Matcha Dapat Jaga Kesehatan Mulut, Pesan deh saat Nongkrong di Kafe


Matcha. (Foto: Unsplash/Jason Leung)
MerahPutih.com - Matcha Latte boleh jadi tidak menjadi primadona pada menu di kafe-kafe. Padahal, selain memiliki taste nan fenomenal, matcha juga memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan mulut.
Dikutip dari Newsweek, Minggu (26/5), matcha dapat mencegah penyakit gusi parah atau disebut dengan periodontitis. Penemuan ini diperkuat di dalam makalah baru yang diterbitkan di jurnal Microbiology Spectrum.
Dalam makalah tersebut disebutkan bahwa penyebab utama periodontitis adalah bakteri Porphyromonas gingivalis, yang menurut para peneliti dapat dihambat oleh matcha.
“Matcha mungkin memiliki penerapan klinis untuk pencegahan dan pengobatan periodontitis,” tulis para peneliti dalam makalah tersebut.
Baca juga:
Mereka menemukan bahwa pertumbuhan P. gingivalis dihambat oleh kehadiran matcha dalam percobaan di laboratorium. Mereka menguji larutan matcha terhadap 16 spesies bakteri mulut, dan menemukan bahwa setelah dua jam paparan, hampir semua sel P. gingivalis telah terbunuh. Setelah empat jam, semua sel tersebut mati.
Para ilmuwan kemudian menguji efek obat kumur matcha pada 45 orang penderita periodontitis. Hasilnya, mereka memiliki kadar P. gingivalis dalam air liur jauh lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak berkumur dengan obat kumur matcha.
Periodontitis adalah infeksi gusi parah yang merusak jaringan lunak. Jika tidak diobati, dapat menyebabkan kehilangan gigi atau bahkan menghancurkan tulang penyangga gigi.
Plak terbentuk pada gigi karena bakteri di mulut memakan gula dalam makanan, yang kemudian dapat mengeras di bawah garis gusi menjadi karang gigi jika tidak dihilangkan. P. gingivalis adalah salah satu spesies bakteri utama yang terlibat dalam proses ini. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
