Mau Ikut Demo UU Cipta Kerja, 400 Orang Remaja Diamankan Polisi

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 08 Oktober 2020
Mau Ikut Demo UU Cipta Kerja, 400 Orang Remaja Diamankan Polisi

Masa yang ditanggkap mau berdemo. (Foto: Kanugrahan)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Polda Metro Jaya telah mengamankan sedikitnya ada 400 orang terkait aksi demo tolak Undang-Undang Cipta Kerja Omnibus Law. Sebanyak 250 orang ditangkap pada Rabu 7 Oktober. Sementara itu, sisanya sebanyak 150 orang ditangkap hari ini Kamis, 8 Oktober

Ratusan orang itu hendak ikut aksi unjuk rasa karena dapat ajakan. Hal ini diketahui polisi dari hasil pemeriksaan telepon genggam mereka. Beberapa dari mereka diduga kelompok Anarko Sindikalisme.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menegaskan, pihaknya masih mendalami siapa sosok yang mengajak untuk melakukan aksi demo tersebut. Polisi terus melakukan patroli untuk mencegah massa melakukan aksi demo.

Baca Juga:

Buruh Tepati Janjinya Penuhi Gedung Grahadi

"Yang bikin rusuh orang yang memang bukan dari buruh atau mahasiswa. Ini yang kita amankan dan kita akan terus melakukan razia kepada mereka-mereka semua," katanya.

Dia mengatakan, polisi melakukan rapid test telah terhadap mereka. Hasilnya, 10 orang dinyatakan reaktif. Mereka yang reaktif lantas dibawa ke tempat karantina di daerah Pademangan, Jakarta Utara, untuk menjalani isolasi sambil menunggu hasil swab test.


Ricuh di Daan Mogot

Sementara, kericuhan mulai terjadi di kawasan Daan Mogot, Tanah Tinggi, Cipondoh Tangerang Kota, Kamis (8/10). Ribuan massa peserta aksi berusaha menembus masuk ke dalam pergudangan di sekitar kawasan tersebut.

Aparat Korps Bromob mulai memasang barisan untuk menahan menggunakan tameng agar massa yang melempari batu dan benda tumpul tidak mengenai anggota kepolisian.

Kapolsek Cipondoh, AKP Maulana Mukarom membenarkan terjadi kericuhan di kawasan Daan Mogot Tanah Tinggi, Cipondoh, Tangerang Kota.

"Iya benar," kata dia.

Sementara itu, di kawasan Perbatasan Tangerang dan Jakarta Barat sudah dilakukan penjagaan ketat oleh aparat gabungan. Sampai saat ini belum ada yang menembus barisan aprat kepolisian berjaga di sana.

Kapolsek Kalideres, Kompol Slamet Riyadi mengatakan, pihaknya memperketat penjagaan di perbatasan Kalideres agar massa tidak ada yang masuk.

"Masih kami jaga ketat di perbatasan," tandasnya.

Sebelumnya, massa buruh menggelar aksi demo di seluruh wilayah Jadetabek pada Kamis (8/10). Massa pun melakukan aksi anarkis ketika tidak bisa melintas menuju gedung DPR dari Daan Mogot, Tangerang.

Baca Juga:

KSPI Tak Ikut Demo Bareng Mahasiswa di Depan Istana Negara

#UU Cipta Kerja #Omnibus Law
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Bubarkan Satgas Percepatan Sosialisasi Undang-Undang Cipta Kerja
Satgas Percepatan Sosialisasi UU Cipta Kerja sebelumnya dibentuk untuk mempercepat penerapan UU Cipta Kerja di seluruh wilayah Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 09 November 2024
Prabowo Bubarkan Satgas Percepatan Sosialisasi Undang-Undang Cipta Kerja
Indonesia
21 Poin Penting Putusan MK soal Uji Materi UU Cipta Kerja
Putusan MK ini berdampak besar terhadap upah minimum yang akan ditentukan dalam waktu dekat.
Dwi Astarini - Selasa, 05 November 2024
21 Poin Penting Putusan MK soal Uji Materi UU Cipta Kerja
Indonesia
DPR Minta Pemerintah Tindak Lanjuti Putusan MK Tentang UU Cipta Kerja
Putusan MK yang telah mengakomodasi berbagai aspirasi publik terkait UU Ciptaker.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 November 2024
DPR Minta Pemerintah Tindak Lanjuti Putusan MK Tentang UU Cipta Kerja
Indonesia
MK Kabulkan Sebagian Gugatan Partai Buruh Tentang Cipta Kerja.
MK setidaknya mengabulkan pengujian konstitusional 21 norma dalam UU Cipta Kerja yang dimohonkan oleh Partai Buruh.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Oktober 2024
MK Kabulkan Sebagian Gugatan  Partai Buruh Tentang Cipta Kerja.
Indonesia
Tito Tunjuk Wamen Bima Arya Jadi PIC Paket Omnibus Law Revisi UU Politik
Menteri Tito beralasan penunjukkan Bima sebagai PIC karena mantan Wali Kota Bogor itu punya gelar doktor di bidang ilmu politik dari Australian Nasional Universitas.
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Oktober 2024
Tito Tunjuk Wamen Bima Arya Jadi PIC Paket Omnibus Law Revisi UU Politik
Indonesia
Amini Usul DPR, Mendagri Kaji Paket Omnibus Law Revisi UU Politik Setelah Pilkada
Mendagri Tito menunjuk Wamen, Bima Arya, sebagai penanggung jawab pengajian Paket Omnibus Law Revisi UU Politik
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Oktober 2024
Amini Usul DPR, Mendagri Kaji Paket Omnibus Law Revisi UU Politik Setelah Pilkada
Indonesia
Jokowi Pamerkan Capaian Bikin UU Cipta Kerja dan KUHP di 10 Tahun Pemerintahan
Jokowi menyinggung UU Cipta Kerja yang merevisi 80 UU dan 1.200 pasal sebagai upaya menderegulasi peraturan yang tumpang tindih.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Agustus 2024
Jokowi Pamerkan Capaian Bikin UU Cipta Kerja dan KUHP di 10 Tahun Pemerintahan
Indonesia
Pemprov DKI Tunggu Revisi UU Cipta Kerja Soal Tuntutan Kenaikan UMP
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta menunggu revisi Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker) terkait tuntutan kenaikan sebesar 15 persen Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024.
Mula Akmal - Kamis, 02 November 2023
Pemprov DKI Tunggu Revisi UU Cipta Kerja Soal Tuntutan Kenaikan UMP
Indonesia
Kelompok Buruh Susun Strategi Respons Balik Putusan MK Soal UU Cipta Kerja
Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan Perppu Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja.
Zulfikar Sy - Senin, 02 Oktober 2023
Kelompok Buruh Susun Strategi Respons Balik Putusan MK Soal UU Cipta Kerja
Indonesia
MK Putuskan Perppu Cipta Kerja Tak Langgar Aturan, Gugatan Buruh Ditolak
Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan Undang-undang (UU) Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Perppu Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja (Ciptaker) sebagai UU tak melanggar ketentuan pembentukan perundang-undangan.
Mula Akmal - Senin, 02 Oktober 2023
MK Putuskan Perppu Cipta Kerja Tak Langgar Aturan, Gugatan Buruh Ditolak
Bagikan