Matangkan Rencana Koalisi, Nasdem Bakal Gelar Pertemuan Lanjutan dengan PKS

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 02 November 2019
 Matangkan Rencana Koalisi, Nasdem Bakal Gelar Pertemuan Lanjutan dengan PKS

Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di kantor DPP PKS, Rabu (30/10) (Donny/PKSFoto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Juru Bicara PKS, Ahmad Fathul Bari menilai wajar jika ada pertemuan lanjutan antara PKS dan Nasdem. Sebab, kata dia, dunia politik sangat dinamis.

"Jadi kalau dinamika ke depan ada pembicaraan-pembicaraan lain tentu itu juga bukan merupakan, bisa jadi tidak secara langsung merupakan sambungan dari pertemuan kemarin tapi hal yang wajar dari sistem demokrasi," ucapnya dalam acara diskusi di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (2/11).

Baca Juga:

2 Sinyal yang Muncul dari Pertemuan Paloh-PKS versi Pengamat

Sementara itu, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan, pertemuan dengan PKS merupakan bentuk silaturahmi antar parpol.

Jubir PKS dan Ketua DPP Partai Nasdem dalam diskusi publik di Jakarta
Jubir PKS dan Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya dalam sebuah diskusi publik di Jakarta (MP/Kanu)

"Itu yang kemudian kita sama-sama diapresiasi dan kemudian diturunkan dalam langkah konkretnya akan ada semacam pertemuan lanjutan yang bersifat di lapangan antara elit Partai NasDem dan PKS kader dan fungsionaris PKS dan Partai NasDem bersama-sama dengan rakyat untuk melihat ada aksi bersama di beberapa titik," kata Willy.

Willy mengatakan, pertemuan itu menunjukkan meski berbeda partai politik juga bisa bersatu. Terutama untuk membangun bangsa Indonesia.

"Ini menunjukkan bahwasanya perbedaan itu suatu keniscayaan, tapi kerjasama politik membangun negara besar itu kewajiban," ungkapnya.

Baca Juga:

Pertemuan Surya Paloh-PKS Dianggap Merusak Suasana Koalisi Jokowi

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh mengatakan, pertemuan dengan PKS belum membahas membangun koalisi. Karena, antara Partai NasDem dan PKS hanya ingin membangun pendidikan politik di Indonesia.

Willy Aditya menegaskan, pertemuan kedua partai politik tersebut hanya membahas sebuah agenda besar untuk Indonesia. Lalu, untuk membuat koalisi bersama PKS masih jauh untuk dibicarakan.(Knu)

Baca Juga:

Pengamat Beberkan Faktor Retaknya PDIP-NasDem di Koalisi Jokowi

#PKS #Partai Nasdem #Surya Paloh #Sohibul Iman
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Anggota DPR RI dari fraksi NasDem, Rajiv, mangkir dari panggilan KPK terkait kasus dugaan korupsi dana CSR Bank Indonesia dan OJK.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Indonesia
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
Satori diduga menerima uang sebesar Rp12,52 miliar
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
Indonesia
Obat Kuat Politik: Surya Paloh Klaim Dapat 'Vitamin' Penambah Optimisme dari Menhan
Paloh tidak menampik kemungkinan adanya pertemuan lanjutan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Obat Kuat Politik: Surya Paloh Klaim Dapat 'Vitamin' Penambah Optimisme dari Menhan
Indonesia
PKS Solo Kukuhkan Pengurus, Serukan Koalisi Beretika dan Bermartabat
Perjalanan panjang PKS Solo yang telah menjadi bagian penting dalam pembangunan demokrasi dan pelayanan masyarakat sejak masa reformasi akan tetap dipertahankan.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
PKS Solo Kukuhkan Pengurus, Serukan Koalisi Beretika dan Bermartabat
Indonesia
Evaluasi Masih Bobrok, Legislator PKS Ingatkan MBG Berpotensi Jadi 'IKN Jilid 2'
Anggota DPR fraksi PKS mengingatkan MBG bisa berpotensi menjadi IKN Jilid 2. Sebab, evaluasinya dinilai masih jauh dari kata baik.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Evaluasi Masih Bobrok, Legislator PKS Ingatkan MBG Berpotensi Jadi 'IKN Jilid 2'
Indonesia
Keracunan karena MBG Marak, DPR Tuntut Evaluasi Total Segera dari Segi Komunikasi Krisis hingga Regulasi
Kekisruhan dan kebingungan dalam penyelenggaraan program saat ini sangat bergantung pada ketiadaan kerangka hukum yang kuat.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
Keracunan karena MBG Marak, DPR Tuntut Evaluasi Total Segera dari Segi Komunikasi Krisis hingga Regulasi
Indonesia
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi serta mengurangi biaya transportasi masyarakat.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Indonesia
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat
Resmi jadi Menko Polkam, Djamari Chaniago disambut peringatan soal demokrasi yang memburuk.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat
Indonesia
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR
Rusdi Masse adalah anggota DPR RI dari Fraksi NasDem periode 2019-2024 dari Dapil Sulawesi Selatan III.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR
Indonesia
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa, memberikan sinyal bahwa penonaktifan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, belum berakhir. NasDem akan mengikuti proses hingga adanya PAW.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR
Bagikan