ciracas Berpangkat Tamtama

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 16 September 2020
Mayoritas Tersangka Penyerangan Polsek Ciracas Berpangkat Tamtama

Konferensi pers terkait penyerangan Polsek Ciracas, di Puspomad, Jakarta Pusat, Rabu (16/9). (Foto: MP/Kanugrahan)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Sebanyak 57 oknum prajurit TNI AD yang ditetapkan sebagai tersangka penyerangan Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur mayoritas jenjang tamtama berpangkat Prada.

"Tadi kami sampaikan bahwa mereka itu dari 57 tersangka dari angkatan darat, 47 oknum tamtama, pangkatnya prajurit dua (prada). Dan itu lulusan tahun 2017," kata Komandan Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Danpuspomad) Letjen Dodik Widjanarko, dalam keterangan pers di Puspomad, Jakarta Pusat, Rabu (16/9).

Dodik mengungkapkan, 47 tamtama ini masih remaja yang berdinas di bawah perintah melayani pejabat. Dari jumlah itu, 21 di antaranya bertugas sebagai sopir.

Baca Juga:

Terus Bertambah, Oknum TNI Perusakan Polsek Ciracas Jadi 65 Orang

"Jadi dia tugasnya melayani pejabat. Karena kita dapat data, dari 57 tersangka itu, 21 di antaranya pengemudi," ungkapnya.

Dodik mengaku, memang selama ini, para tamtama yang bertugas melayani orang proses pembinaannya berjalan kurang maksimal.

"Sehingga kita sekarang ini sudah menekankan kepada siapa pun yang menggunakan pengemudi ya harus dibina juga dia. Karena itu prajurit kita, harus dibina dan disiapkan baik fisik maupun mental," tuturnya.

Markas Kepolisian Sektor Ciracas diserang oleh sekelompok orang oknut TNI, Sabtu. (Antara)
Markas Kepolisian Sektor Ciracas diserang oleh sekelompok orang oknut TNI, Sabtu. (Antara)

Sementara itu, Ketua Tim Penyidik TNI AL Kolonel Budi menambahkan, 7 oknum prajurit TNI Angkatan Laut ditetapkan sebagai tersangka. Tiga di antara mereka berasal dari satuan Marinir.

"Kami menyampaikan ada enam oknum TNI AL yang berada di wilayah Jakarta, itu tiga dari oknum satuan Marinir, dan tiga lagi dari oknum Markas Besar TNI Angkatan Laut. Kemudian sampai hari ini perlu kami laporkan, kami menambahkan satu orang yang kita naikkan statusnya menjadi tersangka berasal dari satuan di Armada I Jakarta," jelasnya.

Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengungkapkan, sampai saat ini, jumlah pengaduan masyarakat yang menjadi korban penganiayaan fisik dan korban pengrusakan fasilitas pribadi tidak bertambah. Korban-korban yang telah mengadu ini juga telah mendapat ganti rugi.

"Sampai saat ini tidak ada penambahan. Rincian warga yang mengadu masih sama, yaitu 23 orang mengalami penganiayaan fisik dan 109 orang mengalami kerusakan materil. Deri 109 orang yang menjadi korban kerusakan materil, 13 di antaranya juga mengalami penganiayaan. Ganti rugi dan santunan dibebankan kepada pimpinan TNI AD, yaitu Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa," kata Dudung.

Baca Juga:

Kru ANTV Korban Penyerangaan Polsek Ciracas Keluar Rumah Sakit

Menurut Dudung, terkait korban Muhammad Husni Maulana yang merupakan sopir ANTV telah diberikan santunan. Selain itu, mobil yang dirusak para oknum anggota TNI kala itu juga telah diperbaiki menjadi lebih baik.

"Korban yang merupakan sopir ANTV ini telah sembuh dan keluar dari rumah sakit pada 12 September 2020 lalu. Kepadanya juga telah diberikan santunan dari KSAD," lanjutnya.

Total biaya yang telah dikeluarkan oleh pimpinan TNI AD sebesar Rp778 juta. Biaya ini dikeluarkan sebagai ganti rugi terhadap warga yang menjadi korban dalam peristiwa penyerangan di Ciracas, Jakarta Timur.

Biaya perbaikan gedung Mapolsek Ciracas ditanggung oleh Kapolda Metro Jaya. Hal ini dilakukan, agar hubungan antara TNI dan Polri di Jakarta ini tetap harmonis. (Knu)

Baca Juga:

Demi Jaga 'Sinergitas' dengan TNI, Kapolda Metro Tanggung Kerusakan Polsek Ciracas

#TNI AD #Penyerangan Polisi #Polsek Ciracas
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Mengenal Sosok Sjafrie Sjamsoeddin, Menko Polkam Baru Pengganti Budi Gunawan yang Pernah jadi ‘Tameng Hidup’ Presiden Kedua RI Soeharto
Sjafrie akan bekerja sampai menko polkam tetap dilantik Presiden Prabowo Subianto.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Mengenal Sosok Sjafrie Sjamsoeddin, Menko Polkam Baru Pengganti Budi Gunawan yang Pernah jadi ‘Tameng Hidup’ Presiden Kedua RI Soeharto
Indonesia
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Sekarang situasi politiknya juga sudah beda, terus juga keterbukaan informasi juga sudah sangat luas
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Indonesia
DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan
Selain itu, ia menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi modern dalam sistem pertahanan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan
Indonesia
Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah
Penunjukan itu Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa itu berdasarkan Kep/1102/VIII/2025 tentng pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah
Indonesia
Perwira Muda Lulusan Akmil Diduga Otak Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas, DPR: Panglima TNI Harus Beri Petunjuk Hubungan Sehat Senior-Junior
Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin mengungkap, pelaku diduga merupakan komandan pleton Prada Lucky.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
Perwira Muda Lulusan Akmil Diduga Otak Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas, DPR: Panglima TNI Harus Beri Petunjuk Hubungan Sehat Senior-Junior
Indonesia
Dicetuskan Dudung, Proyek Rumah Prajurit TNI AD Mangkrak, Komisi I DPR Akan Panggil Panglima TNI atau KSAD
Hasil penelusuran IndonesiaLeaks menunjukkan proyek-proyek perumahan khusus anggota TNI di sejumlah wilayah seperti Bekasi, Purwakarta, dan Jambi tidak kunjung dibangun.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
Dicetuskan Dudung, Proyek Rumah Prajurit TNI AD Mangkrak, Komisi I DPR Akan Panggil Panglima TNI atau KSAD
Indonesia
Menko Polkam Budi Gunawan Awasi Pengusutan Kematian Prada Lucky, Janji Transparan
Menurut BG, proses hukum harus berjalan sesuai dengan undang-undang yang berlaku demi tegaknya keadilan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Menko Polkam Budi Gunawan Awasi Pengusutan Kematian Prada Lucky, Janji Transparan
Indonesia
Indentitas Tersangka Perwira yang Izinkan 'Pembinaan' ke Prada Lucky Masih Dirahasiakan
TNI AD membenarkan peristiwa penganiayaan Prada Lucky Chepril Saputra Namo awalnya terjadi saat masa pembinaan prajurit.
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
Indentitas Tersangka Perwira yang Izinkan 'Pembinaan' ke Prada Lucky Masih Dirahasiakan
Indonesia
Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025
Wahyu juga memastikan bahwa setiap Kodam baru telah dilengkapi dengan personel dan alat utama sistem senjata (alutsista) yang memadai
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025
Indonesia
Dugaan Pemicu Prada Lucky Tewas Dianiaya Seniornya, TNI AD: Berawal dari Pembinaan di Satuan
20 anggota TNI sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polisi Militer Kodam (Pomdam) Udayana.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 11 Agustus 2025
Dugaan Pemicu Prada Lucky Tewas Dianiaya Seniornya, TNI AD: Berawal dari Pembinaan di Satuan
Bagikan