Pengamat Beberkan Faktor Retaknya PDIP-NasDem di Koalisi Jokowi

Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Istana Merdeka, Selasa (22/11/2016). (foto:setkab.go.id)
Merahputih.com - Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang, Ahmad Atang menduga friksi di internal partai pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin terjadi lantaran adanya kemandekan negosiasi terkait dengan investasi politik.
"Saya sangat terkejut ternyata NasDem lagi menyiapkan diri untuk jadi oposisi yang sesungguhnya, bahasa-bahasa yang dikeluarkan saudara saya ini (Akbar Faizal) tadi itu adalah bahasa-bahasa oposisi dan lebih baik keluar dari koalisi itu lebih bagus," ujar Atang, Sabtu (3/8).
Baca Juga: Bertemu Anies Baswedan, Surya Paloh Berikan 'Gertakan' ke PDIP dan Jokowi
Hal itu dikatakannya terkait faktor yang menjadi pemicu terjadinya friksi di internal parpol koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin, terutama PDI Perjuangan dan Partai NasDem.

Kondisi ini sendiri tercipta karena adanya prasangka politik yang menimbulkan jarak di antara sesama partai koalisi. Friksi ini menjadi diskursus publik karena langkah politik antara kubu Tengku Umar dan Gondangdia. Panggung depan itu, menurut dia, yang menjadi konsumsi publik.
"Jadi, yang membuat friksi menurut saya bisa jadi karena adanya kemandekan negosiasi terkait investasi politik," kata Ahmad Atang.
Baca Juga: PDIP Klarifikasi Isu Keretakan Hubungan Megawati-Surya Paloh
Sebelumnya, ucapan salah satu politisi PDIP, Kapitra Ampera berharap NasDem menjadi oposisi sesungguhnya setelah dilatarbelakangi mendengar ucapan politikus Partai NasDem Akbar Faizal pada saat acara diskusi di salah satu stasiun televisi, Selasa (30/7).
Partai NasDem, sebagaimana dikutip Antara, diperkirakan takut ketinggalan sehingga kegundahan itu muncul ke permukaan bahwa dia akan takut kehilangan. "Inilah yang membuat sedih. Ya, mudah-mudahan NasDem jadi oposisi sesungguhnya," kata Kapitra kala itu. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati

Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal

Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR

Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR

Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah

Pimpinan DPR Pastikan Ahmad Sahroni Belum Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota Legislatif

NasDem Minta Gaji hingga Tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dihentikan

Fraksi PDIP Sebut Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Minta Maaf, Pelajaran Etika Bagi PDIP

Komentar PDIP Soal Partai Politik Nonaktifkan Anggota DPR

Akun X ‘Sahroni Berdikari’ Palsu, Partai NasDem Siap Ambil Langkah Hukum
