Masyarakat Diminta Segera Vaksin Booster untuk Bisa Akses Fasilitas Publik

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 14 Juli 2022
Masyarakat Diminta Segera Vaksin Booster untuk Bisa Akses Fasilitas Publik

Seorang warga menjalani vaksinasi COVID-19 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. (ANTARA/Harianto)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Satgas Penanganan COVID-19 meminta masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster agar bisa mengakses fasilitas publik.

"Segera datangi sentra vaksinasi terdekat untuk booster," kata Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito. di Jakarta, Rabu (13/7).

Baca Juga

81 Persen Kasus COVID-19 di Indonesia Didominasi Omicron BA.4 dan BA.5

Ia menyampaikan, kebijakan kewajiban telah vaksin booster untuk dapat mengakses fasilitas publik akan diberlakukan berbarengan dengan diberlakukannya SE Satgas Nomor 21 Tahun 2022 dan SE Satgas Nomor 22 Tahun 2022 pada 17 Juli 2022.

Wiku mengatakan masyarakat dapat mencari informasi lokasi sentra vaksinasi terdekat dengan memanfaatkan teknologi internet, seperti Google Maps.

"Masyarakat juga bisa mendatangi fasilitas kesehatan milik pemerintah seperti rumah sakit dan puskesmas maupun pada beberapa rumah sakit swasta dan fasilitas publik," tuturnya.

Wiku mengemukakan, pada prinsipnya vaksin memiliki tiga manfaat besar. Yaitu mencegah terinfeksi, mencegah perburukan gejala jika terinfeksi, dan mengurangi jumlah virus yang ada di dalam tubuh agar tidak mudah menularkan.

Dalam kesempatan itu, Wiku kembali mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan serta waspada tanpa rasa panik.

"Semoga pengalaman selama lebih dari 2,5 tahun ini dapat membiasakan diri kita menghadapi berbagai kondisi di masa pandemi COVID-19," katanya.

Baca Juga

Waspada, Penambahan Kasus COVID-19 Harian di Atas Angka 3 Ribu

Ia mengingatkan, angka kasus aktif ini naik empat kali lipat dari bulan lalu yang hanya mencatatkan angka sekitar 4 ribu kasus aktif.

"Adanya kenaikan kasus positif dan kasus aktif ini perlu kita waspadai karena tingkat penularan di tengah masyarakat mulai kembali meningkat," kata Wiku.

Wiku melanjutkan, untuk positif rate mingguan juga mengalami kenaikan. Pada pekan kedua di bulan Juli, positif rate mencapai 5,12 persen. Di mana angka tersebut sudah melewati standar WHO yaitu 5 persen.

Kabar baiknya meskipun kasus positif aktif dan Positivity Rate meningkat, namun kasus kematian harian tidak mengalami kenaikan yang signifikan.

"Per kemarin 12 Juli 2022 jumlah kematian harian berjumlah 8 kasus kematian meskipun tetap berada dibawah angka 10 kasus," katanya.

Untuk itu, Wiku mengimbau kepada masyarakat harus bertanggungjawab untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat atau PHBS dengan tetap menggunakan masker, disiplin dan rajin mencuci tangan.

"Ini sebagai upaya memastikan kita semua tetap dalam kondisi yang sehat," ujarnya. (Knu)

Baca Juga

Tambahan Kasus Harian COVID-19 di Atas Angka 3,8 Ribu

#COVID-19 #Kasus COVID-19 #Satgas COVID-19 #Vaksin Covid-19
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Bagikan